Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Why Abraham's Seed?

Blog ini diberi nama Abraham's Seed "Karena jika kita adalah milik Kristus kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal 3:29)

This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story

Showing posts with label Diary. Show all posts
Showing posts with label Diary. Show all posts

Monday, October 12, 2009

27 November 2009

Di sepanjang tahun 2009 ini, kita membangun pasukan doa di 33 Provinsi di Indonesia. Banyak pertempuran dan peperangan rohani yang sudah dimenangkan. Kita melihat bagaimana Tuhan bergerak & mulai membalikkan keadaan. Pada tanggal 27 November 2009 nanti kita akan berdiri, berdoa, bersyafaat secara serentak di masing-masing propinsi/kota/wilayah di Bangsa Indonesia. Berdiri di setiap propinsi/kota/wilayah, mewakili daerah kita di hadapan Tuhan untuk dimenangkan dan diselamatkan.

 

Kami mengundang saudara-saudara seiman di dalam Yesus Kristus untuk berdiri bagi Bangsa Indonesia, bagi Propinsinya, bagi Kotanya, bagi Wilayahnya, bagi Gerejanya, bagi Lingkungannya, bagi Keluarganya. Inilah saatnya kita tidak terus melulu memusingkan perkara pribadi kita.

"Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya." 2 Tim 2:4

Inilah saatnya kita merelakan diri untuk berperang bagi Bangsa kita.

"Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun." Maz 110:3

Mari bergabung dengan saudara seiman yang lain di propinsi/kota/wilayah masing-masing untuk berdiri bagi wilayahnya (atau wilayah lain yang dibebankan Tuhan) pada tanggal 27 November 2009 nanti.

 

Selama kita menunggu hingga 27 November 2009, mari kita mulai kawal Bangsa Indonesia, Propinsi kita, Kota kita, Wilayah kita dengan doa-doa kita dan perkataan Iman kita. Untuk beberapa postingan berikutnya akan saya postingkan beberapa hal yang bisa kita perkatakan untuk memberkati Bangsa kita. Saya mendorong saudara-saudariku untuk ikut memperkatakannya. Karena seperti kita tahu, perkataan kita penuh dengan kuasa.

"Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu." (Bil 14:28)

Mari BANGKIT TENTARA TUHAN!!!

Tuesday, June 09, 2009

Surga Terbuka

Adalah judul dari buku yang luar biasa menceritakan tentang penglihatan seorang anak kecil bernama Joseph, yang dialaminya 17 tahun yang lalu. Buku yang sudah lama ingin diterbitkan namun belum berhasil juga, hingga akhirnya pada tanggal 31 Mei 2009 yang lalu berhasil diluncurkan. Peluncuran buku biasanya diikuti dengan penjualan buku dalam jumlah yang sangat besar, namun peluncuran buku yang satu ini benar-benar berbeda, saya pikir ini untuk yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia (menurut saya layak masuk ke MURI). Bayangkan saja peluncuran buku ini diikuti dengan pembagian buku tersebut secara GRATIS TIIISSSS TISSSS.. (Saking semangatnya.. hehehe). Dan ternyata memang tujuan dari peluncuran buku ini semata-mata hanya untuk memberkati semua orang, semua kalangan, semua anak-anak Tuhan untuk berjaga-jaga di waktu yang sudah sangat singkat ini, jadi buku ini diluncurkan untuk dibagikan secara gratis ke semua orang. AWESOME...

 

Saya ceritakan sedikit kejadian, pengalaman dan usaha dari orang tua anak tersebut untuk menerbitkan buku ini. Seperti yang sudah saya tulis tadi, pengalaman ini terjadi 17 tahun yang lalu, pada waktu Joseph berumur 11 tahun. Jadi saat ini Joseph sudah berumur 28 tahun. Benar-benar perjuangan yang lama bagi orang tua Joseph untuk menerbitkan buku tersebut. Selalu ada saja halangan ketika proses penerbitan buku ini. Ketika sedang mengedit script di komputer, tiba-tiba komputer bisa menjadi lambat sekali, padahal file scriptnya hanya berukuran beberapa ratus kilobytes. Pada saat akan mengeprint, printer tidak bisa jalan, anehnya ketika mengeprint file yang lain bisa lancar tanpa ada masalah. Hal ini terus berlangsung hingga akhirnya ketika Ibu Joseph menghadiri kebaktian, ia mendengar Tuhan berkata, "Segera selesaikan tugasmu." Ketika mendengar suara itu dia langsung mengerti bahwa tugas yang dimaksud adalah menyelesaikan buku tersebut. Setelah kebaktian Ibu Joseph menemui Bp. Petrus Agung Purnomo dan menceritakan pergumulannya serta menyerahkan script tentang pengalaman anaknya. Setelah menerima script tersebut Bp. Petrus kembali ke kamar hotel dan beliau merasakan dalam rohnya bahwa Iblis marah besar dan berteriak "KERJAAAAAAAAA" memerintahkan segenap bawahannya untuk bekerja dengan maksimal di waktu yang tersisa ini.

 

Setelah tiba di Semarang Bp. Petrus menceritakan hal ini ke jemaat pada saat kotbah, selesai kotbah ada jemaat yang mengirimkan SMS, "Pak, saya mau menabur agar semua anak-anak youth di kebaktian sabtu mendapatkan buku tersebut GRATIS." Luar biasa, ada orang yang bermurah hati menabur agar youth di gereja bisa mendapatkan buku tersebut gratis. Dan ternyata mujizat tidak sampai di situ, besoknya ada jemaat lain yang mempunyai usaha percetakkan menawarkan untuk mencetak buku tersebut gratis dan terus makin banyak orang yang ingin menabur agar banyak orang yang bisa mendapatkan buku tersebut secara gratis. Hingga akhirnya dana yang terkumpul bisa mencetakkan sebanyak 70.000 buku, yang akan dibagikan secara gratis. AMAZING...

 

Selanjutnya Bp. Petrus memberikan script tersebut ke seorang anak Tuhan yang akan mengedit script tersebut. Dan anak Tuhan tersebut juga mengalami hal yang sama, ketika mengedit script tersebut laptopnya tiba-tiba menjadi lemot. Pernah suatu kali ketika dia membuka file script tersebut untuk diedit, tiba-tiba tidak bisa dibuka, anehnya untuk membuka file yang lain bisa. Kemudian dia iseng mengganti nama file tersebut yang sebelumnya "Surga Terbuka" diganti dengan "Darah Yesus Menguduskan", dan ternyata bisa dibuka. Hal ini terjadi berulang-ulang kali.

