Kemarin tanggal 29 September 2008 ketika matahari terbenam saat itulah orang Yahudi merayakan tahun baru yang ke 5769. Paginya di gereja diadakan doa pagi untuk menyambut tahun baru ini. Mungkin Anda bertanya, apa hubungannya dengan kita (orang bukan Yahudi) dengan tahun baru Yahudi? Bukankah di dalam Kristus kita adalah orang Israel rohani atau bisa juga disebut sebagai keturunan Abraham. Salah satu kebiasaan orang Yahudi ketika menyambut tahun baru adalah merayakannya dengan memakan 3 hal :
- Apel yang dicelup ke dalam madu, melambangkan Kemanisan. Suatu pengharapan agar di tahun yang baru mengalami kemanisan dan bukan kepahitan.
- Roti berpilin yang ditaburi biji sesawi, Roti melambangkan penyediaan Tuhan, biji sesawi melambangkan iman yang memindahkan gunung.
- Buah delima. Buah delima memiliki biji berjumlah kurang lebih 153 buah, hal ini melambangkan adanya pelipatgandaan.
Doa pagi kemarin kita secara simbolis memakan roti yang sudah diolah dengan ketiga hal tersebut, merupakan suatu tindakan profetis bahwa di tahun 5769 kita akan menikmati kemanisan dari Tuhan, penyediaan Tuhan, iman yang memindahkan gunung dan pelipatgandaan atau multiplikasi dalam hidup kita. Mulai hari ini Tuhan memberi berkatNya.. AMIN
No comments:
Post a Comment