Tanpa kita sadari,
Kita sering menggantikan posisi TUHAN dengan orang lain.
Kita lebih percaya dan mengandalkan orang lain daripada mempercayai TUHAN.
Kita lebih mengandalkan orang tua kita,
Dokter terkenal,
Pengacara,
Teman-teman,
Atau siapapun.
Tanpa disadari,
Kita telah menaruh manusia sebagai TUHAN dalam hati kita.
Sebaliknya,
Kita juga sering menjadikan TUHAN seperti manusia,
Dengan cara menganggap remeh firman-NYA,
Berusaha menyuap TUHAN dengan perbuatan baik kita dan memberi persembahan yang banyak.
Kita bertindak seolah-olah TUHAN itu seperti kita yang mudah berkompromi.
”Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar AKU. AKUlah TUHAN dan tidak ada yang lain.”
( Yesaya 45 : 6 )
No comments:
Post a Comment