 

Dari kejadian-kejadian ini kita bisa tarik kesimpulan bahwa isi dari buku ini benar-benar penting, dan Iblis tidak mau anak-anak Tuhan mendapatkan pesan yang Tuhan ingin sampaikan lewat buku ini. Tapi Iblis tidak bisa menghentikan peluncuran buku ini.. Puji Tuhan.. Bukan suatu kebetulan beberapa hari yang lalu saya mendapatkan e-book "Surga Terbuka" ini dari teman saya dan saya sangat bersemangat untuk membagikan e-book ini ke semua orang yang ingin mengetahui seperti apa itu Surga, Neraka dan apa yang akan terjadi pada masa Antikristus. Jadi buruan download e-book ini dan baca and GET READY JESUS IS COMING!!!

 

Link untuk download : Surga Terbuka

Sunday, April 26, 2009

Dengan Segenap Hati

Pagi hari setelah berdoa pelayan, sebelum kebaktian dimulai, Pak Hasto pemimpin pelayan mimbar tiba-tiba berdiri di depan kami, tim choir dan berkata, "Dengan segenap hati yah! Nyanyi dengan segenap hati!"

 

Tiga kata ini yang beberapa minggu sebelumnya sudah terngiang-ngiang di hati. Berapa banyak dari kita yang sudah lama mengikut Tuhan, namun kita tidak sadar bahwa kita mengikut Tuhan tidak dengan segenap hati, kasih kita perlahan-lahan menjadi dingin.

 

Tiga kata ini membuat perbedaan yang sangat jauh. Tiga kata ini membuat perbedaan sehingga Kaleb dan Yosua masuk ke tanah perjanjian, sedangkan dua juta bangsa Israel yang lainnya mati di padang gurun. Coba Anda renungkan betapa luar biasanya dampak dari "Dengan segenap hati" ini.

"Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya, kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya." Bil 32:11,12

Raja Hizkia melakukan semuanya dengan segenap hati sehingga segala usahanya berhasil.

"Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil." 2 Taw 31:21

Tuhan Yesus sendiri mengajar kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati.

"Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." Mat 22 :37

Sudahkah kita melakukan pekerjaan kita, aktivitas kita, pelayanan kita, penyembahan kita bahkan semuanya dengan segenap hati?

"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."  Kol 3:23

Related Articles : Menamai dan Memaknai, Terapi Tertawa

Friday, April 10, 2009

Menamai dan Memaknai

Saya ingin sedikit sharing akan Firman Tuhan yang kemarin dibagikan pada saat kebaktian Jumat Agung.

 

Bangsa Israel sudah sejak lama merayakan hari raya Paskah. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan bagi bangsa Israel, mereka berkumpul dan makan roti yang tidak beragi. Hingga suatu hari di ruang atas ketika Yesus dan para muridnya berkumpul merayakan Paskah. Ketika itu ada sesuatu yang Yesus ucapkan yang membuat hal yang biasa dari bangsa Israel menjadi sesuatu yang tidak biasa lagi.

 

Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.(Mark 14:22-24)

Yesus tidak berkata roti ini adalah simbol atau lambang dari tubuh-Ku, but He said "This is my body. This is my blood." Yesus menamai roti dengan tubuh-Nya dan anggur dengan darah-Nya. Sejak hari itu terjadi perubahan kebiasaan yang luar biasa, para murid menerima roti dan anggur tersebut dengan makna yang dalam. Bukan sekedar roti dan anggur biasa, tapi itu adalah sungguh-sungguh tubuh dan darah Tuhan. Bahkan dampak peristiwa itu kita alami hingga hari ini. Setiap diadakan perjamuan kudus (atau komuni di Katolik) para jemaat menerima tubuh dan darah Tuhan dengan penuh hormat.

 

Manusia Adam mendapatkan tugas pertama dari Tuhan untuk menamai ciptaan-Nya. Seperti nama yang diberikan oleh Adam kepada binatang tersebut, demikianlah nama binatang itu. "Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu." (Kej 2:19)

 

Ada suatu penemuan yang luar biasa dari Masaru Emoto, seorang peneliti dari Jepang. Beliau menemukan bagaimana cara kita memperlakukan air, bisa diberikan respon oleh sang air kembali dalam bentuk kristal. (dilihat dengan mikroskop 400x dalam suhu dibawah nol derajat). Air dari sumber yang sama di taruh dalam 3 gelas, yang satu diberi nama : Love & Appreciation, yang kedua diberi nama : Hope, yang ketiga diberi nama : you make me sick. Kemudian setelah dikristalkan dan dilihat dengan mikroskop maka akan terlihat seperti dibawah :

1. Love and Appreciation
Cinta dan Rasa Syukur

Kristalisasi Air (6)

 

2. Hope
Harapan

Kristalisasi Air (7)

 

3. you make me sick
Kamu sangat menyebalkan

Kristalisasi Air (8)

 

Luar biasa bukan.. Air yang kita beri nama Love & Appreciation dan Hope, kritalisasinya menjadi sangat indah sesuai dengan nama yang kita berikan, sedangkan yang kita beri nama 'you make me sick' menjadi sangat buruk.. padahal berasal dari sumber air yang sama. Dengan nama apakah kita namakan kehidupan kita, diri kita, anak kita, keluarga kita, teman-teman kita, lingkungan kita? Mari kita menamai dan memaknainya dengan cara yang lebih baik.

Monday, April 06, 2009

Terapi Tertawa

Saya ingin sedikit bercerita yang saya alami 2 minggu lalu, ketika saya di Jakarta mempersiapkan bahan presentasi ke ATPM. Agak sedikit weird, but it's really awesome.

 

Seperti biasa kami bersepuluh melembur hingga pagi hari. Pada hari terakhir kami lembur hingga pukul 2.30 pagi. Benar-benar melelahkan secara fisik. "Ed, duduk o di sini.." Ucap saya dengan nada yang lemah dan terdengar seperti seorang yang mabuk. Ketika saya mendengar ucapan saya sendiri saya tertawa geli karena nadanya yang mirip orang mabuk. Tawaan saya dibalas oleh teman saya Eddy dengan tawa juga, dan tawaan Eddy membuat saya kembali tertawa, sehingga saya terus tertawa terbahak-bahak hingga dilihat oleh para Manager. Segera saya menutup mulut saya dengan tangan dan berusaha mengontrol kegelian yang saya alami, namun tidak berhasil. Saya terus tertawa sehingga salah satu Manager ikut tertawa.. "Hahah, Kenapa Min? Apa yang lucu." Karena saya terus tertawa saya tidak sempat menjawab, saya sendiri tidak tahu kenapa tertawa terus. "Kenapa Ed?" tanya salah satu Manager. "Hahahah.. Ga tau tuh, Pak.. " Jawab Eddy. Saya terus tertawa di hadapan para staff dan Manager bahkan di hadapan Main Dealer yang lain. Kira-kira 15 menit berlalu, akhirnya saya bisa berhenti tertawa. Benar-benar melegakan setelah tertawa sekian menit, badan terasa segar kembali.

