Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Why Abraham's Seed?

Blog ini diberi nama Abraham's Seed "Karena jika kita adalah milik Kristus kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal 3:29)

This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story

Wednesday, October 15, 2008

Jangan Menyerah, Jangan Putus Asa

securedownload 

Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup. Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta."Tuhan," katanya.

 

"Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?" Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.

securedownload (1)

"Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?"

    
"Ya," jawab pria itu.

"Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku  memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah."

 
"Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah."

 

"Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu. Tapi Aku  tidak menyerah. Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu. Aku tidak menyerah," kataNya.


"Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil. Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna. Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki. Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun. Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup. Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku, "kata Tuhan kepada pria itu.


"Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini, kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?"


"Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu."


"Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain," kata Tuhan.

 

"Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah."

 

"Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi."

 

"Saya akan menjulang setinggi apa ?" tanya pria itu.

 

"Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?" tanya Tuhan

 

"Setinggi yang bisa dicapainya," jawab pria itu.


"Ya, benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku  dengan menjadi yang terbaik, meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu," kata Tuhan.
Pria itu lalu meninggalkan hutan dan mengisahkan pengalaman hidup yang berharga ini.

securedownload (2)

No comments:

Your Opinion

Nama:
Alamat Email:
Pendapat Anda tentang blog ini:

create form
lowongan kerja di rumah