Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Why Abraham's Seed?

Blog ini diberi nama Abraham's Seed "Karena jika kita adalah milik Kristus kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal 3:29)

This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story

Showing posts with label Article. Show all posts
Showing posts with label Article. Show all posts

Wednesday, March 17, 2010

Masihkah Aku Mengasihi?

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.  -  Mrk 12:31

Ketika mengajar di salah satu kelas, seorang murid menghampiri saya dan berkata, “Miss, tadi si A memukul saya…”  Namun sebelum saya sempat merespon, seorang murid lain yang berdiri tak jauh dari kami dan mendengar ungkapan murid tadi secara spontan menjawab, “Kata mamaku, kalau dipukul pukul balik!”  Mimiknya menunjukkan kesungguhan dan keseriusan tingkat tinggi, begitu yakin kalau jawabannya adalah benar.

Hmm…itu salah satu kesulitan dan pergumulan yang saya alami dalam mengajar anak-anak ini tentang kasih, keperdulian, berbagi, memaafkan, dan semua topik yang berkaitan dengan semua itu.  Cukup banyak anak-anak yang berespon seperti anak tersebut di atas.  Dalam bentuk lain tentunya, tapi intinya sama.  Entah di tempat lain, tapi anak-anak yang saya temui di sekolah ini cukup membuat saya terkejut dan prihatin dengan kenyataan seperti ini.

Betapa yang tertanam dalam benak anak-anak ini adalah bagaimana caranya untuk bisa menang dari yang lain, untuk selalu menjadi yang terbaik (apapun caranya), untuk lebih mementingkan diri sendiri.  Jika benar kondisi ini yang sekarang mewabah di lingkungan kita, bahkan sejak anak-anak…lingkungan seperti apa yang akan terbangun bagi kita dan masa depan anak-anak kita?

Mari kita kembali pada ajaran Tuhan tentang mengasihi sesama sama seperti kita mengasihi diri sendiri.  Bukankah masa depan yang akan terbangun akan jauh…jauh…lebih me-nyenangkan?  (Jc)

Masihkah saya perduli akan orang-orang di sekeliling saya?

-----------------------
Mrk 12: 28 - 34

28Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: ''Hukum manakah yang paling utama?''

29Jawab Yesus: ''Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
30Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
31Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum 
ini.''
32Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: ''Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
33Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.''
34Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: ''Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!'' Dan seorang pun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Thursday, January 07, 2010

TD Jakes, Tahun 2010 Adalah Tahun Berkat Dengan Porsi Ganda

Pendeta TD Jakes biasanya tidak membuat pernyataan atau prediksi untuk tahun baru. Tapi tahun 2010 ini berbeda. Dalam pesan video, The Potter's House, TD Jakes mengatakan dia mengharapkan tahun 2010 menjadi satu tahun dimana umat Tuhan mendapat "porsi ganda."

 

Mengingat kemerosotan ekonomi global telah terjadi selama setahun atau lebih, Jakes melihat cahaya di ujung terowongan krisis ini.

 

"Kehilangan bukanlah hal mistis dalam Alkitab. Pemikiran jaman ini yang banyak diajarkan oleh para guru saat inilah yang membawa kita ke jalan yang salah sehingga berpikir bahwa tidak akan ada tantangan," katanya. "Alkitab selalu jelas menuliskan bahwa akan ada kerugian. Tapi Dia berjanji untuk memulihkan tahun yang tercuri itu."


Menyinggung ayat dalam kitab Perjanjian Lama , Jakes menyebut tahun 2009 adalah saat ketika hama mencuri sumberdaya orang. Tapi sama seperti dinubuatkan dalam Alkitab, Jakes percaya Tuhan akan memulihkan di tahun baru apa yang dibawa pergi.

 

"Ketika Anda melihat pada 2010, saya yakin sudah saatnya bagi kita ... untuk melihat kenyataan bahwa kita telah melalui cukup banyak hal, telah melalui cukup gejolak dan bahwa sekarang kita siap untuk bergerak ke tingkat berikutnya," katanya dalam video tersebut.

 

"Setiap kali Allah menarik kembali busur, anak panah akan melangkah lebih jauh daripada yang pernah pergi sebelumnya," katanya. "Saya percaya bahwa titik-balik akan terjadi di tahun 2010."

 

"Saya percaya karena kita telah menyeberangi sungai Yordan ini seperti Elia dan Elisa bahwa kita sekarang memenuhi syarat untuk masuk ke sebuah porsi ganda. Finansial, ya. Kita perlu itu; negara kita memerlukannya; dunia kita memerlukannya. Tapi lebih dari itu, kebijaksanaan, inspirasi , sebuah perkembangan baru iman; saya percaya pelayanan baru akan meledak dan terbuka lebar. "

 

Jakessering diidentifikasi sebagai pengkhotbah Injil kemakmuran. Pendeta karismatik tersebut baru-baru ini mengumumkan "Historic Night Watch" pelayanan yang akan melibatkan teknologi multi-situs.

 

"Buka lengan Anda sampai kepada Tuhan dan terima berkat," kata Jakes dalam undangan.

 

Sementara optimis untuk tahun baru, Jakes mengingatkan bahwa tahun berkat dan pemulihan akan datang kepada mereka yang siap dan memiliki strategi dan kepada orang-orang yang telah menolak untuk mundur.

 

The Potter's House adalah salah satu gereja terbesar di negara bagian Dallas dengan lebih dari 30.000 anggota.

Sumber : Christian Post/Jawaban.com

Wednesday, January 06, 2010

Kita Melangkah Maka Dia Bertindak

Tahun baru, pengharapan baru. Awal yang tepat merencanakan langkah baru, untuk pencapaian tujuan penciptaan kita. Awal yang baik untuk menyediakan kantong anggur yang baru untuk memulai pekerjaan tangan kita sepanjang tahun yang akan dilalui.

 

Kita bisa mengambil ilustrasi anggur dan kantong (wadahnya). Anggur yang baru tidak dapat dimasukkan di dalam kantong anggur yang lama. Karena kantong anggur yang lama sudah mengeras dan tidak lagi flexibel (lentur). Sementara anggur yang baru akan melepaskan gas jika ditaruh di kantong anggur yang sudah mengeras sehingga kantong tersebut akan meledak. Sehingga jika hal itu terjadi, maka anggur dan kantong itu hanya akan terbuang sia-sia. Anggur haruslah dimasukkan ke dalam kantong yang baru.

 

Jika direfleksikan dalam kehidupan kita, urapan (anggur) yang baru sudah seharusnya dimasukkan ke dalam jiwa (kantong) yang baru pula. Ini berarti bahwa urapan awal tahun yang baru hanya terjadi jika kita menyiapkan jiwa(perasaan, pikiran, kehendak) kita yang siap diubah sesuai kebenaran. Bagaimana kita mengubah sikap hidup yang sudah jadi kebiasaan dalam keseharian kita?

 

Yesus telah membawa sejumlah besar perubahan. Dia mendobrak kebiasan yang ada melalui hidup-Nya yang sangat kontroversial dan selalu jadi sorotan sekitarNya. Anak Allah Yang Maha Tinggi, lahir dari seorang wanita perawan di kandang binatang. Murid-murid dan pengikut-Nya hanya para nelayan, orang-orang biasa, bahkan pemungut cukai. Saat orang berteriak ‘najis..najis!!’, Yesus menjamah orang kusta dan membuatnya tahir. Yesus duduk ngobrol dengan perempuan Samaria, makan bersama dengan pendosa—wanita tuna susila, bermalam di rumah seorang pemungut cukai, melanggar adat kebiasaan bangsa Yahudi, dalam hal hidup sehari-hari dan hal berpuasa. Dobrakan-dobrakan yang Yesus buat menjadikan kebanyakan orang di jamanNya menjadi skeptik, risih dan geram.

 

Tuhan Yesus sendiri katakan, “Tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.” (Lukas 5:33-39). Faktanya, memang tidak mudah bagi seseorang untuk mengubah paradigma, mengganti kebiasaan/hal-hal lazim yang dilakukannya dengan sesuatu yang baru. Kita semua tahu perubahan (untuk menjadi lebih baik) adalah sesuatu yang baik, namun untuk berubah adalah sesuatu hal yang tidak mudah.

 

Apa visi dan mimpi yang Tuhan taruh dalam hati Anda di tahun 2010 ini? Langkahkah kaki Anda dan melangkah dalam visi itu. Waktu kaki dilangkahkan, maka Tuhan akan menuntun dan meluruskan jalan kita. Tuhan tidak bisa menuntun langkah kita, saat kita diam di tempat. Melangkahlah dan Anda akan lihat visi itu digenapi!

 

Waktu kita mendapatkan visi dari Tuhan, mungkin kita merasa visi itu terlalu besar, terlalu sulit, atau sesuatu yang baru dan kita rasakan ‘aneh’. Mungkin kita harus keluar dari rasa nyaman yang ada, mungkin kita harus berhadapan dengan orang-orang yang melawan visi itu. Namun yang perlu kita lakukan adalah satu langkah pertama untuk mewujudkan visi itu. Selamat Tahun Baru 2010.