 

Setelah kejadian itu saya teringat dengan berita yang pernah saya lihat di TV, tentang terapi tertawa. Jadi ada sekelompok orang yang menerapkan terapi tertawa untuk tindakan pencegahan dan penyembuhan dari berbagai penyakit. Mereka berkumpul untuk tertawa hingga beberapa menit. Hal ini benar-benar membuat mereka sehat bahkan menyembuhkan sakit mereka. Bukankah ada di Nehemia 8:10c "Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!" Dalam terjemahan KJV "The joy of the Lord is your strength!" Di Amsal 17:22 juga dikatakan "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." Yes, that's true..

 

Awal saya berpikir.. "koq kayak orang gila yah.. tertawa dewe gitu.. seperti orang mabuk.." Itu juga yang terjadi di Kisah Para Rasul pada saat mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Kis 2:15 "Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan," Seperti orang mabuk tapi bukan mabuk, namun dipenuhi oleh Roh Kudus. Mari bersukacita di dalam Tuhan!!!

 

"Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan! sekali lagi kukatakan bersukacitalah!" Flp 4:4

Sunday, February 15, 2009

Shine Like Stars

Terdengar seperti nama sebuah album dari True Worshipper, Yes.. But I found it when I read my Bible. It's really blessed me..

 

Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Dan 11:3

Those who are wise will shine as bright as the sky, and those who turn many to righteousness will shine like stars forever.

Dan 11:3 (NLT)

 

Ketika membaca ayat ini saya teringat dengan orang-orang majus yang mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada bayi Tuhan Yesus. Tahukah saudara, apa yang menuntun orang-orang majus tersebut untuk datang jauh-jauh dari Timur. Yup, sebuah bintang di langit. Dengan tuntunan bintang tersebut orang-orang majus dibawa mendekat dan menyembah kepada Raja di atas segala Raja, bahkan Tuhan di atas segala Tuhan, Tuhan Yesus Kristus.

 

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Mat 2:1,2

Mari kita menjadi bintang-bintang tersebut. Bukankah itu juga yang diajarkan oleh Tuhan Yesus ketika Ia ada di dunia. "Kamu adalah terang dunia." Mat 5:14a 

Jadilah terang dunia seperti bintang yang dapat menuntun banyak orang kepada Sang Kebenaran yaitu Tuhan Yesus Kristus. Biarlah seluruh bagian dalam kehidupan kita dapat membawa orang bertemu dengan Tuhan Yesus dan diselamatkan. Karena itulah detak jantung-Nya, jiwa-jiwa. Kerinduan hatiNya adalah semua jiwa dibawa ke Yesus dan diselamatkan. Let's be SHINE LIKE STARS.

Sunday, January 11, 2009

Tongkat Esther

DSC09992 [800x600]Sepanjang Minggu ini kita dihimbau untuk memperkatakan Tongkat yang didapat ketika acara penutupan tahun 2008, pada tanggal 26 dan 27 Desember 2008. Tongkat tersebut dibagikan dalam bentuk gantungan kunci yang bertuliskan nama-nama tongkat, dengan keterangan singkat dibawahnya. Ada 21 macam tongkat yang dibagikan pada saat itu, seingat saya ada Tongkat Elia, Tongkat Elisa, Tongkat Musa, Tongkat Yosua, Tongkat Paulus, Tongkat Otoritas, Tongkat Penerobos, Tongkat Pemimpin, Tongkat Esther, Tongkat Kemuliaan, Tongkat Perjanjian dll.

 

Bukan suatu kebetulan saya mendapatkan Tongkat Esther, dengan keterangan dibawahnya "Kutuk Jadi Berkat". Hanya sesimpel itu keterangannya, namun saya penasaran apa lagi yang bisa saya perkatakan selain 3 kata tersebut. Saya teringat my Pastor pernah mengkotbahkan tentang Esther hingga berminggu-minggu. Segera saya cari catatan kotbah saya dan puji Tuhan saya temukan. Bagaimana Esther bisa memikat hati Sang Raja ? Ada beberapa hal :

  1. Tidak membuat pesta sendiri ketika Tuhan sedang berpesta. Miliki kesukaan yang sama dengan Raja. Ratu Wasti dibuang dikarenakan membuat pesta sendiri ketika Raja sedang berpesta. Sang sulung pada perjanjian baru juga diam-diam memiliki keinginan berpesta sendiri (Luk 15:28,29). Mari kita ikut pestanya Tuhan.
  2. Teachable Spirit / Roh yang mudah diajar. Esther memiliki roh yang mau diajar (Est 2:10,20) sehingga ia mendapat kemurahan dari Hegai, sida-sida Raja. (Est 2:9). Roh yang sama dimiliki oleh Yesus, sehingga ia makin dikasihi oleh Tuhan dan manusia. "Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." (Luk 2:51,52)
  3. Didetok menggunakan mur untuk mengeluarkan racun. Tradisi pada zaman Esther setiap gadis yang akan dipilih untuk menjadi Ratu, harus melewati proses detok selama 6 bulan menggunakan mur untuk mengeluarkan racun dan bau-bau badan yang tidak sedap. Setelah itu direndam dengan campuran parfum selama 6 bulan. Jadi selama 1 tahun para gadis tersebut dikarantina (Est 2:12). Saya tidak bisa bayangkan seperti apa jadinya gadis-gadis tersebut, mungkin bau keringatnya menjadi harum. Kesombongan, dosa dan kedagingan kita sangat bau di hadapan Tuhan. Karena itu kita perlu didetok oleh Tuhan untuk mengeluarkan racun-racun.
  4. If it pleases the King. Jika Anda perhatikan di Alkitab, Esther tiap kali berkata ke Raja selalu diawali dengan kalimat "If it pleases the King". Hal ini juga yang dilakukannya pada saat ia mendapat giliran masuk menghadap Raja, ia menuruti anjuran Hegai, yang tahu apa yang menjadi kesukaan Raja. Biar sikap hati ini ada dalam hidup kita, "IF IT PLEASES THE KING".
  5. Menghadapkan musuhnya ke Tuhan. Pada awalnya saya kurang mengerti mengapa Esther mengajak Haman yang adalah musuhnya ke perjamuan Raja. Ternyata itulah caranya ketika kita menghadapi musuh-musuh kita, hadapkan ke Tuhan. Apapun pergumulan kita, jangan fokus ke masalah, tapi fokus ke Tuhan. Hal itu juga ada pada mazmur 23, Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan lawanku.

 

Saya berusaha membuat beberapa kalimat yang bisa kita perkatakan sepanjang minggu ini sehingga berkat tongkat Esther ini bisa menjadi daging. "Kutuk menjadi BERKAT".

