Firman berkata kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa... Orang yang mengundurkan diri adalah orang yang pernah maju atau masuk dalam lingkupan kondisi tertentu, lalu setelah melihat situasi yang membuatnya tidak tahan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Di dalam Tuhan, bukan kondisinya yang salah, ketika kita masuk dalam panggilan dan kehendak-Nya. Tetapi lebih pada keadaan stamina rohani kita yang tidak memadai. Kita berpikir sesuatunya akan mudah dan singkat, tetapi setelah kondisi terasa berat, kita memilih untuk mundur.
Saudara yang kekasih, jika saat ini keadaan Saudara di dalam Tuhan terasa berat, mengundurkan diri bukanlah pilihan yang tepat. Tuhan tidak berkenan. Jangan mundur, karena kita mestinya tak mengenal istilah mundur. Ingat cerita kelompok orang kusta di Gerbang Samaria? Masuk kota mereka makan tahi merpati, bertahan di tembok mati perlahan-lahan, dan pilihan terbaik maju terus... Ternyata justru kelimpahan yang didapat. So... maju ya...
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
No comments:
Post a Comment