 

By Sekolah Media CBN

Friday, November 06, 2009

Mengasihi Di Saat Yang Tepat

Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai Rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan ingin merawat istrinya, Muriel, yang sakit Alzheimer, yaitu gangguan fungsi otak.

Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya.

Namun pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, maka Robertson tiba-tiba kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya.

Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah memukulnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan,"

Lalu tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.

Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson dan Muriel, memasuki hari istimewa karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Dan pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel dan pada malam harinya menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Tuhan Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin!"

Pagi harinya, ketika Robetson berolah-raga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.... sayangku...", Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu.

"Sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" tanya Muriel.

Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robetson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Dan ternyata itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.

Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang sudah memberi arti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau istri yang sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah, ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih.

Tuesday, November 03, 2009

Kisah Sepasang Kadal

Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang.
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok.
Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu.
Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap di antara ruang kosong itu, karena kakinya melekat pada sebuah paku.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran.
Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

 

Apa yang terjadi?
Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun???
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun,
itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu,
apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.

 

Kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya...astaga! !
Orang itu merasa terharu melihat hal itu.
Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun.

 

Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah.
Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan kecil seperti dua ekor kadal itu.
Apa yang dapat dilakukan oleh cinta?

 

Tentu saja sebuah keajaiban.

 

Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun.

 

Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.
Dari cerita ini, kita bisa mengambil hikmah tentang hubungan yang terjalin antara orang tua, anak, saudara lelaki, saudara perempuan, teman,......

 

Berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.

Monday, September 28, 2009

Hidup Yang Indah

Kita dilahirkan dengan dua MATA di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan dan bukan yg sudah berlalu.


Kita lahir dengan dua TELINGA, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, Dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.


Kita dilahirkan dengan OTAK tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.


Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu MULUT. Karena MULUT tadi adalah senjata yang tajam, Yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.


Kita dilahirkan dengan satu HATI, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi Jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.


Berikanlah CINTA tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah...

Thursday, September 17, 2009

Hukum Truk Sampah!

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba  sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.


Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai menjerit ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".


Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup.


Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.


Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka:
Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya.
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.

Tuesday, September 15, 2009

Memberi

Alkisah ada seorang anak berumur belasan tahun bernama Clark, yang pada suatu malam akan menonton sirkus bersama ayahnya. Ketika tiba di loket, Clark dan Ayahnya mengantri di belakang serombongan keluarga besar yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 8 orang anaknya. Keluarga tadi terlihat bahagia malam itu dapat menonton sirkus. Dari pembicaraan yang terdengar oleh Clark dan Ayahnya, Clark tahu bahwa Bapak ke-8 anak tadi telah bekerja ekstra untuk dapat mengajak anak-anaknya menonton sirkus malam itu. Namun, ketika sampai di loket dan hendak membayar, wajah Bapak 8 anak tadi nampak pucat pasi. Ternyata uang 40 dollar yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, tidak cukup untuk membayar tiket untuk 2 orang dewasa dan 8 anak yang total harganya 60 dollar. Pasangan suami istri itu pun saling berbisik, bagaimana harus mengatakan kepada anak2 mereka bahwa malam itu mereka batal nonton sirkus karena uangnya kurang. Sementara anak-anak nya tampak begitu gembira dan sudah tidak sabar untuk segera masuk ke sirkus. Tiba2 Ayah Clark menyapa Bapak 8 anak tadi dan berkata:
“Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku Bapak”,

sambil menjulurkan lembaran 20 dollar dan mengedipkan sebelah matanya. Bapak 8 anak tadi takjub dengan apa yg dilakukan Ayah Clark. Dengan mata berkaca-kaca, ia menerima uang tadi dan mengucapkan terima kasih kepada Ayah Clark, dan menyatakan betapa 20 dollar tadi sangat berarti bagi keluarganya. Tiket seharga 60 dollar pun terbayar dan dengan riang gembira keluarga besar itupun pun segera masuk ke dalam sirkus.

 

Setelah rombongan tadi masuk, Clark dan Ayahnya segera bergegas pulang.Ya, mereka batal nonton sirkus, karena uang Ayah Clark sudah diberikankepada Bapak 8 anak tadi. Malam itu, Clark merasa sangat bahagia. Ia tidak dapat menyaksikan sirkus, tapi telah menyaksikan dua orang Ayah hebat. Cerita di atas mengingatkan saya akan kekuatan memberi. The Power of Giving. Lebih tepatnya lagi “Giving and Receiving”. Karena memberi dan menerima, adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.


Dari cerita diatas, ada dua kebahagiaan yang terjadi dalam aktifitas memberi. Yaitu kebahagiaan bagi yang menerima, dan sekaligus kebahagiaan yang diperoleh si pemberi.Bapak 8 anak yang “diselamatkan” oleh Ayahnya Clark, tentu pada saat itu akan merasa sangat bahagia. Tapi Ayah Clark sendiri juga merasakan kebahagiaan yang sangat luar-biasa. Kekuatan memberi (dan menerima) ini demikian dahsyat karena merupakan esensi dari alam semesta itu sendiri. Tidak berlebihan apabila Deepak Chopra dalam 7 Spiritual Law of Success mencantumkan “Law of Giving” sebagai hukum kedua untuk sukses. Alam semesta berjalan menurut sirkulasi memberi dan menerima. Coba kita perhatikan.. Dalam seluruh fenomena alam, berjalan hukum memberi dan menerima. Manusia menghirup oksigen, dan menghembuskan karbon-dioksida, sementara tanaman menggunakan karbon-dioksida dalam proses foto sintesa dan membebaskan oksigen. Proses memberi dan menerima, membuat segala sesuatu di alam semesta ini berjalan, mengalir. Orang-orang jaman dahulu rupanya sangat memahami hal ini. Misalnya uang, alat tukar, dalam bahasa Inggris disebut currency, yang akar katanya adalah bahasa latin currere yang artinya mengalir.

 

Pertanyaan yang paling sering muncul adalah : Apakah yang harus saya berikan? Jawabannya sama dengan pertanyaan : Apa yang Anda ingin dapatkan? Jika Anda ingin mendapatkan kasih-sayang, berikan kasih sayang. Jika Anda ingin pengetahuan, sebarkanlah pengetahuan. Jika Anda ingin uang, maka berikanlah uang. Ya, ini sesuai dengan prinsip memberi dan menerima di atas, apa yang mengalir keluar dari Anda, adalah apa yang akan mengalir kembali kepada Anda. Alam semesta mengikuti hukum ini.Bahkan yang mengalir kembali kepada Anda, selalu lebih besar dari yang mengalir keluar dari Anda, karena semesta jauh lebih besar dari Anda! Jadi jika Anda ingin banyak uang, berikan uang. Ada yang bertanya, lalu bagaimana jika uang Anda belum banyak? Wah, kalau begitu Anda perlu memberi lebih banyak lagi :) Seandainya giving belum menjadi habit, sebetulnya ada beberapa tips yg bisa Anda terapkan. Jika dilaksanakan secara rutin, akan memperkuat syaraf giving Anda:


1. Hadiah.
Kemanapun Anda pergi untuk bertemu dengan seseorang, usahakan membawakan suatu hadiah, apapun bentuk hadiah tadi. Hal ini sebenarnya sudah diajarkan oleh orang tua kita jaman dahulu, namun sering kita lupakan. Perhatikan saja, orang tua kita dahulu setiap berkunjung ke rumah teman atau saudara selalu membawa oleh-oleh. Anda juga bisa memulai kebiasaan ini. Mungkin sekedar membawa sebungkus coklat, bunga atau doa. Ya, kalaupun terpaksa tangan Anda kosong, berikan doa ketika Anda bertemu dengan seseorang.
 
2. Bersyukur.
Syukuri setiap pemberian yang Anda terima hari ini. Lho, bagaimana jika hari ini saya tidak menerima pemberian apa-apa? Salah, Anda pasti menerima sesuatu dari alam semesta. Mulai dari udara pagi yang cerah, sinar matahari yang hangat, sapaan tetangga yang ramah, bahkan teguran dari orang tidak dikenal, bertemu teman lama yang Anda rindukan, dan masih banyak lagi. Ya tentu lebih konkret lagi apabila tiba-tiba hari ini ada yang memberikan handphone atau iPod baru kepada Anda. Jelas Anda harus syukuri apa yang Anda terima.
 
3. Cinta.
Berkomitmenlah untuk selalu berbagi apa yang Anda sebetulnya bisa berikan setiap saat : Cinta. Mungkin Anda langsung tertawa. Ah, kalau cuma cinta saya sudah berikan setiap saat untuk keluarga saya. Mungkin Anda benar. Yang harus Anda ingat adalah seperti kata Stephen Covey, Cinta adalah kata kerja, bukan kata benda. Artinya, harus di praktek-kan. Ya, kalau Anda sudah memiliki cinta untuk orang-orang terdekat Anda, praktek-kan. Berapa kali Anda dalam sehari memeluk dan mengusap kepala anak Anda? Berapa kali Anda dalam sehari mengucapkan bahwa Anda sayang suami/istri Anda?
 