"Aku mendapatkan berkat Tongkat Esther, kutuk menjadi BERKAT. Aku tidak membuat pesta sendiri, tapi aku berpesta bersama dengan Tuhan Yesus karena aku memiliki kesukaan yang sama dengan Tuhan Yesus. Aku memiliki Teachable Spirit yaitu roh yang mau diajar, sehingga aku mendapatkan kebajikan, kemurahan dan kasih dari Tuhan dan manusia. Aku didetok dengan mur yang dari Tuhan untuk mengeluarkan racun di dalam tubuh dan jiwaku. Dan aku direndam di dalam keharuman pengenalan akan Tuhan. Aku memiliki sikap hati "IF IT PLEASES THE KING" sehingga setiap keputusan yang aku ambil menyenangkan hati Tuhan dan aku bergaul dengan Roh Kudus dan menuruti dorongan Roh Kudus. Aku hadapkan semua permasalahan hidupku ke Tuhan. Aku mengarahkan fokus ke Tuhan yang lebih besar dari masalahku. Amin"

Thursday, December 11, 2008

Smile Emoticon

Setelah acara Semarang Berbagi Bahagia tanggal 30 November 2008, besok malamnya tanggal 1 Desember 2008 terjadi fenomena yang luar biasa di atas kota Semarang. Jesus sent a smile emoticon to His children in Indonesia, especially in Semarang. Planet Jupiter dan Venus terlihat dengan jelas dengan bulan sabit di bawahnya yang melengkung menghadap ke atas sehingga terlihat seperti ":)" wajah tersenyum. Let us continually pleasing our Lord Jesus Christ.

 

Sayangnya saat itu saya di Tegal dan tidak sempat melihat fenomena tersebut. Tapi untungnya teman saya di Semarang sempat mengabadikan fenomena tersebut. Berikut adalah foto yang sempat diambil oleh teman saya Lusi.

smile

"Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya."

Related Article : Menceritakan Kemuliaan Allah,

The Heavens Declare the Glory of God

Friday, December 05, 2008

From Disaster Into Miracle

Ini pengalaman yang tak terlupakan, sesuatu yang di depan mata terlihat gatot alias gagal total, Dia tetap bisa buka jalan dan buat mujizat. What an awesome God we have.

 

Sebuah Dealer otomotif baru akan dibuka. Saya sebagai staff di Main Dealer Jawa Tengah bertanggungjawab untuk suksesnya acara Grand Opening tersebut. H minus satu saya sudah stand by di Dealer bersangkutan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Tak dinyana kondisi bangunan Dealer masih banyak yang perlu diperbaiki, dari kurangnya kebersihan fisik bangunan hingga dinding yang retak masih terlihat di banyak sudut bangunan. Padahal besok sore acara grand opening dimulai. "Pak ini gimana dinding-dindingnya kok belum dicat ulang? Kan waktu kunjungan dulu kata Bapak sebelum GO (Grand Opening) akan dicat ulang.." Ucap saya agak jengkel. "Ya, ya besok pagi kita cat ulang." Dengan nada datar Manager Dealer menjawab. "Fuih, gimana sieh ini Dealer.. kok nyante2 banget.." Gumam saya. Segera saya keliling ke setiap sudut bangunan untuk mencatat kekurangan Dealer dan segera menginstruksikan Manager Dealer agar segera membenahi kekurangan-kekurangan tersebut.

 

Besoknya tukang cat sudah mulai repainting dinding-dinding yang kurang cat dan yang retak direfinishing, yah meski tidak semua dinding yang retak direfinishing tapi bagian-bagian yang 'eye catching' sudah diselesaikan. Siangnya saya mengecek papan bunga ucapan selamat dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) yang sudah saya sampaikan ke Dealer untuk dipesankan, karena papan bunga tersebut harus ada pada setiap acara GO Dealer baru. Menurut informasi dari pihak Dealer akan dikirim sekitar pk. 11.00 WIB. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB, tapi papan bunga ucapan dari ATPM masih belum datang. Pukul 13.30 WIB papan bunga masih juga belum kunjung datang. "Pak gimana papan bunganya koq belum datang juga? Katanya jam 11 ini sudah jam 2 siang loh.." Ucap saya di telepon ke pihak Dealer yang sedang tidak di tempat. "Iya, iya Pak, ini sedang dalam perjalanan ke Dealer." balasnya.

 

Pukul 14.00 WIB masih juga belum datang.. "Pak gimana nih koq belum datang juga?" Tanya saya agak jengkel. "Pak Min, sebelumnya minta maaf, ternyata Ibu A.. yang saya suruh mesenin papan bunga salah paham, karena namanya mirip dengan Dealer lain yang sudah memesan papan bunga juga, jadi papan bunga yang dari ATPM ternyata belum dipesan." Jawabnya.

 

"HAAAHHHHH, belum dipesan???" Tanya saya dengan panik, karena hal itu bisa jadi masalah bila Presdir ATPM tidak melihat papan bunganya terpampang di depan Dealer. "Tapi ini sudah saya pesankan dan mereka menyanggupi selesai dalam waktu 1 jam." jawabnya. "Bener yah 1 jam selesai.." Ucap saya memastikan pernyataannya.

 

Pukul 14.30 WIB tiba-tiba awan gelap menaungi kota.. Hujan deras mengguyur tenda tempat kami akan melaksanakan GO.. Podium tempat Presdir ATPM akan berpidato basah.. atap di atas podium bocor.. sofa untuk tamu VVIP basah.. EO bagian perlengkapan mulai melepas soundsystem yang kehujanan.. TV untuk life show mulai disingkirkan.. panggung untuk photo session basah kuyup.. benar-benar pemandangan yang membuat saya berkata dalam hati "OH NO... IT'S GONNA BE DISASTER!!! GO bisa-bisa batal nih!!! Padahal acara dimulai 2 setengah jam lagi.." Hujan makin keras, papan bunga dari ATPM masih juga belum datang, rasanya sudah tidak mungkin acara Grand Opening berjalan dengan sukses. 15.00 WIB owner Dealer datang dengan mobil mewahnya dan terlihat panik. Seorang utusan dari ATPM juga mengatakan "Wah Pak, kacau nih GO.. tuh Soundsystem pada dilepasin."

DSC04597 [1280x768]

Dalam hati saya hanya bisa berdoa "Tuhan tolong, Tuhan tolong. Ini saatnya Kau lakukan mujizat." Di dalam hati saya seperti mendapat kesan Tuhan bicara "Tenang, tenang, sebelum jam 5 hujan berhenti. Everything is gonna be alright." Entah di hati itu seperti ada keyakinan ini Tuhan yang bicara, Acara GO ini pasti sukses.. Segera saya minta ke Service Manager Dealer untuk menyuruh Cleaning Service Dealer agar standby di depan untuk membersihkan sofa VVIP, podium dan lantai podium, serta panggung untuk photo session.

 

Pukul 16.00 WIB hujan deras masih mengguyur tanpa ampun, papan bunga dari ATPM belum juga datang. "Pak gimana nih papan bunganya? Datang jam berapa? Tolong terus dimonitor.." "Iya, ya Pak ini lagi dibungkus plastik biar ga kehujanan."

 

Thank God.. Pk. 16.15 WIB papan bunga datang dan dipampang di depan showroom di dalam tenda. Tapi hujan masih mengguyur, Pk. 16.30 WIB saya meluncur ke hotel untuk mandi dan bersiap-siap untuk acara GO. Di mobil saya berdoa dalam bahasa roh.. berseru "Tuhan Tolong.. Tuhan Tolong.." And then when I arrive to Dealer, I astonish.. Everything is alright. The rain is stopped, podium sudah dilap kering, air yang menetes sudah berhenti, sofa untuk VVIP sudah dilap kering, sound system kembali dipasang, panggung untuk photo session sudah bersih, meski tanpa TV life show, secara keseluruhan grand opening conduct successfully. IT IS REALLY A MIRACLE!!! Thank you Jesus!!!

 

Setelah sukses pada acara grand opening, muncul masalah baru.. Ternyata EO tidak menyediakan bus untuk mengantarkan tamu VVIP dari hotel ke stasiun besok paginya. Selain itu bos juga meminta agar disiapkan catering untuk makan siang tamu VVIP selama perjalanan di kereta. Padahal jam sudah menunjukkan pk. 21.30 WIB. Langsung saya konfirmasikan ke Owner Dealer untuk mencarikan bus sewaan serta mencarikan catering. Akhirnya salah satu karyawan Dealer berhasil mendapatkan bus sewaan untuk besok pagi. Setelah itu saya berkeliling bersama salah satu karyawan Dealer untuk mencari catering untuk makan siang tamu VVIP, dengan pesanan makanan berupa ayam goreng, telur ceplok dan tidak pedas. Wah luar biasa.. akhirnya setelah berputar-putar hingga pk. 23.30 WIB kita dapatkan catering.

 

Esoknya di pagi hari tiba-tiba HP saya berdering, ternyata dari pihak bis sewaan, memberitahu bahwa bisnya sudah standby di hotel. Rekan saya tommi, membantu mengecek bus tersebut sambil membawa pengharum udara untuk disemprotkan ke dalam bis. "Pak tolong bisnya dipanasin dan ACnya dinyalain, supaya nanti waktu tamu VVIP masuk udara di dalam bis sudah sejuk." Kata Tommi ke sopir bis. Pak sopir segera menstarter bisnya dan ternyata... "Min ada masalah lagi nih, bisnya mogok!!!" ucap Tommi di HP.. "Tuhan tolong.. Tuhan tolong.." gumam saya. Segera saya siapkan mobil-mobil yang dibawa dari kantor dan yang dibawa oleh Dealer-Dealer dari Jawa Tengah. Puji Tuhan, MIRACLE IS ALREADY HERE!!! Terkumpul 5 mobil untuk mengantar 17 tamu VVIP ke stasiun. Akhirnya tamu VVIP dari Jakarta bisa diantar ke stasiun dengan baik dan tepat waktu, sehingga mereka bisa kembali ke Jakarta. Praise God!!! Almost of everything is last minute, but God's help never too late. He is awesome!!!

 

No temptation has seized you except what is common to man. And God is faithful; he will not let you be tempted beyond what you can bear. But when you are tempted, he will also provide a way out so that you can stand up under it. (1 Cor 10:13)

Thursday, October 23, 2008

Berdoa Dengan Tidak Jemu - Jemu

Every day is a gift and every day is an opportunity to learn, learn from everything. Beberapa waktu yang lalu saya belajar sesuatu dari supervisor cleaning service outsourcing di kantor saya, Pak Arif namanya. Suatu hari dia meminta sesuatu ke saya "Pak saya minta kaosnya donk.. yang ada tulisan Honda-nya, buat kenang-kenangan kalo saya pernah kerja di Honda." "Kaos Honda? Aku ga ada tuh.. Kamu coba minta ke Ibu Yenny aja, Aku adanya kaos yang dah ta pake." Jawab saya. "Ngga pa-pa Pak." "Aku ngga ada yang baru Pak." Jawab saya. "Ngga pa-pa Pak, bekasnya Pak Min it's ok." Desaknya.

 

Esoknya ketika bertemu dengan saya beliau sambil tersenyum simpul menanyakan, "Mana kaosnya Pak Min?" "Kamu tuh serius mau minta kaos bekasku?" Balas saya. "Ya, iyalah, masak ya iya donk." Jawabnya sambil tersenyum. "Badanmu tuh gede mana muat pake kaos ukuranku?" Timpal saya karena sayang untuk melepas kaos buat Pak Arif. Mungkin ada 10 kali beliau terus meminta kaos Honda.. Jujur saya kagum dengan consistency dari Pak Arif ini, meski nada bicaranya ketika meminta seperti bergurau, beliau tidak jemu-jemu meminta ke saya kaos Honda. Hingga suatu saat di hati saya ambil keputusan " Dah gini aja, kalau seandainya Pak Arif hari ini minta lagi, ya udah deh aku kasih kaosnya." Dan benar hari itu Pak Arif meminta lagi. Di awal saya merencanakan memberikan kaos yang agak kurang bagus, namun di hati saya terdorong untuk beri yang terbaik. Singkatnya, saya memberikan kaos Honda saya yang terbaik ke Pak Arif, kaos golf.

pray

Saya teringat dengan kisah 'Janda dan Hakim Yang Lalim' yang diceritakan Tuhan Yesus ke murid-muridNya. Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu or pray consistently and never quit. Kita punya Tuhan yang hidup, Tuhan yang mengasihi kita, Tuhan yang begitu bersemangat untuk memberkati kita, mari kita berdoa dengan tidak jemu-jemu hingga suatu titik Dia akan memberikan yang terbaik buat kita. Awesome!!!

 

Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Luk 18:1-8

Tuesday, September 30, 2008

Apel + Madu, Roti + Biji Sesawi, Buah Delima

Kemarin tanggal 29 September 2008 ketika matahari terbenam saat itulah orang Yahudi merayakan tahun baru yang ke 5769. Paginya di gereja diadakan doa pagi untuk menyambut tahun baru ini. Mungkin Anda bertanya, apa hubungannya dengan kita (orang bukan Yahudi) dengan tahun baru Yahudi? Bukankah di dalam Kristus kita adalah orang Israel rohani atau bisa juga disebut sebagai keturunan Abraham. Salah satu kebiasaan orang Yahudi ketika menyambut tahun baru adalah merayakannya dengan memakan 3 hal :

- Apel yang dicelup ke dalam madu, melambangkan Kemanisan. Suatu pengharapan agar di tahun yang baru mengalami kemanisan dan bukan kepahitan.

