Jangan menyerah. Lakukan yang Anda bisa. Dan biarkan Tuhan memberi kejutan bagi Anda!
Andrea Helene Gogna menunjukkan pada kita bahwa tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Hal itu sungguh benar.
Tawa dapat menghapus jutaan tetes air mata.
Mari saya perkenalkan Anda pada bayi Andrea Helene Gogna. Ia adalah malaikat cantik Arun dan Lalaine Gogna. Arun Gogna adalah salah satu pengkotbah Kerygma yang luar biasa dan Lalaine adalah salah satu teman baik isteri saya.
Tidakkah Anda perhatikan? Akhir-akhir ini, para orang tua memberi minimal dua nama bagi bayi mereka. Tapi setelah penantian panjang selama 9 tahun, Arun dan Lalaine bisa memberi 9 nama bagi buah hati mereka, dan tak seorangpun komplain.
Ya, selama 9 tahun, mereka berdoa untuk memiliki seorang bayi. Selama 9 tahun, mereka rindu sekali untuk mengisi rahim yang kosong. Selama 9 tahun, mereka mengunjungi banyak dokter, diinjeksi, mengikuti prosedur medis yang menghabiskan banyak biaya. Dan tak satupun dari semua itu berhasil. Tak satupun!
Saya ingat saat-saat menyedihkan ketika isteri saya menelepon Lalaine untuk menghiburnya. Apa yang harus ia katakan? Kata-kata apa yang dapat mengatasi kesedihan yang sangat dalam itu? Yang terjadi, kedua wanita itu akan menangis bersamaan di telepon.
Justru di saat mereka menyerah dan tidak lagi mengikuti prosedur medis - Andrea Helene muncul dalam dunia mereka. Waktu baru menunjukkan pukul enam pagi ketika Lalaine membangunkan Arun. Ia memegang strip tes kehamilan mungil berwarna putih di depan wajah Arun. Dengan air mata berlinang dan dengan suara gemetar, ia berkata, "Sayang, ada dua garis biru... Itu artinya kamu adalah seorang ayah..."
Mereka belum pernah melihat dua garis sebelumnya. Selama 9 tahun, strip tes kehamilan mungil berwarna putih itu selalu menunjukkan satu garis. Dengan penuh kegembiraan, Arun bertanya pada isterinya, "Kamu yakin kamu tidak menggambar garis kedua itu?" Selama 9 tahun penantian itu, mereka menyeka banyak kali tetesan air mata. Namun pada hari yang menyenangkan itu, tawa mereka menghapus semua air mata mereka.
Minggu lalu, saya menghadiri pembaptisan Helene. Tapi itu bukan hanya sebuah pembaptisan. Itu merupakan suatu perayaan iman. Mukjizat itu masih terjadi.
Sebagaimana saya menulis kisah ini, saya tahu bahwa ada banyak orang tua yang membaca ini yang sedang berdoa untuk memiliki seorang bayi. Mungkin lebih dari 9 tahun. Saya punya tiga hal untuk dikatakan pada Anda.
Pertama, jangan kehilangan harapan. Sama sekali tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Kedua, lakukan yang Anda bisa.
Untuk beristirahat secara fisik, Prof. Arun berhenti dari pekerjaannya sebagai pengajar di La Salle dan Dra. Lalaine mengurangi jam kerja klinik giginya. Ia juga melakukan operasi untuk mengangkat myoma dalam rahimnya. Tapi pada akhirnya, mereka bersandar pada Tuhan.
Ketiga, biarkan Tuhan memberi kejutan bagi Anda.
Saya punya teman-teman lain yang selama bertahun-tahun berdoa bagi anak-anak mereka. Bagi beberapa mereka, Tuhan memberi mereka kejutan mukjizat adopsi. Teman, adopsi adalah salah satu ekspresi cinta terbesar di seluruh dunia. Saya serius. Bagaimana mungkin Anda menyambut seorang asing dalam rumah Anda dan menjadikannya darah daging Anda? Hal ini merupakan tindakan tidak masuk akal yang hanya dapat dilakukan oleh Yang Maha Kuasa. Tapi itulah sebabnya mengapa adopsi mempunyai sidik jari Tuhan di atas semuanya.
Teman, Anda mungkin tidak berdoa untuk memiliki seorang bayi.
Mungkin Anda berdoa untuk kesembuhan.
Mungkin Anda meminta sebuah pekerjaan yang baru.
Mungkin Anda ingin berimigrasi ke negara lain.
Mungkin Anda ingin menikah.
Saya punya tiga kalimat yang sama bagi Anda.
Jangan menyerah.
Lakukan yang Anda bisa.
Dan biarkan Tuhan memberi kejutan bagi Anda.
Tugas Anda adalah menyambut mukjizat terbaikNya bagi hidup Anda.
Semoga mimpi Anda menjadi kenyataan,
BO SANCHEZ
No comments:
Post a Comment