4. Tawa.
Ini bukan hal sepele. Tertawa adalah ekspresi kebahagiaan. Bantulah orang-orang di sekitar Anda mengekspresikan rasa bahagia melalui tertawa. Berapa kali dalam sehari Anda tertawa? Tahukan Anda bahwa seorang anak tertawa rata2 150 kali dalam sehari, dan orang dewasa hanya 15 kali dalam sehari. Bergembiralah, bagikan tawa di rumah Anda, jika tidak nanti anak Anda lebih menyukai Mas Tukul daripada Anda.
 
5. Pengetahuan.
Anda pasti tahu sesuatu lebih baik dari seseorang. Mungkin Anda jago mengurus ikan Arwana, bagikan. Anda pintar dalam mengurus tanaman Aglonema? Bagikan. Anda pintar memasak, tulis resep dan bagikan. Bagikan pengetahuan Anda, karena pengetahuan adalah gift dari Yang Maha Kuasa.

Thursday, July 23, 2009

Ruang Tunggu Kehidupan

Menunggu memang tidak menyenangkan, namun sesuatu yang indah dalam hidup ini pasti membutuhkan waktu dan menuntut kesabaran untuk menanti.

Pernahkah Anda berada di ruang tunggu saat sedang menanti pesawat yang akan membawa Anda keluar kota atau akan bertemu dengan dokter Anda? Berada diruang tunggu kadang membosankan, tidak ada kegiatan yang pasti, sekedar membaca koran atau majalah untuk menghabiskan waktu.

 

Dalam proses kehidupan ini, Tuhan juga menyediakan sebuah ruang tunggu bagi orang-orang yang dikasihinya. Abraham yang dijanjikan untuk menjadi bapa bagi bangsa yang besar itu haru menunggu selama bertahun-tahun untuk satu orang anak perjanjian. Yusuf untuk menerima penggenapan janji seperti yang dinyatakan dalam mimpinya, dia harus menunggu dalam sebuah penantian yang sangat tidak mudah. Musa untuk menjadi pemimpin bangsanya dan membebaskan mereka dari perbudakan Mesir harus menunggu selama 40 tahun di padang gurun.

 

Masing-masing orang memiliki suatu ruang tunggu yang khusus yang memproses masing-masing pribadi dengan unik. Berada di ruang tunggu membutuhkan kesabaran. Banyak orang gagal menggenapi janji Tuhan dalam hidupnya karena mereka tidak bisa bersabar ketika berada di ruang tunggu kehidupan.

 

time Kegagalan seseorang dalam menggenapi rencana Tuhan sebagian besar bukan karena ulah musuh besar kita si Iblis, tapi karena kegagalan manusia dalam bersabar dan menantikan waktu Tuhan. Hal itulah yang dilakukan oleh Saul, raja pertama umat Israel ini gagal karena dia tidak bisa melewati masa penantian di ruang tunggu. Dia melangkah berdasarkan apa yang menurutnya baik. Dia mengikuti kehendak rakyatnya (1 Samuel 15: 20-21), dan bukannya mengikuti kehendak Tuhan.

 

Mengapa Tuhan mengirimkan setiap orang untuk melewati masa berada di ruang tunggunya masing-masing? Saya percaya, Dia ingin mengajarkan banyak hal penting melalui saat-saat penantian itu. Namun yang utama, Dia ingin mengajarkan kita untuk bersabar, taat dan percaya penuh kepada-Nya.

 

Ketika Anda berada di ruang tunggu itu, percayalah Tuhan bersama dengan Anda saat itu. Dia melihat bagaimana Anda bergumul dengan permasalahan Anda. Namun dia ijinkan untuk membentuk Anda. Seperti Musa, dia di bentuk dari sebelumnya adalah seorang pangeran Mesir yang arogan dan menunjukkan keperkasaannya dengan kekerasan, diubah menjadi seorang pribadi yang sangat lemah lembut di hadapan Tuhan.

 

Saat Anda sudah mulai lelah menunggu, dan mulai tidak sabar, kembalilah datang kepada Tuhan. Berbincanglah dengannya, dan lihat sisi pandang-Nya tentang apa yang sedang Anda hadapi saat ini. Jangan mudah menyerah, kadang penantian Anda tinggal beberapa menit lagi. Namun jika Anda tidak sabaran, maka penantian Anda selama ini akan menjadi sia-sia.

 

waitSeperti Yusuf, penantian yang ia alami sangat menyakitkan. Dia dikhianati oleh saudara-saudaranya, dijual sebagai budak, difitnah oleh istri tuannya, dilupakan di penjara oleh orang yang ditolongnya, namun Yusuf tetap setia dalam penantian di ruang tunggu yang disediakan oleh Tuhan. Hingga waktunya tiba ketika Tuhan mengangkatnya dan menggenapi mimpi yang pernah di terimanya.

 

Hari ini, duduklah di ruang tunggu Anda dengan sikap yang benar dan nantikanlah hingga pintu terbuka lalu Tuhan muncul untuk memanggil Anda menuju ruangan-Nya dimana Anda akan melanjutkan perjalanan Anda. Sebuah perjalanan dari rencana Tuhan yang indah dan luar biasa atas hidup Anda. Selamat menantikan Tuhan..

Friday, June 19, 2009

How You Can Harvest More Blessings

You know how old I am?

Here’s a hint: My first computer monitor wasn’t black and white. It was green.

And the only real popular computer game in my time? Pacman. It was a green round character with a big mouth that ate everything in sight. Like greedy politicians of the Philippines.

If your dictionary was published before 1980, throw it away. Thanks to the computer, the English vocabulary has radically changed.

When I was young, a mouse was a furry animal.

A mouse pad was the house of a furry animal.

A virus caused the flu.

A bug was an insect.

A hard drive was a difficult journey.

An apple was a fruit.

And windows were rectangular holes on the wall.

My friend (whose name I won’t divulge because it’ll be hazardous to my health) has been frozen in time when it comes to computers. She refuses to learn. One day, her boss enters her office and says, “I need new Windows for the office.” He was referring to the computer’s Operating System, but she didn’t have the foggiest idea what he was talking about. Being the bubbly girl that she was, she said, “Cool! Interior design is my specialty.”

 

What is an Operating System? It’s the system that operates the computer. (Man, I’m bright.) Okay, let me try that one more time. The Operating System is the most basic program of your computer. Your various applications—Word, Excel, and Powerpoint—sit atop the Operating System or OS.

Why am I giving you a lecture on computers?

To make a very important announcement.

Friends, I’ve just discovered the Operating System of the universe.

It Answers The Mystery

How did I come to this discovery?

I like to ask a lot.

I’ve always wondered why some people are successful and others are failures. I’ve wondered why some people are happy and others unhappy. I’ve wondered why some people have loving families and others have broken families.

What determines success and failure?

I’ve now come to the conclusion that it’s how we relate to the OS of the universe.

The Operating System of the universe is the Law that governs all of reality. Success and failure hang on this one Law. Follow this Law and you’ll succeed. Disregard the Law and you’ll fail.

So what is the OS of the universe?

Luck

Some people think luck is the OS of the universe.

If good things happen to you, you’re lucky.

If bad things happen to you, you’re unlucky.

So to be successful, just be lucky!

I remember the husband who told his wife, “Sweetheart, when I had a big trial, you were there beside me. When I lost my job, you were there beside me. When I got sick, you were there beside me. When I lost all my wealth, you were there beside me…” His wife was about to cry, so touched was she by his words. And then he said, “I’ve come to realize that you bring me bad luck.”

People who believe that luck is the OS of the universe will wear amulets. They will also knock on wood, follow their horoscope, hang mirrors on their homes, and kill a rabbit and bring along his foot. (I can assure you that rabbit wasn’t lucky at all.)

Luck says that your life is based on how the stars are arranged.

My friend and I were going to have lunch one day. But early in the morning, she called me and said, “I can’t meet with you today, Bo.”

“Why?”

She said, “My horoscope says I can’t leave the house. It says I may have an accident today.”

“I have a suggestion,” I said. “Buy another magazine where your horoscope says you can get out of your house!”

I don’t like my life being controlled by the arrangement of the stars. Because that means my life is totally out of my control.

Because the last time I checked, I can’t seem to control those stars. They’re a bazillion miles away and they’re also bigger than me. Goodness, I can’t even control my kids who are only 2 feet away—and much smaller than me!

I added, “You shouldn’t be superstitious.”

“Why?” she asked.

“It’s bad luck.”

God

Some believe that the Operating System of the entire universe is a capricious, self-centered, immature, insecure God.

They don’t call him by that description, but that’s who their God is. He is a Divine Being who sits on the throne, looking for people to reward because they adore him—or looking for people to punish because they forget him.

So to succeed in life, all you have to do is make this capricious God happy. Don’t anger him. And perhaps, He’ll throw some rewards in your direction.

Plu-eeeeese.  

That’s not my God. That sounds more like the Volcano God in the movie Kingkong. Whenever the volcano rumbled and spewed more smoke then usual, these primitive people imagined their god was angry. To appease him, they would choose a poor guy among them, tie him up, and throw him through the boiling mouth of their volcano god, hoping that this human sacrifice will pay for their sins.

Why would you want to worship such a tyrannical God?

If the OS of the universe isn’t lady luck or a self-centered God, what is it then?

To Be Successful,

Follow the Operating System

Friends, I don’t believe in luck.

I believe in blessing.

Luck is based on chance.

Blessing is100% sure!

What people define as luck, I define as getting ready to be blessed.

My belief is simple: When the soul is ready, the blessing will appear.

Are you ready for the truth? Right now, you’re swimming in an ocean of blessings. You don’t see this ocean, but it’s there all around you.

If you lack blessings, it simply means you lack readiness to receive the blessings. There’s no shortage of blessings. There’s only a shortage of your readiness.

The key? Get ready.

How? By planting seeds.

Let me now tell you the Operating System of the Universe.

Friends, the Operating System of the universe is the Law of the Harvest.

This is what governs the world.

And this is what governs your life.

The Law of the Harvest states:

What you plant, you harvest.  What you don’t plant, you don’t harvest. The more you plant, the more you harvest. The less you plant, the less you harvest.

If you plant mango, you get mangoes.

If you plant bananas, you get bananas.

And if you plant love, you harvest love.

If you plant hatred, you harvest hatred too.

Experiment

Try this out tomorrow.

Put a permanent smile on your face and greet everyone you see. Smile at people walking on the streets. Give a cheery “Good Morning!” to the security guard, the janitor, the messenger in the office. And give hugs to the staff in your office.

Though a few would wander if you’ve taken shabu for breakfast, I can assure you that you’ll receive more smiles than you’ve ever received before.

That’s just how the universe works.

Make a decision now to plant today what you want to harvest tomorrow. Or next week. Or next month. Or next year. Or 10 years from now.

Do you want to more joy?

Give joy to others. Face it. The happiest people in the world are those who’ve planted the most seeds of happiness to others.

I can share with you an example in my life…

Why Am I So Blessed With A Loving Family?

I’ve got a great family life.

Why? Because for the past 10 years now, I’ve been planting seeds of love into my family. I spend time with the boys. I play with them everyday. In fact, they know my policy that at anytime, my home office is always open to them if they want to play with Daddy.

Everyday, I bike with Francis. Each week, I have a one-to-one breakfast with Benedict. Each week, I have a romantic date with my wife. In fact, this past week, despite being away to Davao and Cebu for a couple of days, I still was able to grab two romantic dates with my wife. (I can’t get enough of her.)

I’ve planted all these seeds of love, and I’m now harvesting!

If you want to harvest love, you have to plant seeds of love.

By the way, do you want more money?

How To Harvest More Money

If you want more money, plant value.

Remember: Money is nothing else but a symbol of value. So the surest way to increase your income is to increase your value—and give that value to others.

My friends own a chain of restaurants in Metro Manila named Trinity.

Visit them in Mall of Asia and you’ll see that they’re always jampacked. How come? Go ahead. Try their food. I recommend Sinigang sa Miso. But before going in, write your name in a small card and put it in your pocket. Because when you start sipping the soup, I promise you that it’s so good that you’ll forget your name. Thus, the card in your pocket. My friends are giving you incredible value.

My other friends own In My Womb Prenatal Ultrasound Clinics.

They too are prospering because they want to serve the customers.

First, they took the ultrasound out of hospitals and into malls. Pregnant women don’t like going to hospitals for their ultrasound. Because they’re not sick and don’t want to be around sick people. Second, the clinics are such a lovely, family-friendly, attractive place. While a doctor is doing your ultrasound, your family can watch your baby’s prenatal videos because they placed a wide-screen, TV set on the wall.   Third, only OB-Gynecologists work on each pregnant woman—not their staff or assistants. That means you get the ultrasound interpreted to you as its being done.

Do you now understand? The wealthiest person (minus Drug Lords, etc.) is the one who can give the most value to the most number of people.

Anyone who has a lot of money but not a lot of value will soon loose all that money. Take a look at LOTTO winners. According to the US Certified Financial Planner Board of Standards, Inc, nearly one-third of LOTTO winners become bankrupt within five years of their winning.   Just five years and the money flies away. Why? Because money symbolizes value, and if there’s no value behind the symbol, it won’t last.

Let me close with one last story.

What You Give, You Receive

In Sagada, we visited the Echo Valley.

Standing on the edge of the cliff, I told my 4-year old boy, “Okay son, shout I love you as loud as you can!” So Francis hollered, “I love youuuuu!”

It was a delight to see the surprise on his face when he heard his high-pitched voice bounce back… “I love you, I love you, I love you…”

Being the killjoy that I was, I took him aside and gave him a 2-minute lecture on life.  “Francis,” I said, “life works the same way. The entire universe is a giant Echo Valley. What you give to life, you’ll receive back a hundredfold. Imagine if you said I hate you. You would have heard, I hate you, I hate you, I hate you… Hatred will return to you many times over too. Remember: Whatever you give to the universe, you’ll receive it multiplied.”

“Okay Daddy,” he nodded, “the universe is a giant Echo Valley.”

Of course, that was his polite way of getting rid of me.

As I watched my little boy holler more I love you’s to the universe—and receiving it back—I realized how simple God created the world.

Friend, what do you want to harvest in your future?

Plant it today.

 

May your dreams come true,

 

Bo Sanchez

Saturday, May 23, 2009

Khotbah

Seorang Katolik menulis surat kepada Editor sebuah surat kabar dan mengeluhkan kepada para pembaca bahwa dia merasa sia-sia pergi ke gereja setiap minggu. Tulisnya, "saya sudah pergi ke gereja selama 30 tahun dan selama itu saya telah mendengar 3000 khotbah. Tapi selama hidup, saya tidak bisa mengingat satu khotbah pun. Jadi saya rasa saya telah memboroskan begitu banyak waktu - demikian pun para pastor itu telah memboroskan waktu mereka dengan khotbah-khotbah itu."


Surat itu menimbulkan perdebatan yang hebat dalam kolom pembaca. Perdebatan itu berlangsung berminggu-minggu sampai akhirnya ada seseorang yang menulis demikian: "Saya sudah menikah selama 30 tahun. Selama ini istri saya telah memasak 32.000 jenis masakan. Selama hidup saya tidak bisa mengingat satu pun jenis masakan itu yang dilakukan istri saya. Tapi saya tahu bahwa masakan-masakan itu telah memberi saya kekuatan yang saya perlukan untuk bekerja. Seandainya istri saya tidak memberikan makanan itu kepada saya, maka saya sudah lama meninggal." Sejak itu tak ada lagi komentar tentang khotbah.

Friday, May 15, 2009

John 3:16

A little boy was selling newspapers on the corner, the people were in and out of the cold. The little boy was so cold that he wasn't trying to sell many papers. He walked up to a policeman and said, 'Mister, you wouldn't happen to know where a poor boy could find a warm place to sleep tonight would you? You see, I sleep in a box up around the corner there and down the alley and it's awful cold in there for tonight. Sure would be nice to have a warm place to stay.'

 

The policeman looked down at the little boy and said, 'You go down the street to that big white house and you knock on the door. When they come out the door you just say John 3:16, and they will let you in.' So he did. He walked up the steps and knocked on the door, and a lady answered. He looked up and said, 'John 3:16.' The lady said, 'Come on in, Son.'

 

She took him in and she sat him down in a split bottom rocker in front of a great big old fireplace, and she went off. The boy sat there for a while and thought to himself: John 3:16...I don't understand it, but it sure makes a cold boy warm.

 

Later she came back and asked him 'Are you hungry?' He said, 'Well, just a little. I haven't eaten in a couple of days, and I guess I could stand a little bit of food,' The lady took him in the kitchen and sat him down to a table full of wonderful food. He ate and ate until he couldn't eat any more. Then he thought to himself: John 3:16...Boy, I sure don't understand it but it sure makes a hungry boy full.

 

She took him upstairs to a bathroom to a huge bathtub filled with warm water, and he sat there and soaked for a while. As he soaked, he thought to himself: John 3:16 ... I sure don't understand it, but it sure makes a dirty boy clean. You know, I've not had a bath, a real bath, in my whole life. The only bath I ever had was when I stood in front of that big old fire hydrant as they flushed it out.

 

The lady came in and got him. She took him to a room, tucked him into a big old feather bed, pulled the covers up around his neck, kissed him goodnight and turned out the lights. As he lay in the darkness and looked out the window at the snow coming down on that cold night, he thought to! himself: John 3:16...I don't understand it but it sure makes a tired boy rested.

 

The next morning the lady came back up and took him down again to that same big table full of food. After he ate, she took him back to that same big old split bottom rocker in front of the fireplace and picked up a big old Bible. She sat down in front of him and looked into his young face. 'Do you understand John 3:16? ' she asked gently. He replied, 'No, Ma'am, I don't. The first time I ever heard it was last night when the policeman told me to use it,' She opened the Bible to John 3:16 and began to explain to him about Jesus. Right there, in front of that big old fireplace, he gave his heart and life to Jesus. He sat there and thought: John 3:16 -- don't understand it, but it sure makes a lost boy feel safe.

 

You know, I have to confess I don't understand it either, how God was willing to send His Son to die for me, and how Jesus would agree to do such a thing. I don't understand the agony of the Father and every angel in heaven as they watched Jesus suffer and die. I don't understand the intense love for me that kept Jesus on the cross till the end. I don't understand it, but it sure does make life worth living.

 

John 3:16 For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

Wednesday, May 13, 2009

Besarnya Penghargaan

Seorang penjual daging mengamati suasana sekitar tokonya. Ia sangat terkejut melihat seekor anjing datang ke samping tokonya. Ia mengusir anjing itu, tetapi anjing itu kembali lagi. Maka, ia menghampiri anjing itu dan melihat ada suatu catatan di mulut anjing itu. Ia mengambil catatan itu dan membacanya, "Tolong sediakan 12 sosis dan satu kaki domba. Uangnya ada di mulut anjing ini."


Si penjual daging melihat ke mulut anjing itu dan ternyata ada uang sebesar 10 dollar di sana. Segera ia mengambil uang itu, kemudian ia memasukkan sosis dan kaki domba ke dalam kantung plastik dan diletakkan kembali di mulut anjing itu.

Si penjual daging sangat terkesan. Kebetulan saat itu adalah waktu tutup tokonya, ia menutup tokonya dan berjalan mengikuti si anjing.


Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan dan sampai ke tempat penyeberangan jalan. Anjing itu meletakkan kantung plastiknya, melompat dan menekan tombol penyeberangan, kemudian menunggu dengan sabar dengan kantung plastik di mulut, sambil menunggu lampu penyeberang berwarna hijau. Setelah lampu menjadi hijau, ia menyeberang sementara si penjual daging mengikutinya. Anjing tsb kemudian sampai ke perhentian bus, dan mulai melihat "Papan informasi jam perjalanan ".


Si penjual daging terkagum-kagum melihatnya. Si anjing melihat "Papan informasi jam perjalanan " dan kemudian duduk disalah satu bangku yang disediakan. Sebuah bus datang, si anjing menghampirinya dan melihat nomor bus dan kemudian kembali ke tempat duduknya. Bus lain datang. Sekali lagi bus lainnya datang. Sekali lagi si anjing menghampiri dan melihat nomor busnya. Setelah melihat bahwa bus tersebut adalah bus yang benar, si anjing naik. Si penjual daging, dengan kekagumannya mengikuti anjing itu dan naik ke bus tersebut. Bus berjalan meninggalkan kota, menuju ke pinggiran kota. Si anjing Melihat pemandangan sekitar. Akhirnya ia bangun dan bergerak ke depan bus, ia berdiri dengan 2 kakinya dan menekan tombol agar bus berhenti. Kemudian ia keluar, kantung plastik masih tergantung di mulutnya.


Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan sambil dikuti si penjual daging. Si anjing berhenti pada suatu rumah, ia berjalan menyusuri jalan kecil dan meletakkan kantung plastik pada salah satu anak tangga. Kemudian, ia mundur, berlari dan membenturkan dirinya ke pintu. Ia mundur, dan kembali membenturkan dirinya ke pintu rumah tsb. Tidak ada jawaban dari dalam rumah, jadi si anjing kembali melalui jalan kecil, melompati tembok kecil dan berjalan sepanjang batas kebun tersebut. Ia menghampiri jendela dan membenturkan kepalanya beberapa kali, berjalan mundur, melompat balik dan menunggu di pintu.


Si penjual daging melihat seorang pria tinggi besar membuka pintu dan mulai menyiksa anjing tersebut, menendangnya, memukulinya, serta menyumpahinya.
Si penjual daging berlari untuk menghentikan pria tersebut, "Apa yang kau lakukan ..? Anjing ini adalah anjing yg jenius. Ia bisa masuk televisi untuk kejeniusannya."

Pria itu menjawab, "Kau katakan anjing ini pintar ...? Dalam minggu ini sudah dua kali anjing bodoh ini lupa membawa kuncinya ..!"

Mungkin hal serupa pernah terjadi dalam kehidupan Anda. Sesuatu yang bagi Anda kurang memuaskan, mungkin adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi orang lain. Yang membedakan hanyalah seberapa besar penghargaan kita. Pemilik anjing tidak menghargai kemampuan si anjing dan hanya terfokus pada kesalahannya semata, sehingga menganggapnya anjing yang bodoh. Sebaliknya, sang pemilik toko menganggap anjing tersebut luar biasa pintarnya karena mampu berbelanja sendirian.


Mungkin kita tidak pernah menyadari bahwa setiap harinya kita menghadapi pilihan yang sama. Kita punya dua pilihan dalam menghadapi hidup ini, apakah hendak mengeluh atas berbagai hal yang kurang memuaskan, atau bersyukur atas berbagai karunia yang telah kita terima. Semuanya terpulang pada diri Anda sendiri. Tetapi jangan lupa mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah.

Tuhan telah mengkaruniai Anda dengan 86.400 detik per hari. Sudah adakah yang Anda gunakan untuk mengucap syukur?

Tuhan memberkati

Wednesday, May 06, 2009

Mencoba Bersyukur Kembali

"Something to share, take a moment to read....it should make you smile as deep in your heart you know that is how we should live our life"


"Aku tak selalu mendapatkan apa yang kusukai, oleh karena itu aku selalu menyukai apa pun yang kudapatkan"

Kata - kata di atas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita.Kita akan selalu merasa kurang Dan tak bahagia.....

Ada dua hal yang sering membuat Kita tak bersyukur.

Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tetapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target Dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. ....

Tapi anehnya, ketika keinginan itu sudah didapatkan,Kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tidak puas, kita ingin yang lebih lagi.Jadi betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi"KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang kaya adalah orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh -boleh saja kita memiliki keinginan, tapi Kita perlu menyadari bahwa berbagai keinginan inilah yang menjadi akar perasaan tidak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan kurang berkecukupan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Ini sebenarnya suatu keinginan yang wajar. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tetapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur. Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding - bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemana pun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.
Saya ingat , pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan - rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai mantan mahasiswa teladan dikampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya. Saya menjadi gemar bergonta - ganti pekerjaan, hanya agar tidak kalah dengan rekan - rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu..." Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu." Si pengunjung manggut -mangggut, tetapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak , " Lulu, Lulu .., " " Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanya pengunjung itu keheranan. Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.... ".

Hidup kita akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai sorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap bahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, " Saya mempunyai dua anak laki - laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di seberang lautan ini. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga....... ."


Bersyukurlah. ..

Bersyukurlah bila kamu belum memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan ... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu tentang sesuatu Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar..
Bersyukurlah untuk masa - masa yang sulit..Di masa itulah kamu tumbuh.....
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. .. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang..
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...Itu memberi pelajaran yang berharga ...
Mungkin mudah untuk Kita bersyukur ketika mengalami hal - hal baik ....
Namun, hidup yang berkelimpahan justru datang pada mereka yang tetap dapat bersyukur pada masa masa yang sulit.
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif .. Karena itu, temukan cara bersyukur ketika menghadapi permasalahan, maka semua itu akan menjadi berkat bagimu ..

[unknown author]

Wednesday, April 22, 2009

Purpose Driven Life (2)

ADA 5 TUJUAN HIDUP ANDA

TUJUAN 1

ANDA DIRENCANAKAN BAGI KESENANGAN ALLAH

Salah satu pemberian terbesar Allah kepada Anda adalah kemampuan untuk menikmati kesenangan. Dia memperlengkapi anda dengan pancaindera dan emosi sehingga anda bisa mengalaminya. Dia ingin agar anda menikmati kehidupan, bukan hanya menjalaninya. Kita diciptakan menurut peta dan teladan Allah, jadi janganlah lupa bahwa Allah memiliki emosi juga. Bagaimana kita dapat menyenagkan Allah? Yaitu, dengan menyembahNya, jangan salah mengerti, arti penyembahan bukanlah sekedar ibadah di hari Minggu. Inti penyembahan adalah mempersembahkan diri secara total kepada Allah, Dia menginginkan pengabdian penuh anda, bukan sedikit dari kehidupan anda. Apa yang menyenangkan dan membuat Allah tersenyum?