- Roti berpilin yang ditaburi biji sesawi, Roti melambangkan penyediaan Tuhan, biji sesawi melambangkan iman yang memindahkan gunung.

- Buah delima. Buah delima memiliki biji berjumlah kurang lebih 153 buah, hal ini melambangkan adanya pelipatgandaan.

Picture(8)Doa pagi kemarin kita secara simbolis memakan roti yang sudah diolah dengan ketiga hal tersebut,  merupakan suatu tindakan profetis bahwa di tahun 5769 kita akan menikmati kemanisan dari Tuhan, penyediaan Tuhan, iman yang memindahkan gunung dan pelipatgandaan atau multiplikasi dalam hidup kita. Mulai hari ini Tuhan memberi berkatNya.. AMIN

Sunday, September 28, 2008

Jewish New Year 5769

Besok tanggal 29 September 2008 ketika matahari terbenam adalah saat pergantian tahun orang Yahudi. Mereka memasuki tahun yang baru yaitu tahun 5769. Angka 9 merupakan angka terakhir di tahun baru tersebut, dimana dalam tulisan Yahudi melambangkan rahim, yang mengarah kepada multiplikasi. Tahun 5769 merupakan tahun multiplikasi bagi bangsa Yahudi dan tentunya bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus.

 

Tidak kebetulan ketika menghadiri kebaktian sabtu kemarin Ps. Tommy Barnett menyampaikan firman tentang New Oil / Multiplication Anointing. Multiplikasi terjadi ketika benih ditaburkan, Let's show our seeds according God's will and prepare our selves for this Jewish New Year, we are expecting a wonderful multiplication year. Multiplication in our ministries, finances, business, and etc.

God Bless Us

Bukan Dari Roti Saja

Suatu hari ketika saya sedang dalam perjalanan menuju ke kantor, saya melihat pemandangan yang unik. Seorang pemuda berdiri di depan rumah sambil membaca sebuah buku, yang setelah beberapa detik kemudian saya menyadari dari sampulnya bahwa itu adalah alkitab. Saya takjub.. entah kenapa pemuda tersebut membaca alkitab dengan berdiri di depan rumah. Mungkin karena ia bangun kesiangan sehingga ia tidak sempat membaca alkitab di pagi hari sebelum beraktivitas atau karena alasan lain.. I don't know. Paling tidak ada usaha dari pemuda itu untuk membaca alkitab, meski harus membaca alkitab di depan rumah sambil berdiri dan dilihat oleh orang-orang yang lewat di jalan tersebut. I think He is really hungry for God's word. Betapa pentingnya firman Tuhan bagi pemuda tersebut.

 bread

Tahukah Anda betapa pentingnya firman-Nya itu buat hidup kita. Sesungguhnya, hari demi hari kita membutuhkan pimpinan-Nya. Firman-Nya itu sama pentingnya dengan makanan yang kita makan setiap hari. It feeds our soul, strengthens our spirit. Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Mat 4:4) Bahkan ada 2 ayat lagi yang menyatakan hal yang sama (Bil 8:3; Luk 4:4), satu kali saja Tuhan berfirman itu penting. Tiga kali Tuhan berfirman it means very very important. Mari cintai firman-Nya..

Sudahkah Anda makan hari ini?

Monday, September 08, 2008

Joel, Christian and David's Father

Hari minggu, tanggal 7 September 2008, setelah pulang dari gereja, kira-kira pk. 09.30 am badan masih terasa capek setelah pulang dari Jakarta karena ada MD meeting di HPM. Tiba-tiba telepon berdering, ternyata Sugiarto teman saya sekaligus Ketua Rayon saya memberitahu kabar baik.. "Min, hari ini ada anak MKmu yang dibaptis loh.. ma Papahe.. Aku meh mberitahu kamu koq lupa.." Segera saya bersiap-siap dan langsung meluncur ke gereja lagi. Setelah sampai ke Holy Stadium saya langsung ke kapel baptis. Katekisasi masih sedang berlangsung, mata saya menjelajah ke setiap orang yang mengenakan jubah baptisan. Hingga akhirnya saya temukan Joel dan Christian. "Haloo Joel, haloo tian.. Brangkat ma siapa?" "Ma David & Papine.." jawab Joel, sambil menunjuk ke arah belakang. Di belakang saya lihat David sendirian sambil menjaga beberapa tas. "Vid, tadi mereka naik apa?" tanya saya, "Naik motor, boncengan."

Picture(22)

"Wow, luar biasa" gumam saya, karena biasanya selama ini kalo baptisan saya menjemputi mereka, tapi kali ini mereka berangkat atas inisiatif sendiri. Bahagia rasanya melihat jiwa-jiwa dibawa ke Tuhan. Dan lebih bahagia lagi yang membawa mereka adalah seorang anak laki-laki bernama David - Seorang anak yang pernah saya ceritakan di Nicholas, Jovita & David. Bukan hanya kedua temannya yang dibawa, tapi juga Ayahnya pun dibawa ke Tuhan untuk dibaptis. "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." (Kis 16:31)

Picture(28)

Mari kita jadi jembatan untuk membawa teman-teman kita, saudara kita atau siapapun juga kepada pengenalan akan Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Because here is the Great Commission

"God authorized and commanded me to commission you: Go out and train everyone you meet, far and near, in this way of life, marking them by baptism in the threefold name: Father, Son, and Holy Spirit. Then instruct them in the practice of all I have commanded you. I'll be with you as you do this, day after day after day, right up to the end of the age." (Matthew 28:18-20)

Thursday, August 28, 2008

The Power of Focus

Dua Minggu lalu saya sedang dinas ke Yogyakarta, saya menginap di salah satu hotel yang bersebelahan dengan mall. Di malam harinya setelah seharian kunjungan ke Dealer, saya bersama satu teman kantor saya, Nanang berjalan-jalan di mall tersebut. Untuk pertama kalinya saya bermain bowling bersama Nanang. Hahah.. Ternyata cukup menyenangkan permainan bowling tersebut, hingga Nanang mengajak untuk bermain 2 set.

Meski sempat menjatuhkan bola hingga dua kali, saya belajar sesuatu dari permainan ini. Setelah beberapa kali lemparan saya temukan rahasianya, yaitu fokus ke sasaranmu, fokus ke tujuanmu. Itu artinya arahkan pandangan matamu ke tujuan yang ingin kamu tuju. Begitu saya arahkan pandangan saya ke kesepuluh pin, saya fokuskan mata saya ke kesepuluh pin hasilnya cukup memuaskan, paling tidak 3 pin terjatuh. Dan luar biasanya untuk pertama kalinya saya melakukan strike, 10 pin terjatuh dalam sekali lemparan, lemparan pertama di set kedua. Hahahah.. entah itu mungkin ada faktor keberuntungan, tapi saya rasa ada faktor The Power of Focus yang ikut bekerja.

