Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Why Abraham's Seed?

Blog ini diberi nama Abraham's Seed "Karena jika kita adalah milik Kristus kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal 3:29)

This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story

Showing posts with label Humor. Show all posts
Showing posts with label Humor. Show all posts

Thursday, December 17, 2009

"R"= "L" (gopek)

Suatu hari seorang cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal di dekat rumahnya.
Cadel : "Bang, beli nasi goleng satu"

Abang : "Apa ... ?"

Cadel : "Nasi goleng!"

Abang : "Apaan?" (Ngledek lagi)

Cadel : "Nasi goleng!!!!!"

Abang : "Ohh ... nasi goleng ..."

 

Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat
kesal. Sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng"
dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar.

 

Hari 2 .....
Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan
pesanan dengan tidak cadel lagi.
Cadel : "Bang, saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!"

Abang : "Ohh ... pake apa?"

Cadel : ".... pake telol ....." (Sambil sedih)

Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.

 

Hari 3 .....
Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut-turut makan nasi goreng.

Cadel : "Bang, beli NASI GORENG, pake TELOR!!!! Bungkus!"

Abang : "Ceplok atau dadar?"

Cadel : "Dadal ...!" (dengan spontan) 
Kembali dia berlatih dengan keras ...

 

Hari 4 ........
Dengan modal 4 hari berlatih lidah, hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa
ditertawakan.
Cadel : "Bang, beli NASI GORENG, pake TELOR, di DADAR!!!!!"

Abang : "Hebat kamu 'del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2.500.- ' del." 
Si cadel menyerahkan uang Rp 3.000,- kepada si abang, namun si abang tidak
memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya.

Cadel : "Bang, mana kembaliannya? "

Abang : "Oh iya, uang kamu Rp 3.000,- harganya Rp 2.500,-, kembaliannya berapa del?
(sambil senyum ngledek)

Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi
goreng lagi.
Tapi akhirnya dia menjawab : "GOPEK ... !!!" sambil tersenyum penuh kemenangan.

 

INTI DALI CELITA INI ADALAH HIDUPLAH TELUS DENGAN PENUH PELJUANGAN !!! dan JANGAN
MENYELAH YAAAAAA....

Tuesday, September 22, 2009

Surat Seorang Anak Gadis Kepada Ayahnya

Kisah ini terjadi disuatu pagi yang cerah, yaa.. mungkin tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang kebetulan memeriksa kamar putri nya... Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah diatas kasurnya.. perlahan dia mulai membuka surat itu...
--
Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia.. ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua).


Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama. Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa segera sembuh.


Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda. Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.
----


Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...


ps: Ayah, .. tidak ada satupun dari yang aku tulis diatas itu benar, aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai Rapotku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani rapotku diatas meja, panggil aku ya...Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di tetangga sebelah.

- Putrimu –

Tuesday, May 26, 2009

Kendaraan Di Surga

Tiga pria meninggal dan masuk surga.


Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.


Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, "Berapa tahun kamu menikah?"
Jawab lelaki pertama, "20 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" Jawab lelaki pertama, "5 kali"  "Baiklah," jawab sang malaikat, "Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang"


Lelaki pertamapun berlalu dengan Kijangnya.


Berikutnya adalah lelaki kedua. "Berapa tahun kamu menikah?" Jawab lelaki kedua, "30 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" "2 kali" "Lumayan... Kamu pantas mendapatkan BMW"


Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikatpun mengajukan pertanyaan yang sama yang di jawab si lelaki ketiga, "50 tahun" "Berapa kali kamu
mengkhianati istrimu?" "Tidak pernah" "Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari"


Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.
Mereka menghampirinya dan bertanya "Ngapain kamu nangis? ga' puas sama Ferrari ?"


Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, "Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda"

Saturday, January 10, 2009

Bayangkan Bila Tuhan Membuat Line Telephone

rotary-cell-phone Bayangkan bila kita pada saat berdoa kita mendengar jawaban ini:
"Terima kasih Anda telah menghubungi Rumah Bapa.
Pilihlah salah satu:..
..tekan 1 untuk meminta.
..tekan 2 untuk mengucap syukur;
..tekan 3 untuk mengeluh;
..tekan 4 untuk permintaan lainnya."


Atau, bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini:
"Saat ini semua malaikat sedang membantu yang lain. Tetaplah menunggu, Panggilan Anda akan dijawab sesuai urutannya."


Atau bisa juga Anda mendengar ini:
"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelepon hari ini, silahkan mencoba kembali esok hari."


"Kantor ini ditutup pada hari Minggu, silahkan menelpon lagi pada hari Senin setelah pukul 9 pagi."