  • Allah tersenyum bila kita mengasihi Dia diatas segalanya.
  • Allah tersenyum ketika kita mempercayai Dia sepenuhnya.
  • Allah tersenyum ketika kita mentaati Dia dengan sepenuh hati.
  • Allah tersenyum bila kita memuji dan bersyukur kepadaNya terus menerus.
  • Allah tersenyum bila kita menggunakan kemampuan kita.

 

TUJUAN 2

ANDA DIBENTUK UNTUK KELUARGA ALLAH

Apakah anda pernah mendengar disaat-saat terakhir kehidupan seseorang minta dibawakan harta, ijazah, medali atau penghargaan lainnya untuk mengelilinginya? Pada saat kehidupan di dunia akan berakhir, manusia tidak minta dikelilingi benda-benda, yang dinginkannya adalah dikelilingi oleh orang-orang yang dikasihinya, orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengannya. Pada saat-saat terakhir kita, barulah kita menyadari bahwa hubungan / relationship sangat penting dalam kehidupan kita. Bijaksanalah orang yang mempelajari kebenaran tersebut lebih awal dan tidak terlambat. Ketika anda bangun setiap pagi dan berdoa, berdoalah begini, " Allah, apapun yang aku kerjakan hari ini, aku ingin memastikan bahwa aku menggunakan waktu untuk mengasihiMu dan mengasihi orang lain". Pernyataan kasih terbaik adalah waktu, semakin banyak waktu yang anda berikan untuk sesuatu, semakin besar anda menunjukkan pentingnya dan nilainya sesuatu tersebut bagi anda. Pemberian terbesar yang bisa anda berikan kepada seseorang ialah waktu anda. Uang dapat dicari, tetapi waktu yang terlewat tidak bisa kita dapatkan kembali. Jadi, jika anda memberikan waktu anda yang tidak dapat diulang, anda memberikan sebagian dari hidup anda. Sediakan waktu anda bagi prioritas utama anda, yaitu "HUBUNGAN", pastikan anda mempunyai hubungan yang baik dengan anggota keluarga anda, kelompok kecil anda dan komunitas di gereja anda, ingat anda adalah bagian dari anggota keluarga gereja.

TUJUAN 3

ANDA DICIPTAKAN UNTUK MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS

Sasaran utama Allah bagi kehidupan anda didunia bukanlah kenyamanan, melainkan pengembangan karakter. Allah menggunakan berbagai hal untuk membentuk kita, melalui orang-orang dan keadaan sekeliling kita, melalui berbagai persoalan dan pencobaan, juga melalui firmanNya Allah membentuk kita. Anda tidak bisa setiap harinya menonton televisi selama 3 jam sedangkan membaca alkitab hanya 3 menit tetapi berharap bisa bertumbuh. Membaca alkitab setiap hari akan membuat anda  tetap berada dalam jangkauan suara Allah. Bagaimana caranya agar firman allah dapat membuat anda bertumbuh?

  1. Menerima Firman Allah dengan sikap terbuka dan reseptif.
  2. Membacanya.
  3. Meneliti atau mempelajari.
  4. Menghafalnya.
  5. Merenungkannya.

Pertumbuhan seringkali menyakitkan dan menakutkan. Tidak ada pertumbuhan tanpa perubahan, tidak ada perubahan tanpa ketakutan atau kehilangan, dan tidak ada kehilangan tanpa rasa sakit. Anda harus membiarkan pergi cara-cara lama untuk mengalami yang baru, kebiasaan membutuhkan waktu untuk berkembang. Ingatlah bahwa karakter anda merupakan keseluruhan kebiasaan anda. Pekerjaan Roh Kuduslah yang dapat membantu anda berubah dan menghasilkan karakter seperti Kristus di dalam diri anda. Anda harus bekerja sama  dengan pekerjaan Roh Kudus dengan cara melakukan yang benar walau anda dalam kelemahan, ketakutan dan berbagai perasaan anda, usaha anda sangat berkaitan dengan pertumbuhan rohani anda. Untuk menjadi serupa Kristus itu tidak mudah, dibutuhkan ketekunan, kesabaran, usaha, doa dan semua proses itu memakan waktu yang lama.

 

TUJUAN 4

ANDA DIBENTUK UNTUK MELAYANI ALLAH

Anda ditempatkan di bumi untuk memberikan sumbangsih. Anda tidak diciptakan untuk menghabiskan sumber daya, yaitu untuk makan, bernafas dan memenuhi tempat. Anda diciptakan untuk melayani Allah, tidak perduli apa pekerjaan atau karier anda, anda dipanggil untuk pelayanan kristiani purna waktu. Bagi orang-orang Kristen, pelayanan bukanlah pilihan, namun sesuatu untuk dimasukkan dalam jadwal kita. Pelayanan adalah inti kehidupan Kristen. Yesus datang untuk "melayani" dan untuk "memberi". Kedua kata kerja tersebut seharusnya juga juga menjadi ciri kehidupan anda di dunia. Melayani Allah berarti melayani sesama kita. Pada akhir hidup anda akan berdiri di hadapan Allah, dan Dia akan mengevaluasi seberapa baik anda melayani orang lain dengan kehidupan anda. Allah tidak pernah memboroskan sesuatu. Dia tidak akan memberi anda kemampuan, minat, talenta, karunia, kepribadian  dan pengalaman-pengalaman kehidupan jika Dia tidak bermaksud menggunakannya bagi kemuliaanNya. Jika anda tidak terlibat dalam pelayanan apapun, dalih apa yang anda gunakan?  Beraneka ragam tokoh besar dalam Alkitab memiliki kelemahan yang tidak sesuai dengan status mereka, tetapi Allah memakai mereka semua dalam pelayananNya. Dia akan memakai anda juga, jika anda berhenti membuat alasan. Banyak penelitian menunjukan bahwa rata-rata orang memiliki antara 500 - 700 ketrampilan dan kemampuan berbeda. Otak anda bisa menangani 15.000 keputusan per detik, hidung anda bisa mencium lebih dari 10.000 bau yang berbeda. Sentuhan anda bisa mendeteksi sesuatu yang kecilnya 1/25.000 inci, dan lidah anda bisa mengecap satu bagian kina dalam 2 juta bagian air. Anda merupakan sekumpulan kemampuan yang luar biasa, ciptaan Allah yang menakjubkan. Bagian dari tanggung jawab gereja adalah mengenali dan menggali kemampuan anda untuk melayani Allah.

 

TUJUAN 5

ANDA DICIPTAKAN UNTUK SEBUAH MISI

Setiap orang Kristen mengemban Amanat Agung untuk memberitakan kabar baik bagi orang lain. Ketakutan dan prasangka apakah yang orang miliki ketika mereka mendengar kata 'penginjilan'? Apa yang membuat anda tidak memberitakan kabar baik kepada orang lain? Berdoalah, karena doa adalah peralatan yang paling penting bagi misi anda di dunia. Orang-orang mungkin menolak kasih kita atau menolak pesan kita, tetapi mereka tidak berdaya terhadap doa-doa kita. Berdoalah agar anda mendapat kesempatan bersaksi, mempunyai keberanian berbicara, berdoa bagi orang-orang yang akan diinjili, penyebaran injil yang cepat, berdoa untuk munculnya lebih banyak pekerja dan untuk para misionaris juga untuk semua orang yang terlibat dalam tuaian global. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah juga kesaksian hidup anda, ingat sebagian besar orang yang belum percaya sebelum menerima Alkitab sebagai kitab yang bisa dipercayai, mereka ingin tahu apakah anda bisa dipercaya.

 

By Rick Warren

(Dikutip dari booklet Hok Im Tong, Bandung)

Tuesday, April 21, 2009

The Purpose Driven Life (1)

SESUNGGUHNYA UNTUK APAKAH AKU ADA DI DUNIA?

Melewati setiap hari yang penuh dengan perjuangan setiap orang pasti pernah memikirkan pertanyaan di atas, "Sesungguhnya untuk apa aku ada di dunia ini? Buat apa & siapa, segala jerih payah yang telah aku lakukan?" Disaat anda sangat kelelahan dengan pertanyaan tsb, akan menimbulkan perasaan sia-sia, bahkan putus asa karena merasa semua kerja keras yang telah anda lakukan tidak jelas tujuannya. Jika anda menemukan apa maksud Allah menempatkan anda di planet ini, hal tsb akan menimbulkan harapan, energi dan sukacita dalam menjalani hari-hari anda yang keras.

 

ANDA DILAHIRKAN OLEH TUJUANNYA DAN UNTUK TUJUANNYA

Anda harus mengawalinya dengan Allah, Pencipta anda. Allah bukan sekedar titik awal dalam kehidupan anda, Dialah sumber kehidupan. Hanya di dalam Allahlah kita menemukan asal usul kita, identitas kita, makna kita, tujuan kita, pentingnya kita dan masa depan kita. Setiap jalan lain membawa kepada jalan buntu. Biarkan Allah memakai anda bagi tujuanNya, bukan anda yang menggunakan Allah bagi tujuan anda sendiri.

