Hidup itu adalah hasil dari pilihan - pilihan. Sebagian karena pilihan - pilihan kita, tetapi juga karena pilihan - pilihan orang lain. Seberapa besar resiko pilihan kita itu? Jelas amat beresiko. Mungkin seperti dokter mata harus mengoperasi jantung, artinya kita sebenarnya adalah orang yang sangat tidak mampu membuat keputusan untuk diri sendiri atau orang lain. Kita tidak benar - benar punya pengalaman dalam hidup karena belum pernah hidup sebelumnya. Tetapi Yesus pernah hidup sebagai manusia, dicobai dalam segala hal, namun tidak berbuat dosa. Itulah sebabnya sebenarnya Yesuslah yang paling capable untuk buat keputusan atas hidup kita. Kalau begitu mengapa tidak biarkan Yesus yang buat keputusan atas hidup kita? Disitulah kita belajar menyerah dan akhirnya bisa ngglinding wae...
Why Abraham's Seed?
Blog ini diberi nama Abraham's Seed "Karena jika kita adalah milik Kristus kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal 3:29)
This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story
This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story
Friday, August 22, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment