Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Why Abraham's Seed?

Blog ini diberi nama Abraham's Seed "Karena jika kita adalah milik Kristus kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal 3:29)

This blog is named with Abraham's Seed because "If you belong to Christ, then you are Abraham's seed, and heirs according to the promise." (Gal 3:29)
Read full story

Wednesday, December 31, 2008

Pergantian Tahun

Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

-I Samuel 11:1-

Pergantian Tahun adalah masa untuk ekspansi. Ini masa untuk memperlebar wilayah. Ini masa untuk memperluas pengaruh. Siapkan diri Saudara untuk hal-hal yang lebih besar. Saudara akan bergerak sehingga dalam usaha, pekerjaan dan pelayanan akan makin bertambah-tambah. Jangan diam. Inilah masanya untuk mengembang dengan cepat. Jangan terpuruk, walau dalam hati. Sebab inilah masa untuk berbuah makin lebih dan menjadi makin rimbun. Ayo berperang, melawan keterbatasan, ketidakberdayaan dan keterpurukan. Bangkit dan jadilah sesuatu yang berbeda. Pergantian tahun sedang diambang pintu. Sudahkah Saudara siap berperang untuk memperluas Teritorialmu? Buka tanah baru, buka hutan-hutan yang tak dihuni. Pasti Tuhan memberkati.

 

By His grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Tuesday, December 30, 2008

Kehidupan Para Rasul

They're all martyrs,

Apakah Anda tahu bahwa Rasul Yohanes ketika di Roma ia pernah digoreng hidup-hidup di dalam minyak mendidih. Apakah ia takut menghadapi ini semua? Tidak! Ternyata tidak satupun dari para rasul yang memilih untuk hidup senang dan tentram dengan bersedia mengingkari dan tidak mengakui Tuhan Yesus.

 

Sejarah tradisi gereja banyak sekali memberikan informasi mengenai kehidupan sampai dengan bagaimana wafatnya para rasul. Satu penulis sejarah yang bisa dipertanggung jawabkan tulisannya berdasarkan bukti-bukti nyata ialah Eusebius. Ia menulis buku mengenai cara meninggalnya para Rasul di tahun 325 yang berjudul: "Rasul dan murid dari Juruselamat telah menyebarkan dan mengkotbahkan Injil ke seluruh dunia". Tulisan dari Eusebius telah ditelusuri dan diselidiki ulang oleh penulis sejarah gereja kondang Mr. Schumacher untuk membuktikan akan kebenaran dari tulisan tsb.

 

* Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia.

 

* Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.

 

* Lukas mati digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

 

* Yohanes direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih jauh, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara di sana. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis Kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali dan menjadi Uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang bisa mencapai usia lanjut dan bisa meninggal dunia dengan tenang.

 

* Petrus telah disalib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasangnya berbeda, ialah secara huruf X, karena itulah permohonan yang ia ajukan sebelum ia disalib, dimana ia memohon untuk disalib dengan cara demikian. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.

 

* Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama dimana si setan dahulu membawa Tuhan Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tinggi tersebut.

 

* Yakobus anak Zebedeus adalah seorang nelayan dan ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Tuhan Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerusalem. Pada saat-saat ia disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha untuk berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yang menghukum dan menyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi yang menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut  bertobat. Penjaga Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia dihukum penggal, bukannya sekedar hanya untuk turut menyaksikannya saja, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doanya yang terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.

 

* Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset.

 

* Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Patras,Yunani. Sebelum ia meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh Andreas sebelum ia meninggal dunia: "Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul dimana saya bisa turut merasakan "happy hours" dengan disiksa dan disalib seperti Tuhan Yesus." Bahkan pada saat ia disiksa pun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, ia berkotbah terus dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkotbah sambil dihukum cambuk."

 

* Rasul Thomas mati ditusuk oleh tombak di India.

 

* Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Tuhan Yesus

 

* Matias, rasul pengganti dari Yudas Iscariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.

 

* Rasul Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaiser Nero di Roma pada atunh 67. Rasul Paulus adalah rasul yang paling lama mengalami masa siksaan dipenjara. Kebanyakan surat-surat dari Rasul Paulus dibuat dan dikirim dari pernjara.

 

Disamping kisah para rasul yang ditulis oleh ahli sejarah Eusebius, ia juga menceritakan tentang seorang penginjil yang matanya dibakar sampai buta dengan catatan bahwa kalau ia buta, maka ia tidak akan bisa membaca Alkitab lagi dengan mana ia tidak akan bisa mengabarkan Injil lagi. Tetapi kenyataannya ia tetap mengambarkan Injil berdasarkan ayat-ayat yang telah dipelajari dan diingat sebelumnya. (Dikumpulkan dari Berbagai Sumber)

Monday, December 29, 2008

Bejana

Seorang pembawa air memiliki 2 buah bejana besar yang setiap hari menggantung di ujung-ujung pikulan yang dibawanya diatas bahunya. Salah satu bejana itu memiliki retakan, sedangkan satunya lagi sempurna & selalu berhasil membawa penuh air sepanjang perjalanan dari sungai ke rumah tuan si pembawa air.

Selama 2 tahun hal itu terus terjadi, si pembawa air setiap hari selalu hanya berhasil membawa satu setengah bejana air. Tentu saja bejana yang sempurna itu bangga dengan hasil yang dicapainya; sesuai & sempurna sebagaimana selayaknya ia diciptakan. Tetapi bejana yang retak malu dengan ketidaksempurnaan yang ada pada dirinya & merasa sedih karena ia hanya mampu membawa setengah dari jumlah seharusnya ia diciptakan.

Setelah waktu 2 tahun berlalu dengan merasakan pahitnya kegagalan, suatu hari di tepi sungai si bejana retak berkata kepada si pembawa air. "Aku malu terhadap diriku dan aku ingin minta maaf kepadamu." "Kenapa? Apa yang membuatmu merasa malu?" tanya si pembawa air. "Selama 2 tahun ini aku hanya mampu
membawa setengah dari yang seharusnya bisa aku bawa. Semua ini karena retakan di tubuhku yang mengakibatkan air keluar lagi selama perjalananmu kembali dari sungai ke rumah tuanmu. Karena cacatku ini, kamu tidak mendapatkan nilai yang setimpal dengan tenaga yang kamu keluarkan." Kata si bejana retak.


Si pembawa air merasa iba kepada si bejana tua yang retak itu & dengan penuh kasih ia berkata, "Saat nanti kita berjalan kembali menuju ke rumah tuanku, aku mau kamu memperhatikan bunga-bunga indah di jalan setapak sepanjang perjalanan pulang." Memang, ketika mereka mulai menaiki bukit, si bejana tua melihat sinar mentari menyinari bunga-bunga liar yang tumbuh indah di sisi jalan setapak. Hal itu membuat dia sedikit terhibur. Di akhir perjalanan, ia masih merasa bersalah karena setengah dari bawaannya telah mengucur keluar, ia kembali minta maaf.


Si pembawa air berkata kepada bejana itu, "Apakah kamu menyadari bahwa bunga-bunga di sepanjang jalan setapak itu hanya ada pada sisi dimana engkau ada
tapi tidak ada di sisi bejana satu Lagi ? Itu karena aku selalu tahu mengenai cacatmu & aku 'mengambil keuntungan' darinya. Aku menanam benih-benih bunga di
sepanjang sisi jalan dimana kamu ada & setiap hari ketika kita kembali dari sungai, kamu menyirami mereka. Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga indah
itu untuk menghiasi meja tuanku. Kalau kamu tidak menjadi sebagaimana kamu ada, tuanku tidak akan pernah menikmati keindahan bunga-bunga itu yang turut
menyemarakkan rumahnya."


Setiap dari kita memiliki 'kecacatan yang unik'. Kita semua adalah bejana yang retak. Tapi bila kita mengijinkan itu ada pada diri kita dan kita mau menerima apa adanya. Ambil-lah keuntungan dari kecacatan kita itu, kita bisa 'menanam benih' di sepanjang jalan kehidupan kita, sehingga kita bisa menikmati keindahannya sepanjang perjalanan hidup kita, jalanilah dengan berani karena kita tahu bahwa dalam kelemahan kita, kita akan menemukan kekuatan kita yang sebenarnya.

Sunday, December 28, 2008

Peace On Earth

Let me wish each and everyone of you a very MERRY CHRISTMAS!

What a wonderful time of the year! Today we celebrate the birth of our Lord and Savior. And aren’t you thankful that He came. Aren’t you thankful that God had a plan to bring us back to Him?

On this very special day, I just want to take a few moments to share with you a few scriptures from the Word.

Luke 2:10-11 - “And the angel said unto them, Fear not: for behold, I bring you good tidings of great joy, which shall be to all people. For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.”

I know we hear those scriptures quoted a lot this time of the year. But today I want you to mediate on those words. Think about them. Think about the impact that they have had on humanity. Think about how they have impacted you.

“… I bring to you good tidings of great joy…” Jesus, the long awaited Messiah, has come to earth.

“… which shall be to all people…” The message of hope and love and salvation is for ALL people, not just a few. It’s for everybody.

“… a Saviour which is Christ the Lord.” The Anointed One and His anointing were here. The Word had become flesh and was dwelling among us. And, He is still alive today.

Today as you spend time with your family and friends or if you spend the day alone, think about why we celebrate this day. Think about what it REALLY means. Experience the joy that the angel proclaimed. Experience the love and peace that Jesus brings. And then share the love of Jesus that has been shed abroad in your heart.

Share the good tidings of great joy. Share it to all people. Tell them about the Saviour which is Christ the Lord.

 

By : Jerry Savelle

Tuesday, December 23, 2008

Christmas Miracle

Kisah nyata ini terjadi di malam Natal pada saat perang dunia ke-satu di tahun 1914, tepatnya di front perang bagian barat di Eropa. Pada saat tersebut tentara Perancis, Inggris dan Jerman  saling baku tembak satu dengan yang lain.

 

Di malam Natal yang dingin dan gelap begini, hampir setiap prajurit merasa sudah bosan dan muak untuk berperang, apalagi telah berbulan - bulan mereka meninggalkan rumah mereka, jauh dari istri, anak maupun orang tuanya. Pada malam Natal biasanya mereka selalu berkumpul bersama dengan  seluruh anggota keluarganya masing-masing, makan bersama, bahkan menyanyi bersama di bawah pohon terang di hadapan tungku api yang hangat. Berbeda dengan malam Natal yang sekarang ini, di mana cuaca di luar  sangat dingin sekali dan saljupun turun dengan lebatnya, mereka bukannya berada di antara anggota keluarga yang mereka kasihi, melainkan berada di hadapan musuh perang mereka yang setiap saat bersedia untuk menembak mati siapa saja yang bergerak.

 

Tiada hadiah yang menunggu selainnya peluru dari senapan musuh, bahkan persediaan makananpun sudah berkurang jauh, sehingga hari inipun  hampir seharian penuh mereka belum makan. Pakaianpun basah kuyup karena turunnya salju. Biasanya mereka berada di lingkungan suasana yang hangat dan bersih, tetapi kali ini mereka berada di dalam lubang parit, seperti layaknya seekor tikus, boro-boro bisa mandi dan berpakaian bersih, tempat di mana mereka berada sekarang inipun basah, becek penuh dengan lumpur. Mereka menggigil kedinginan. Rasanya tiada keinginan yang lebih besar pada saat ini selainnya rasa damai untuk bisa berkumpul kembali dengan orang-orang yang mereka kasihi.

 

Seorang tentara sedang merintih kesakitan karena barusan saja terkena tembakan, sedangkan tentara lainnya menggigil kedinginan, bahkan pimpinan mereka yang biasanya keras dan tegas entah kenapa pada malam ini kelihatannya sangat sedih sekali, terlihat  air matanya turun berlinang, rupanya ia teringat akan istri dan bayinya yang baru berusia enam bulan. Kapankah perang ini akan berakhir ? Kapankah mereka akan bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing ? Kapankah mereka bisa memeluk lagi orang - orang yang mereka kasihi ? Dan masih merupakan satu pertanyaan besar pula, apakah mereka bisa pulang dengan selamat dan berkumpul kembali dengan istri dan anak - anaknya ? Entahlah...

 

Tidak sepatah katapun terdengar.  Suasana malam yang gelap dan dingin terasa hening dan sepi sekali,  masing-masing teringat dan memikirkan keluarganya sendiri. Selama berjam-jam mereka duduk membisu seperti demikian. Tiba-tiba dari arah depan di front Jerman, ada cahaya kecil yang timbul dan bergoyang, cahaya tersebut kelihatan semakin nyata. Rupanya ada seorang prajurit Jerman yang telah membuat pohon Natal kecil yang diangkat ke atas dari parit tempat persembunyian mereka, sehingga nampak oleh seluruh prajurit di front tersebut.

 

Pada saat yang bersamaan terdengar alunan lembut suara lagu "Stille Nacht, heilige Nacht" (Malam K udus), yang pada awalnya hanya sayup-sayup kedengarannya, tetapi semakin lama lagu yang dinyanyikan tersebut semakinjelas dan semakin keras terdengar, sehingga membuat para pendengarnya merinding dan merasa pilu karena teringat akan anggota keluarganya yang berada jauh dari medan perang ini.

 

Ternyata seorang prajurit Jerman yang bernama Sprink yang menyanyikan lagu tersebut dengan suara yang sangat indah, bersih, dan merdu. Prajurit Sprink tersebut sebelumnya ia dikirim ke medan perang adalah seorang penyanyi tenor opera yang terkenal. Rupanya suasana keheningan dan gelapnya malam Natal tersebut telah mendorong dia untuk melepaskan emosinya dengan menyanyikan lagu tersebut, walaupun ia mengetahui dengan menyanyikan  lagu tersebut, prajurit musuh bisa mengetahui tempat di mana mereka berada.

 

Ia bukan hanya sekedar menyanyi dalam tempat persembunyiannya saja, ia berdiri tegak, tidak membungkuk lagi, bahkan ia naik ke atas sehingga dapat terlihat dengan nyata oleh semua musuh - musuhnya. Melalui nyanyian tersebut ia ingin membawakan kabar gembira sambil mengingatkan kembalimakna dari Natal ini, ialah un tuk berbagi rasa damai dan kasih. Untuk ini ia bersedia mengorbankan jiwanya,  ia bersedia mati ditembak oleh musuhnya. Tetapi apa yang terjadi, apakah ia ditembak mati ? Tidak! Entah kenapa seakan-akan ada mukjizat yang terjadi, sebab pada saat yang bersamaan semua prajurit yang ada di situ turut keluar dari tempat persembunyiannya masing-masing, dan mereka mulai menyanyikannya bersama. Bahkan seorang tentara Inggris musuh beratnya Jerman, turut mengiringi mereka menyanyi sambil meniup dua peniup bagpipes (alat musik Skotlandia) yang dibawanya khusus ke medan perang. Mereka menyanyikan lagu Malam Kudus ini dengan rasa pilu dan air mata yang turun berlinang.

 

Yang tadinya lawan sekarang menjadi kawan, sambil saling berpelukan mereka menyanyikan bersama lagu Malam Kudus dalam bahasanya masing - masing, di sinilah rasa damai dan sukacita benar - benar terjadi. Setelah itu, mereka meneruskan menyanyi bersama dengan lagu Adeste Fideles (Hai Mari Berhimpun), mereka berhimpun bersama, tidak ada lagi perbedaan pangkat, derajat, usia maupun bangsa, bahkan perasaan bermusuhanpun hilang dengan sendirinya.

 

Mereka berhimpun bersama dengan musuh mereka yang seyogianya harus saling tembak, membunuh satu dengan yang lain, tetapi entah kenapa dalam suasana Natal tersebut mereka ternyata bisa berkumpul dan menyembah bersama kelahiran-Nya, Sang Juru Selamat. Rupanya inilah mukjizat Natal yang benar - benar bisa membawa suasana damai di malam yang suci.

 

Saya  berharap melalui tulisan ini dapat membagikan rasa kasih dan damai kepada rekan - rekan dan para pembaca budiman,  serta mengajak kita semua untuk merenungkan kembali  makna Natal yang sebenarnya. Apabila ternyata masih ada luka batin yang belum sembuh, marilah kita mengambil  kesempatan di hari Natal ini untuk saling memaafkan dan mendoakan satu dengan yang lain, dan biarlah damai dari Kristus bertahta di hati kita.

 

Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah

Ya, Tuhan, Engkau menyinari malam paling suci ini dengan Cahaya Damai-Mu

Ajarilah kami untuk melihat kedamaian yang seharusnya kami cari,

kedamaian yang seharusnya kami jaga,

dan kedamaian yang harus kami bagi.

Semoga hari ini dan setiap hari,

menjadi seperti hari Natal,

seperti Engkau mengilhami diri kami

untuk membawa damai

dan pengampunan bagi semua orang

yang kami jumpai.

Terima kasih untuk kelahiranMu di dunia ini Tuhan Yesus,

kelahiranMu membawa keajaiban bagi dunia ini dan bagi hidup kami.

Segala pujian, hormat dan syukur kami naikkan bagiMu,

Yesus Kristus, Sang Raja.

Amin

Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2009

Hadiah Untuk Tuhan di hari Ultah-Nya

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur (Filipina) yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan. Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja setiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya. Tindakannya selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut.


"Bagaimana kabarmu Andy? Apakah kamu akan ke sekolah?"


"Ya, Bapa Pendeta!" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut. Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia
berkata kepada bocah tersebut,"Jangan menyeberang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan menemani kamu ke seberang jalan . jadi dengan cara tersebut saya bisa memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."


"Terima kasih, Bapa Pendeta."


"Kenapa kamu tidak pulang sekarang ?? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?"


"Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan .. sahabatku."


Dan Pendeta itu segera meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya didepan altar berbicara sendiri, tapi kemudian Pendeta tersebut bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.


"Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya .
aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini. Terima kasih buat kue ini Tuhan!
aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya .. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini selopku yang terakhir.
Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan. Engkau tahu ini sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa .. paling tidak aku tetap dapat pergi ke sekolah.
Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti sekolah. Tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi. tolong Tuhan ??
Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu.
Tuhan, Engkau mau lihat lukaku ???
Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini .. disini ..
aku rasa Engkau tahu yang ini khan .....??
Tolong jangan marahi Ibuku ya ..???
dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makanan dan biaya sekolahku ..
Itulah mengapa dia memukul kami.
Oh Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini.
Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, namanya Anita ...
menurut Engkau apakah dia akan menyukaiku ???
Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena
aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu.
Engkau adalah sahabatku.
Hei .. ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira ??
Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu.
Tapi ini kejutan bagiMu.
Aku berharap Engkau akan menyukainya.
Ooops aku harus pergi sekarang."


Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta itu, "Bapa Pendeta ....Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyeberang jalan sekarang!"


Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andy tidak pernah absen sekalipun. Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah .. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.

Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja diserahkan pengelolaannya kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga sering mengutuki orang yang menyinggung mereka. Mereka sedang berlutut memegangi rosario mereka ketika Andy tiba dari pesta natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku ...'
"Kurang ajar kamu bocah !!! tidakkah kamu lihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"


Andy begitu terkejut, " Dimana Bapa Pendeta Agaton .??? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya .. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus - ini hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ...."

Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja. Sambil membuat tanda salib ia berkata "Keluarlah bocah .. kamu akan mendapatkannya !!!"

Oleh karena itu Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya yang berbahaya tersebut didepan Gereja. Dia mulai menyeberang .
ketika tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar .. dan Andy tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tak bernyawa.


Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut namun penuh dengan air mata datang dan memeluk tubuh bocah malang tersebut. Dia menangis. Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya, " Maaf Tuan. apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"


Pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam segera berdiri dan berkata," Dia adalah sahabatku." Hanya itulah yang dia katakan.
Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah malang tersebut dan keduanya kemudian menghilang. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...

Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dan bercakap-cakap dengan kedua orang tua Andy.
"Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?"

"Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." ucap ibu Andy terisak.

"Apa katanya ?"

Ayah Andy berkata,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai Dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan di keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu ...

"Apa yang dia katakan ?"

"Dia berkata kepada puteraku .." Ujar sang Ayah "Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah .. aku menangis tetapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita didalam hatiku. Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong katakan padaku, Bapa Pendeta..siapakah pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu ? anda seharusnya mengetahui karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali pada waktu puteraku meninggal."

Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik," Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa ..... kecuali dengan Yesus"

Sunday, December 21, 2008

Jesus is The Reason

J E S U S
!cid_002501c84dd2$2f530520$2100a8c0@sophie


WHY JESUS IS BETTER THAN
SANTA CLAUS!

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa lives at the North Pole.
JESUS is everywhere.

 !cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa rides in a sleigh.
JESUS rides on the wind and
walks on the water.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa comes but once a year.
JESUS is our ever present help.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa fills your stockings with goodies.
JESUS supplies all your needs.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa comes down your chimney uninvited.
JESUS stands at your door and knocks,
and then enters your heart when invited.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
You have to wait in line to see Santa.
JESUS is as close as the mention
of His name.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa lets you sit on his lap.
JESUS lets you rest in His arms.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa doesn't know your name,
all he can say is "Hi little boy or girl,
what's your name?"
JESUS knew our name
even before we were born.
Not only does He know our name,
He knows our address too.
He knows our history and future.
He even knows how many hairs
are on our heads.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie

Santa has a belly like a bowl full of jelly.
JESUS has a heart full of love.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
All Santa can offer is
"HO HO HO"
JESUS offers health,
help and "hope."

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa says
"You better not cry".
JESUS says
"Cast all your cares on me
for I care for you."

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
Santa may make you chuckle.
JESUS gives you joy
that is your strength.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
While Santa puts gifts
under your tree.
JESUS became our gift and
He died on a tree.. The cross!

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
We need to put Christ back in CHRISTmas!
Jesus is still the Reason for the Season.

!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
!cid_002701c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
!cid_002601c84dd2$2f57c010$2100a8c0@sophie
For God so loved the world
that He gave His only begotten Son,
that whosoever believeth in Him
should not perish,
but have everlasting life.

John 3:16

Saturday, December 20, 2008

A Letter From Jesus

Dear All,


As you well know, we are getting closer to my birthday. Every year there is a celebration in my honor and I think that this year the celebration will be repeated.


During this time there are many people shopping for gifts, there are many Radio announcements, TV commercials, and in every part of the world everyone is talking that my birthday is getting closer and closer.


It is really very nice to know, that at least once a year, some people think of me.


As you know, the celebration of my birthday began many years ago.


At first people seemed to understand and be thankful of all that I did for them, but in these times, no one seems to know the reason for the celebration.


Family and friends get together and have a lot of fun, but they don't know the meaning of the celebration. I remember that last year there was a great feast in my honor. The dinner table was full of delicious foods, pastries,fruits, assorted nuts and  chocolates. The decorations were exquisite and there were many, many beautifully wrapped gifts.


However, do you want to know something? I was not invited.


I was the guest of honor and they didn't remember to send me an invitation.


The party was for me, but when that great day came, I was left outside, they closed the door in my face .. and I wanted to be with them and share their table.


In truth, that didn't surprise me because in the last few years all close their doors to me. Since I wasn't invited, I decided to enter the party without making any noise. I went in and stood in a corner.