Saya teringat pengajaran seorang guru balap, lihat ke tujuanmu. Ketika kendaraan terlempar keluar dari lintasan balap, jangan memandang ke arah terlemparnya kendaraan, karena akan membuat kendaraan anda makin jauh terlempar. Sebaliknya pandanglah ke depan, ke lintasan balap hal ini akan membuat kendaraan akan kembali ke lintasan. Hal itu saya alami juga di permainan bowling, pada lemparan-lemparan pertama saya, saya fokus bagaimana cara saya melempar. Akibatnya saya tidak fokus ke sasaran dan banyak lemparan yang tidak mengenai pin.

Saya percaya hal ini juga berlaku dalam hidup kita sehari-hari. Let's focus to our purpose.
"So let's keep focused on that goal, those of us who want everything God has for us. If any of you have something else in mind, something less than total commitment, God will clear your blurred vision—you'll see it yet! Now that we're on the right track, let's stay on it." (Phil 3:15)

Related Articles : Why Abraham's Seed ?


Christian tee shirts from

Thursday, August 07, 2008

Dahan-dahannya Naik Mengatasi Tembok

Sering kali kita membatasi diri kita dengan pikiran kita tentang berbagai hal di kehidupan kita. Kita yang bekerja sebagai karyawan berpikir bahwa kita mendapatkan penghasilan hanya dari gaji kita dengan nilai yang tertera di slip gaji, "Yah, paling ya bulan ini dapatnya segitu, mefeet banget." Kita yang pelajar membatasi diri kita dengan berpikir bahwa "Wah kalo Mat, paling Aku hanya bisa mendapat nilai 7." Dengan cara berpikir seperti itu tanpa kita sadari kita bangun tembok / batas yang tidak dapat kita lewati.

Dua minggu lalu saya sangat diberkati oleh kotbah from my Pastor. Dia menceritakan tentang berkat Hak Kesulungan, betapa besarnya berkat yang Tuhan berikan untuk anak sulung-Nya. Kristus adalah buah sulung (1 Kor 15:23), dan jika kita tinggal di dalam-Nya (Yoh 15:4), maka kita menjadi anak sulung dan tentunya berhak mendapatkan berkat Hak Kesulungan. Ada begitu banyak berkat dari Hak Kesulungan, dan salah satunya adalah berkat yang diberikan oleh Yakub ke anaknya, Yusuf. Secara lahiriah memang Yusuf bukan anak sulung dari Yakub, namun dia diangkat menjadi orang yang teristimewa dari saudara-saudaranya, dikarenakan Ruben yang semestinya anak sulung secara lahiriah telah kehilangan haknya karena melanggar kekudusan ayahnya. Berkatnya adalah "Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok." (Kej 49:22)

Dahan-dahannya naik mengatasi tembok, it means kita bisa melewati batas-batas dalam kehidupan kita. Batas apa pun itu, ketika kita mendapatkan berkat Hak Kesulungan ini kita akan sanggup melampauinya. AMIIIIIIINNNNNNNN...
Pendapatan kita tidak terbatas hanya oleh slip gaji kita setiap bulan, study kita tidak terbatas oleh pengalaman nilai-nilai ujian yang kita dapat di masa lalu. Kita dapat menerobos, melampaui batas kita. Ketika kita 'abide in Christ Jesus' kita diangkat menjadi anak sulung-Nya dan mendapatkan janji-Nya 'Beyond the Limit'.
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Yoh 15:5


Click here for 411,000 sheet music titles

Thursday, July 24, 2008

Smile Up

Beberapa waktu yang lalu di daerah tempat saya tinggal diadakan pemilihan gubernur. Ada 5 pasangan cagub dan cawagub, mereka tidak familiar bagi saya kecuali salah satu pasangan yang merupakan walikota di kota Semarang. Mereka berkampanye dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Salah satunya dengan memasang spanduk atau billboard di tepi jalan yang memampang foto mereka. Setiap hari ketika saya berangkat ke kantor maupun saat pulang dari kantor saya melihat pemandangan ketiga calon pasangan, entah kenapa kedua calon pasangan yang lain jarang terlihat spanduknya. Dari kelima pasangan calon tersebut ada satu pasangan yang cukup menarik perhatian saya. Satu pasangan ini memberikan senyuman yang begitu lebar dan lepas yang bisa memberikan damai ketika saya melihatnya.. hahahah.. di awal saya sudah menduga bahwa pasangan ini yang akan menang. Mereka adalah pasangan Bibit - Rustri. Entah ini pandangan subjektif atau objektif, tapi menurut saya senyum mereka merupakan salah satu faktor pendukung kemenangan mereka.

Tahukah Anda senyuman kita itu sungguh luar biasa.. Senyuman kita bisa buat suasana hati orang yang melihatnya menjadi lebih baik, bahkan itu juga baik buat suasana hati kita sendiri. Saya pernah mengikuti suatu training motivasi dan pengajarnya mengatakan bahwa untuk kita tersenyum kita membutuhkan lebih sedikit otot di wajah kita dibandingkan ketika kita 'cemberut'. Dengan tersenyum itu akan menghemat energi kita.. hahah
Have you smile today?

"And work with a smile on your face, always keeping in mind that no matter who happens to be giving the orders, you're really serving God." Eph 6:5 (The Message)

Related Articles : Mengapa Abraham's Seed ?

Go To FamilyChristian.com

Wednesday, July 02, 2008

Menceritakan Kemuliaan Allah


Ketika itu malam hari saya sedang keluar rumah.. tak sengaja memandang ke arah langit saya melihat pemandangan yang begitu indah. Bulan purnama terlihat sangat cantik sekali. Bersinar terang memudarkan kemuliaan di sekitarnya. Begitu indah hingga saya teringat dengan suatu naskah yang tertulis demikian "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya."
Terkadang kita berpikir bahwa kita mendengarkan cerita tentang kemuliaan Allah hanya ketika kita di gereja. Tetapi naskah-Nya menerangkan bahwa langit menceritakan kemuliaan-Nya. Saya teringat dengan pelajaran IPA yang pernah saya terima di SMP, bahwa langit itu terdiri dari ribuan galaksi dan di dalam galaksi ada berlaksa-laksa planet dan beribu-ribu bintang. Bumi kita adalah salah satu planet yang termasuk di dalam suatu galaksi yang bernama galaksi bimasakti dan matahari hanya salah satu dari ribuan bintang dalam galaksi tersebut. Wow... luar biasa ciptaan-Nya..
Pernahkah Anda menatap ke langit dan bertanya-tanya "Dimanakah batas dari langit itu, hingga manusia dapat menyentuhnya?" Unlimited.. Tak terjangkau oleh pikiran manusia. Saya rasa kalau seandainya langit bisa ngomong, dia akan berteriak ke manusia, "Hoiiiiiiii manusia, kalian mau lihat kemuliaan Allah? ini loh liat gue, gue ini hanya sebagian kecil dari kemuliaan-Nya yang luar biasa.." Hahahah.. itu hanya imajinasi saya.

"Hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."

Suara 'mereka' tidak terdengar, namun TERLIHAT dengan sangat jelas. Suara yang menceritakan tentang keajaiban kemuliaan-Nya, The Wondrous of His Glory. Sudahkah Anda melihat suaranya?

Related Articles : Abraham's Seed

Click here for 387,000 sheet music titles

Wednesday, June 18, 2008

Nicholas, Jovita dan David

Sebelumnya mohon maaf bila ada kesamaan nama.. (^_^) Mereka adalah teman-teman MK saya. Mereka masih sangat muda sekali, saat ini mereka duduk di bangku SD Kelas 6 dan SMP kelas 2. Saya sangat terinspirasi oleh semangat mereka dan kasih mereka akan Tuhan.

Seperti biasa di hari sabtu sekitar tujuh anak menunggu jemputan untuk menghadiri kebaktian youth di gereja. Kebaktian dimulai pk 17.00 WIB tapi mulai pk 15.30 mereka sudah stand by di tempat seperti biasa, yaitu di Kp. Utri. Sambil menunggu mereka bercanda dan bermain-main kecil. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.15, salah satu anak mulai tidak sabar menunggu. Dia mengambil Handphonenya dan mengirim SMS ke saya, "Koh, ni jemputannya kok ga dateng2? Temen2 dah pada mau pulang nih." Saat itu saya sedang istirahat setelah pulang dari kantor. "Ya ditunggu bentar lagi yah.." balas saya. Tak lama kemudian sekitar pk 16.30, dia sms lagi "Koh, kok lama banget.. Anak2 dah ga betah nih, pada meh pulang." Membaca SMS itu saya langsung mengkonfirmasi ke koordinator jemputan. Ternyata ada sedikit masalah dengan bisnya sehingga jemputan agak terlambat. Segera saya langsung meneruskan ke anak-anak agar tetap menunggu karena jemputan memang terlambat karena ada sedikit masalah teknis. Namun sekitar 4 anak termasuk yang mengirim SMS tidak sabar lagi menunggu dan mereka kembali pulang ke rumah. Waktu sudah menunjukkan pk 17.00, ketiga anak yang tersisa masih bertahan menunggu. Mereka adalah Nicholas, Jovita dan David. Mereka saling memandang dan bertanya-tanya "Gimana nih?", salah satu anak menimpali "Jalan aja yuk? Dulu waktu mau pergi MK kan kita juga pernah jalan kaki." Kemudian ada yang menjawab "Ya wes to." Singkatnya mereka akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki dari Kp.Utri menuju ke Marina.

Saat itu saya sudah berada di kebaktian, sambil mengikuti kebaktian saya melihat ke sekeliling, siapa tahu ada anak yang tetap bertahan menunggu jemputan dan hadir di kebaktian. "Mungkin mereka duduk agak jauh dari sini, atau mereka tidak hadir semua" gumam saya setelah saya melihat sekeliling dan tidak menemukan anak-anak.

Setelah kebaktian berakhir.. Saya bertemu dengan Nicholas, Jovita dan David. Saya dikagetkan dengan perkataan Jovita "Koh, Kita anterke pulang loh, tadi kita bertiga jalan kaki." "HAAAAHHH??? Jalan kaki???" respon saya. Mereka bertiga baru saja sampai di gereja, kira-kira pukul 18.45 berarti mereka ikut kebaktian hanya 15 menit. Singkatnya saya antar mereka bertiga ke rumahnya dengan bantuan teman saya. Tidak tega melihat mereka kecapaian saya traktir mereka makan. Diperjalanan saya terheran-heran dengan keputusan mereka untuk berjalan kaki dari kp. Utri menuju ke Marina (menurut teman kantor saya jaraknya sekitar 8 km). Wooww... I'm so amazed by them.. Kalau saya di posisi mereka, belum tentu saya akan ambil keputusan seperti mereka.

Beberapa hari setelah itu saya tanyakan ke mereka, apa yang buat mereka mau jalan kaki. "Yah, karena pingin ke gereja aja.." Just simple reason, for doing a radical action. Belakangan mereka juga cerita bagaimana Jovita sempat digodain sebanyak 3 kali oleh anak-anak nakal di tengah jalan, namun mereka tetap meneruskan perjalanan yang melelahkan tersebut. Kaki mereka juga sedikit lecet-lecet karena perjalanan yang cukup jauh itu. Wow.. Amazing.. sungguh tindakan yang luar biasa. Hanya untuk bertemu dengan Tuhan di gereja, mereka yang masih berumur sekitar 12 hingga 15 tahun itu mau berjalan sejauh 8 Km??? Kita yang sudah dewasa saja terkadang malas ke gereja ketika turun hujan, meski ada kendaraan. Mari kita belajar dari mereka..

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."

Friday, June 13, 2008

Shaking Bed

Waktu itu kira-kira pukul 3.30 pagi, lagi pulas-pulasnya tidur tiba-tiba ranjang tempat saya tidur bergoncang cukup keras. Saya segera melompat bangun di tempat tidur dan bertanya-tanya "Gempa bumikah ini?" Masih setengah sadar saya berusaha membuka mata lebar-lebar dan melihat sekitar. Anehnya ranjang di sekitar saya tidak bergoncang sama sekali. Saya mencoba meraba ke lantai untuk memastikan apakah goncangan ini karena gempa. Saya terheran-heran karena goncangan bukan berasal dari lantai. Sekitar ranjang saya perhatikan, apakah ada orang usil yang menggoyang ranjang saya dan ternyata tidak ada.

Ranjang masih bergoncang terus selama sekitar 3 menit hingga akhirnya saya sadar "He is coming.." Saya teringat suatu naskah tertulis "Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?" (Ayub 7:17,18)
Begitu saya sadar apa yang sedang terjadi, saya langsung berlutut dan menyembah Dia.

How can it be? Kita mungkin tidak bisa memahami mengapa kok mau-maunya Sang Pencipta datang tiap pagi mengunjungi ciptaanNya, tapi itulah Yesus.. Dia merindukan sebuah relationship dengan kita.

Your Opinion

Nama:
Alamat Email:
Pendapat Anda tentang blog ini:

create form
lowongan kerja di rumah