Namun, puji Tuhan, Allah mengasihi kita, kita dapat menelponnya setiap saat! kita hanya perlu memanggil sekali dan Dia mendengar kita, karena Yesus, kita tak akan pernah mendengar nada sibuk. Tuhan menerima panggilan dan tahu siapa pemanggilnya secara pribadi. Ketika kita memanggil, Tuhan menjawab; kita menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9)


Ketika kita memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:
* Saat berduka cita, putar Yohanes 14
* Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
* Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
* Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51
* Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34
* Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
* Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139
* Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11
* Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
* Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1Korintus13
* Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17
* Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 5:15-19
* Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan,putar Roma 8:31-39
* Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan,putar Matius 11:25-30
* Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
* Ketika Anda ingin p;jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30
* Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian,putar Mazmur 121
* Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
* Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
* Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
* Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10
* Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
* Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
* Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1 Korintus 13
* Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
* Jika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126
* Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19


Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi.
Operator tidak diperlukan.
Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari!

Thursday, January 08, 2009

Toko Suami

Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York dimana wanita dapat memilih suami. Diantara instruksi2 yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.


"Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"


husband1 Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut. Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali keluar dari toko..Lalu, seorang wanita pun pergi ke toko "suami" tersebut untuk mencari suami..


Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan


Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,dan senang anak kecil


Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,senang anak kecil dan cakep

'' Wow'', pikirnya tapi dia masih penasaran untuk terus naik.

Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan
Lantai 4 : Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,senang anak kecil ternyata cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
''Ya ampun !'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya''


Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan,taat pada Tuhan,senang anak kecil,cakep banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.


Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012. Tidak ada lelaki di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas.


Terima kasih telah berbelanja di toko "Suami".
Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.

 

godliness accompanied with contentment (that contentment which is a sense of inward sufficiency) is great and abundant gain. (I Tim 6:6)

Wednesday, October 29, 2008

Anak Sekolah Minggu

# SORGA 1
Seorang guru Sekolah Minggu bertanya pada anak-anak, "Bila saya menjual rumah dan mobil saya, dan menjual semua barang milik saya, lalu memberikannya ke gereja, apakah saya akan masuk sorga?"
"TIDAK!", jawab anak-anak itu.
"Bila saya membersihkan gereja setiap hari, memangkas rumput di halamannya, dan membersihkan serta merapikan semuanya, apakah saya akan masuk sorga?"
Lagi, jawabnya adalah, "TIDAK!"
"Baik. Bila saya menyayangi semua binatang dan memberikan permen pada semua anak dan mengasihi isteri saya, apakah saya akan masuk sorga?"
Lagi, mereka semua menjawab, "TIDAK!"
"Jadi, bagaimana saya bisa masuk sorga?"
Seorang anak lima tahun berteriak, "ANDA HARUS MATI!"
____________________
# SORGA 2
Guru Sekolah Minggu bertanya pada murid-muridnya, "Siapa yang ingin pergi ke sorga, coba angkat tangan!" Semua murid-murid di kelas itu mengangkat tangannya, kecuali seorang anak. Guru bertanya, "Kamu tidak ingin pergi ke sorga?"
Murid itu menjawab, "Tidak, Bu Guru. Ibu saya menyuruh saya segera pulang ke rumah, tidak boleh pergi ke mana-mana."
____________________
# SORGA 3
Suatu pagi, di sebuah Sekolah Minggu.
Ibu Guru : Siapa yang mau masuk sorga acungkan jarinya!
Murid : Saya, Bu Guruuuuuuuu....
Hampir semua murid di kelas tersebut mengacungkan jarinya kecuali satu anak.
Bu Guru : Ucok, kenapa kamu tidak mau masuk sorga?
Ucok : Saya tidak mau masuk sorga, Bu, saya ingin masuk tentara.
____________________
# TIDAK BOLEH BERISIK DI GEREJA
Sebelum mengakhiri kelasnya, guru Sekolah Minggu bertanya kepada murid-muridnya.
Guru : Kenapa kalo di gereja kita tidak boleh berisik?
Murid : Karena di gereja ada yang lagi tidur.
____________________
# FIRMAN TUHAN
Seorang guru Sekolah Minggu bertanya kepada murid-muridnya, "Apakah firman Tuhan yang saya ajarkan selama ini sudah dimengerti semua?"
Murid-murid menjawab, "Sudah, Bu guru!"
Lalu Ibu Guru melanjutkan, "Kalau begitu, minggu depan kalian akan dites oleh Kepala Pendeta. Apakah sudah siaaaap?"
Murid-murid menjawab, "Siaaap Bu Guru!"
Maka minggu berikutnya Kepala Pendeta datang ke kelas dan berkata kepada si Ibu Guru, "Bu, hari ini merupakan evaluasi pelajaran firman Tuhan yang selama ini Ibu ajarkan. Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada murid-murid".
Si Ibu Guru menjawab (dengan berharap si Kepala Pendeta memujinya), "Bapak bisa lihat sendiri kalau murid-murid saya pandai-pandai semuanya".
Kemudian Kepala Pendeta bertanya kepada murid-murid, "Apakah kita boleh mencuri?"
Murid-murid menjawab, "Tidak boleh, Pak, sebab dilarang di dalam Hukum Taurat!"
Si Ibu Guru senyum-senyum senang.
Lalu si Kepala Pendeta melanjutkan, "Apakah kita boleh membunuh?"
Murid-murid menjawab, "Tidak boleh Pak, sebab itu juga dilarang di dalam Hukum Taurat!"
Si Ibu Guru semakin bersemangat tersenyum.
Kepala Pendeta semakin penasaran dan bertanya lagi, "Nah, sekarang kalau kalian punya kucing di rumah lalu buntutnya kalian potong, berdosa nggak kalian?"
Mendapat pertanyaan seperti itu, murid-muridnya berpikir keras karena buntut kucing yang dipotong bukan berarti mencuri dan kucingnya tidak mati berarti tidak membunuh. Kelas menjadi hening ....
Tiba-tiba salah satu murid berdiri dan menjawab dengan suara nyaring, "Berdosa, Pak!"
Si Kepala Pendeta bertanya, "Kenapa menurut kamu berdosa?"
Si murid menjawab, "Sebab di dalam Matius 19:6 tertulis, 'Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Sebab apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia'!"

