Ada dua mata air yang sangat berdekatan di padang gurun, yaitu Mara dan Elim. Mata air Mara pahit airnya, sedang yang di Elim manis, jernih dan limpah. Untuk tiba di Elim harus melewati Mara terlebih dahulu dan jarak antara Mara dengan Elim hanya beberapa mil, alias sangat dekat.
Bagaimana dengan perjalanan kita tahun ini? Beberapa sudah bersaksi mereka tiba di Elim, beberapa berteriak karena ternyata Mara yang mereka jumpai. Mereka berteriak : Koq pahit??? Sabar.. jangan berhenti sambil menggerutu, jalan lagi.. sedikit lagi kita akan tiba di Elim. Karena itu belajar bertahan, ucap syukur, jangan bersungut-sungut, karena gerutuan dan sungutan menyedot tenaga kita dan mengurasnya sampai habis.
Ayo bergerak terus, jalani terus yang harus dijalani, lewati yang harus dilewati. Di depan Elim menanti kita. Tinggal sedikit lagi.. ya tinggal sedikit lagi.
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
No comments:
Post a Comment