Anda ada bukan karena suatu kebetulan. Allah tidak pernah melakukan  apapun secara kebetulan, dia tidak pernah membuat kesalahan. Dia memiliki alasan untuk segala sesuatu yang Dia ciptakan. Anda diciptakan sebagai sasaran khusus dari kasih Allah. Allah menjadikan anda supaya Dia bisa mengasihi anda. Inilah sebuah kebenaran untuk dijadikan landasan kehidupan anda.

 

Apa yang menggerakkan kehidupan anda?

Apakah anda termasuk orang yang hidupnya digerakkan oleh rasa bersalah? oleh kebencian dan kemarahan? oleh rasa takut? oleh materialisme? atau oleh kebutuhan akan pengakuan? Hidup anda harus digerakkan oleh tujuan. Ada 5 manfaat besar dari kehidupan yang memiliki tujuan:

  • Mengenali tujuan anda memberi makna bagi kehidupan anda.
  • Mengenali tujuan anda memudahkan kehidupan anda.
  • Mengenali tujuan anda membuat kehidupan anda memiliki fokus.
  • Mengenali kehidupan anda akan memotivasi kehidupan anda.
  • Mengenali tujuan anda akan mempersiapkan anda untuk menghadapi kekekalan.

Apa yang paling penting pada akhir kehidupan anda bukanlah apa yang orang lain katakan tentang kehidupan anda tetapi apa yang Allah katakan. Suatu hari anda akan berdiri di hadapan Allah, dan Dia akan memeriksa kehidupan anda, suatu ujian akhir sebelum anda memasuki kekekalan. Alkitab mengatakan"Sebab kita semua harus menghadapi tahta pengadilan Allah..." Demikianlah setiap orang diantara kita akan memberi pertanggungjawaban tentang dirinya sendiri kepada Allah. Untunglah Allah ingin kita lulus ujian tersebut, karena itu Dia telah memberi kita pertanyaannya sebelumnya.

Ada 2 pertanyaan penting:

Pertama, Apa yang telah kamu lakukan terhadap AnakKu Yesus Kristus?" Apakah anda menerima apa yang Yesus kerjakan bagi anda dan apakah anda belajar untuk mengasihi dan mempercayaiNya?

Kedua, "Apa yang telah kamu lakukan terhadap apa yang telah Aku berikan kepadamu?"

Apa yang telah anda lakukan terhadap kehidupan anda, yakni semua karunia, talenta, kesempatan, energi, hubungan dan kekayaan yang telah Allah berikan kepada anda? Semakin banyak Allah memberi kepada anda, semakin banyak tanggung jawab yang Dia tuntut dari anda. Apakah anda menggunakannya bagi tujuan-tujuan  yang untuknya Allah menciptakan anda?

 

MEMANDANG KEHIDUPAN DARI SUDUT PANDANG ALLAH, AKAN ANDA KETAHUI KEHIDUPAN ADALAH SUATU PENUGASAN SEMENTARA, ANDA DICIPTAKAN UNTUK KEKEKALAN

Kehidupan adalah sebuah ujian, kehidupan adalah sebuah kepercayaan dan kehidupan adalah sebuah penugasan sementara. Kehidupan ini adalah persiapan untuk menghadapi kehidupan berikutnya. Bumi bukanlah rumah terakhir anda, anda diciptakan untuk sesuatu yang jauh lebih baik. Identitas anda ada di dalam kekekalan, dan tanah air anda adalah surga. Ketika anda hidup dengan mempertimbangkan kekekalan, nilai-nilai anda berubah. Bila sesuatu didalam ciptaan memenuhi tujuanNya, hal tsb mendatangkan kemuliaan bagi Allah. Hidup bagi kemuliaan Allah adalah prestasi terbesar yang bisa anda capai dengan kehidupan anda.

 

by Rick Warren

(Dikutip dari booklet Hok Im Tong, Bandung)

Thursday, April 16, 2009

Mengapa Harus Salib ?

Menurut nalar yang wajar, seseorang berkorban untuk kepentingan dirinya sendiri. Namun yang terjadi pada peristiwa salib justru sebaliknya, Allah mengorbankan diriNya sendiri demi keselamatan pihak lain. Allah memilih jalan yang sulit dan cawan minum yang pahit. Di dalam kebebasan dan kedaulatNya, Allah memilih kematian.

 

Mengapa harus salib? Padahal Allah dengan mudah dapat memilih jalan lain, yang lebih enak, lebih gampang. Tapi disini Dia mau memberi kita pelajaran yang amat berharga untuk kita ikuti, yaitu:

 

1. Bahwa kasih itu mahal. Jalan salib adalah ketika Allah menuntut diriNya sendiri. Kalian menolak Aku, kalian membenci Aku, kalian melanggar perintah-perintahku, tetapi AKU MENGASIHImu. Bukan kalian yang mengasihi Aku tetapi Aku yang mengasihi kalian. Kasih yang sejati tidak mengatakan apabila. Kasih yang sejati mengatakan meskipun. Kasih yang sejati tidak menuntut kecuali kepada dirinya sendiri. Ia diuji, justru ketika berhadapan dengan orang yang tidak layak dikasihi. Oleh karena itu, kasih itu tak pernah mudah. Ia tak pernah murah. Allah menempuh jalan salib, sebab Allah bersedia membayar mahal untuk kasihNya kepada manusia.

 

2. Peristiwa salib adalah tidak ada kemenangan yang lebih sempurna daripada kemenangan atas diri sendiri. Itulah yang terjadi di Bukit Golgota, Allah mengalahkan diriNya sendiri, Yesus tidak disalibkan. Dia menyalibkan diriNya sendiri. Kemenangan salib menjadi kemenangan yang sempurna karena di sana Allah mengalahkan diriNya sendiri yaitu dengan memilih jalan salib, bukan dengan jalan yang lebih mudah, bukan dengan mempertahankan takhta melainkan justru dengan mengosongkan diri.

 

Selamat merenungkan. Tuhan Yesus memberkati…

Tuesday, April 14, 2009

What is the most important thing in this life . . . ?

Tahukah Anda siapakah yang menduduki jabatan-jabatan ini pada tahun 1923 ?

1. Presiden pabrik Baja Terbesar ?

2. Presiden pabrik gas terbesar ?

3. Presiden Perdagangan Pasar Modal di New York ?

4. Spekulator gandum terbesar ?

5. Pedagang valuta terbesar di Wall Street yang dijuluki Great Bear of Wall Street ?

6. Presiden Bank Pemberi Pinjaman Internasional ?

Orang-orang ini barangkali dianggap sebagai beberapa dari orang-orang yang paling sukses di Dunia.

Paling tidak mereka menemukan rahasia untuk mendapatkan banyak uang.

 

Sekarang ini 84 tahun kemudian, tahukah Anda jadi apa orang-orang tersebut ?

1. Presiden pabrik baja terbesar    Charles Schwab    Mati sebagai orang miskin.

2. Presiden pabrik gas terbesar    Edward Hopson    Menjadi orang yang hilang ingatan (Gila).

3. Presiden Perdagangan Pasar Modal di New York    Richard Whitney    dilepaskan dari penjara dan mati di rumahnya.

4. Spekulator Gandum terbesar    Arthur Cooger    mati di pengasingan tanpa meninggalkan uang sepeserpun.

5. Si Beruang Besar dari Wall Street    Cosabe Rivermore    mati bunuh diri.

6. Presiden Bank Pemberi Pinjaman Internasional mati menembak dirinya sendiri.

 

TUHAN Yesus berkata : “Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Apa keuntungannya bagi manusia jika dia bisa mendapatkan seluruh Dunia tetapi ternyata kehilangan jiwanya, atau apakah yang dapat dia berikan sebagai ganti jiwanya ?

Rasul Paulus yang memiliki segala sesuatu dalam perjalanan hidupnya, membuat keputusan terbalik seratus delapan puluh derajat, karena pengenalannya akan Allah di dalam Kristus menyatakan, “...segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, TUHANku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena DIAlah aku telah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, Supaya aku memperoleh Kristus...” (Filipi 3:8)

 

Memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus adalah kunci untuk kebahagiaan dan keberhasilan yang nyata di dalam kehidupan. Kiranya TUHAN menolong Anda untuk menetapkan prioritas-prioritas Anda yang sesuai dan searah dengan kehendak-NYA, kalau Anda belum melakukannya. Hanya dengan demikian saja maka Anda akan memiliki pengharapan akan kehidupan kekal bersama KRISTUS.

Sunday, April 05, 2009

Suku Indian

Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka.Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk didewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.

Anak laki-laki tersebut di bawa jauh menuju hutan yang paling dalam.Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka,dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu. Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala,bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut.

Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya. Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.

Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam" melepaskan anak-anakNya kedalam dunia yang jahat ini. Terkadang kita tidak dapat melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti Ia setia, Ia mengasihi kita, dan Ia selalu berjaga-jaga bagi kita.