Monday, October 06, 2008

Innocent Bobby

Little Bobby came into the kitchen where his mother was making dinner. His birthday was coming up and he thought this was a good time to tell his mother what he wanted. "Mom, I want a bike for my birthday." Little Bobby was a bit of a troublemaker. He had gotten into trouble at school and at home. Bobby's mother asked him if he thought he deserved to get a bike for his birthday. Little Bobby, of course, thought he did. Bobby's mother wanted Bobby to reflect on his behavior over the last year. "Go to your room, Bobby, and think about how you have behaved this year. Then write a letter to God and tell him why you deserve a bike for your birthday." Little Bobby stomped up the steps to his room and sat down to write God a letter.
 

Letter 1
Dear God,
I have been a very good boy this year and I would like a bike for my birthday. I want a red one.
Your friend,
Bobby
Bobby knew that this wasn't true. He had not been a very good boy this year, so he tore up the letter and started over.

Letter 2
Dear God,
This is your friend Bobby. I have been a good boy this year and I would like a red bike for my birthday. Thank you.
Your friend
Bobby
Bobby knew that this wasn't true either. So, he tore up the letter and started again.

 
Letter 3
Dear God,
I have been an "OK "boy this year. I still would really like a bike for my birthday.
Bobby
Bobby knew he could not send this letter to God either. So, Bobby wrote a fourth letter.

 
Letter 4
God,
I know I haven't been a good boy this year. I am very sorry. I will be a good boy if you just send me a bike for my birthday. Please!
Thank you,
Bobby
Bobby knew, even if it was true, this letter was not going to get him a bike. Now, Bobby was very upset. He went downstairs and told his mom that he wanted to go to church. Bobby's mother thought her plan had worked, as Bobby looked very sad. "Just be home in time for dinner," Bobby's mother told him. Bobby walked down the street to the church on the corner. Little Bobby went into the church and up to the altar. He looked around to see if anyone was there. Bobby bent down and picked up a statue of the Virgin Mary. He slipped the statue under his shirt and ran out of the church, down the street, into the house, and up to his room. He shut the door to his room and sat down with a piece of paper, and a pen. Bobby began to write his letter to God.


Letter 5
God,
I'VE KIDNAPPED YOUR MAMA. IF YOU WANT TO SEE HER AGAIN, SEND THE BIKE!
BOBBY

Sunday, September 07, 2008

DOA TILANG

Setelah mencari-cari tempat parkir selama 20 menit, seorang pengemudi mobil nekad memarkir mobilnya di tempat yang dilarang parkir. Pengemudi ini kemudian menulis pada sebuah kertas dan diselipkan di kaca mobilnya, isinya: "Karena saya sudah berkeliling tempat ini selama 20 menit dan tidak dapat tempat parkir juga, maka saya terpaksa parkir di tempat ini dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami."


Setelah pengemudi itu kembali pada mobilnya, ia dapatkan surat tanda tilang (bukti pelanggaran) dan ada tulisan dari petugas kepolisian berbunyi: "Karena saya sudah berkeliling di tempat ini selama 20 tahun dan menindak setiap pengemudi yang tidak disiplin, maka terpaksa saudara tetap kami tilang dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." :)

Your Opinion

Nama:
Alamat Email:
Pendapat Anda tentang blog ini:

create form
lowongan kerja di rumah