God is too wise to be mistaken.
God is too good to be unkind
So,
When you don't understand Him And
When you can't see His plan And
When you can't trace His hand
JUST TRUST HIS HEART.

Monday, March 09, 2009

Hati-Hati Buat Yang Doyan Kwamia (Ramalan Nasib)

Pengakuan Harun Jusuf, Mantan Tukang Kuamia:

"Pasien yang datang justru dikutuk Si Tukang Kwamia!" Harun Jusuf, mantan tukang mantan tukang kwamia yang namanya pernah sangat ngetop di kalangan etnis Tionghoa ini,berpenampilan sederhana. Ditemani Acu, istrinya, Harun Yusuf menjawab serta membuka semua rahasia kwamia secara blak-blakan.Iapun mengaku sedang menyiapkan sebuah tulisan untuk diterbitkan menjadi sebuah buku mengenai perjalanan hidup nyadari Tukang Kwamia menjadi Anak Tuhan Yesus...


TANYA: Bapak sangat dikenal sebagai tukang kwamia di kalangan etnis Tionghoa. Apa yang Bapak lakukan setiap kali pasien datang?


JAWAB: Begini. Tak semua pasien yang datang diterima. Tetapi, harus saya uji dulu. Maksudnya ialah saya tanyakan tanggal lahirnya lengkap dengan jam kelahirannya. Lalu didaftar, tunggu, antri dan jam berapa bisa diterima.


TANYA: Maksud Bapak?


JAWAB: Dari tanggal lahirnya, kita harus bikin Pek Jie. Pek Jie ialah sebuah daftar di mana kita dapat menghitung dengan mengutak atik angka berdasarkan tanggal lahir sehingga menghasilkan sebuah angka. Jam, tanggal, bulan, tahun kelahiran diterjemahkan dalam dua huruf. Angka ini disebut Bintang ("Xing").Nah, dari sinilah nasib manusia berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh Pek Jie.


TANYA: Dan, ternyata memang tepat?


JAWAB: Saya jamin 90% tepat, karena memang sudah diuji. Jadi, saya menerima pasien tak sembarangan. Jika menurut perhitungan berdasarkan masa lalunya, kapan menikahnya, kapan punya anaknya, sudah 90 % tepat barulah saya jadikan pasien. Tetapi, kalau kurang dari segitu tak mausaya jadikan pasien. Bisa saja saya katakan bahwa tanggal lahir yang diberikan kepada saya itu salah tanggalnya, karena orangtuanya memang salah mencatatnya.


TANYA: Benarkah seseorang yang datang minta dikwamia, rohnya sudah dikuasai terlebih dulu ?


JAWAB: Ya, benar. Rohnya sudahberada di dalam cengkeraman roh yang saya pelihara. Sejak itu roh pasien harus tunduk pada roh saya apapun yang saya perintahkan.Misalnya saya ramalkan bahwa orang itu akan bercerai, maka rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai! Padahal sebenarnya belum tentu ia akan bercerai. Roh kamilah yang justru menakdirkan, merencanakan semuanya itu. Ini, yang saya pikir paling tepat. Makanya, tukang kwamia yang makin jitu, makin berbahaya, berarti yang dipeliharanya makin hebat. Bekingnya makin hebat.

 

TANYA: Kalau begitu, kutukan itu datangnya justru dari si tukang kwamia kepada si pasien?

JAWAB: Ya, betul, secara tak sadar, ya! Saya dipakai oleh roh yang ada dalam diri saya untuk mengutuk manusia atau pasien yang datang! Dengan begitu setiap
pasien berada dalam cengkraman kami. Melalui mulut kami, tukang kwamia keluar kutukan-kutukan yang harus dijalankan secara tak sadar oleh si roh pasien itu... Misalnya, jika dikutuk bahwa tahun depan ia akan disikat orang perusahaannya, biar bagaimana hati-hatipun perusahaannya pasti akan disikat orang lain. Mengapa? Karena rohnya sudah sepenuhnya tunduk kepada roh kami si tukang kwamia!


TANYA: Bagaimana pandangan Bapak jika ada orang Kristen yang masih datang untuk dikwamia atau diramalkan kehidupannya?


JAWAB: Orang Kristen yang pergi ke tukang kwamia? Oh, banyak. Banyak sekali. Dulu, sebelum saya bertobat, sudah bukan rahasia lagi jika diantara sekian banyak pasien saya, banyak yang beragama Kristen. Cuma,setelah saya bertobat, saya ingin memberitahukan kepada mereka untuk menghentikan hal tersebut. Sebab, jika masih tetap percaya atau pergi ke tukang kwamia, nasib mereka sudah tak ada ditangan Tuhan lagi. Ia harus tunduk atau menuruti kepada ramalan-ramalan yang dia pegang. Setelah saya bertobat, saya membaca Firman Tuhan dalam Roma 6 : 16 . Kepada siapa kita taat, kita menjadi hambanya. Nah, jika orang Kristen masih pergi dan percaya kepada tukang kwamia, ia menjadi hamba dari roh tukang kwamia. Menjadi hamba roh tukang kwamia, pasti ada imbalan atau tumbal yang harus dibayar. Ingin diramal baik, sudah tentu tak gratis. Jadi,harus ada bayarannya dan bayarannya mahal yaitu nyawa salah seorang keluarga kita. Seperti yang dulu pernah saya alami. Dua orang anak saya meninggal dunia.

 

TANYA: Jadi, tumbal adalah suatu keharusan jika kita meminta sesuatu kepada tukang kwamia?


JAWAB: Di dunia mana ada yang gratis, kecuali ASI, air susu ibu yang kita minum. Kita pinjam uang kepada bank. Tak mungkin bank memberi secara gratis. Kita harus membayar bunganya, bukan? Kita pinjam uang sama teman. Namanya hutang, bukan? Kecuali dari orangtua kita. Di alam roh juga begitu. Harus ada harga yang harus dibayar. Karena itu,jika memperoleh hasil, maka hasil itu harus jelas, apakah dari Tuhan atau bukan. Jika dari Tuhan, maka Ia akan memberi tanpa imbalan. Gratis! Misalnya Ia menciptakan matahari. Orang jahatpun bisa menikmati sinar matahari. Begitu pula dengan air. Air, Tuhan berikansecara gratis. Kalau kita harus membeli air, itu karena kita harus membayar ongkos pembuatan air. Airnya kan gratis.

 

TANYA: Menurut orang Tionghoa yang kokoh memegang tradisi lamanya, peranan Shio sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Bagaimanasebenarnya hal itu?


JAWAB: Karena tradisi yang turun-temurun, watak manusia sudah tak berfungsi sebagai watak manusia yang sebenarnya. Sifat dan watak manusia sudah seperti berubah menjadi sifat dan watak binatang. Hal ini terjadi karena sejak zaman dulu, orang Timur sudah ditaklukan oleh gambaran hewan dalam Shio-shio itu. Mau tahu artinya Shio? Shio artinya persis atau sama dengan! Siapa yang bisa mengutuki anak kita, kalau bukan orangtuanya? Melalui shio itu akhirnya kuasa jahat itu, memakai mulut orangtua supaya mengutuki anaknya!


TANYA: Jadi, kalau begitu tak ada shio yang baik?

JAWAB: Mana ada ! Nasib binatang mana ada yang bagus. Kelinci artinya playboy. Rumah tangga bakal hancur. Naga, artinya kesombongan. Ular artinya licik. Tikus merusak, kerbau bodoh, macan sadis atau buas, kuda diperbudak atau ditunggangi orang. Kambing, kebangetan atau "awban" atau berjiwa pemberontak,
monyet nakal. Apa saja berani dia coba. Ayam jadi santapan orang banyak, anjing tak bisa membedakan. Jika dipelihara perampok, dia akanmembela perampok atau majikannya saat melawan polisi. Tak mungkin dia membela polisi saat itu, bukan? Babi? Huh! Dia kan binatang jorok. Selalu kembali ke tempat yang kotor dan nasibnya selalu berakhir ditempat pembantaian.


TANYA: Kalau dengan horoskop?

 

JAWAB: Nah, di dunia Barat, dikutuki melalui horoskop yang mengambil sifat-sifat binatang. Manusia sudah berada dalam perangkap iblis dan iblis sudah berkeliaran di dunia ini dan mempengaruhi manusia agar jiwanya tidak seperti manusia melainkan berjiwa dan bersifat seperti binatang. Ajaran manusia membunuh, merampok, memperkosa. Kita lihat anak membunuh orangtuanya, ayah memperkosa anaknya, jiwanya sudah seperti binatang.

 

Pesan :So guys, jangan percaya & coba2 lihat ramalan u/ hindari adanya celah dosa.Percaya pada Tuhan and DO ALL THE BEST IN OUR LIFE FOR GOD'S GLORY.God Bless You.

Your Opinion

Nama:
Alamat Email:
Pendapat Anda tentang blog ini:

create form
lowongan kerja di rumah