They were all drinking; there were some who were drunk and telling jokes and laughing at everything. They were having a grand time.


To top it all, this big fat man all dressed in red wearing a long white beard entered the room yelling Ho-Ho-Ho! He seemed drunk. He sat on the sofa and all the children ran to him, saying: "Santa Claus, Santa Claus" as if the party were in his honor!


At midnight all the people began to hug each other; I extended my arms waiting for someone to hug me and do you know no-one hugged me.


Suddenly they all began to share gifts. They opened them one by one with great expectation. When all had been opened, I looked to see if, maybe, there was one for me. What would you feel if on your birthday everybody shared gifts and you did not get one?


I then understood that I was unwanted at that party and quietly left.


Every year it gets worse. People only remember the gifts, the parties, to eat and drink, and nobody remembers me.


I would like this Christmas that you allow me to enter into your life.


I would like that you recognize the fact that almost two thousand years ago I came to this world to give my life for you, on the cross, to save you.


Today, I only want that you believe this with all your heart.


I want to share something with you. As many didn't invite me to their party, I will have my own celebration, a grandiose party that no one has ever imagined, a spectacular party. I'm still making the final arrangements.


Today I am sending out many invitations and there is an invitation for you.I want to know if you wish to attend and I will make a reservation for you and write your name with golden letters in my great guest book.


Only those on the guest list will be invited to the party.


Those who don't answer the invite, will be left outside. Be prepared because when all is ready you will be part of my great party.


See you soon. I Love you!

Jesus

Friday, December 19, 2008

Menjadi Besar

"Kau berikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar."

(Mazmur 18:36)

 

Menjadi besar adalah kerinduan banyak orang. Tetapi bagaimana menjadi besar, hanya sedikit orang yang tahu.

 

Sebagian besar tidak bisa mengerti dan tidak mau mengerti bahwa menjadi besar itu bukan lahir dari usaha manusia semata. Ada faktor X yang selalu menjadi penentu yang tak dapat dimengerti oleh akal sehat kita.

 

Dan Daud, membeberkan faktor X itu. KEMURAHAN TUHANLAH yang membuat dia menjadi besar!!

 

Apa yang Tuhan lakukan dalam kemurahanNya?

 

Ia membuat kita menjadi perkasa.

Ia meratakan jalan kita.

Ia mengokohkan hidup kita.

Ia mengajar tangan kita untuk berperang.

Ia melindungi kita dengan perisai KeselamatanNya.

Ia menyokong kita. (ayat 33-36)

 

Inilah KEMURAHAN yang membuat kita jadi besar.

 

By : Pdt. Petrus Agung Purnomo

Wednesday, December 17, 2008

Don't Forget to Smile

A little girl walked to and from school daily. Though the weather that morning was questionable and clouds were forming, she made her daily trek to the elementary school. As the afternoon progressed, the winds whipped up, along with thunder and lightning. The mother of the little girl felt concerned that her daughter would be frightened as she walked home from school and she herself feared that the electrical storm might harm her child.


Following the roar of thunder, lightning, like a flaming sword, would cut through the sky. Full of concern, the mother quickly got into her car and drove along the route to her child's school. As she did so, she saw her little girl walking along, but at each flash of lightning, the child would stop, look up and smile. Another and another were to follow quickly and with each the little girl would look at the streak of light and smile.


When the mother's car drove up beside the child she lowered the window and called to her, "What are you doing? Why do you keep stopping?"

 

The child answered, "I am trying to look pretty, God keeps taking my picture."


May God bless you today as you face the storms that come your way.
And don't forget to SMILE!

Kupu-Kupu & Bunga


Link untuk download : Kupu-Kupu & Bunga

Tuesday, December 16, 2008

With Everything

Open our eyes

To see the things that make Your hearts cry

To be the church that You would desire

Your light to be seen

Break down our pride

And all the walls we've built up inside

Our earthly crowns and all our desires

We lay at Your feet

Let hope rise

And darkness tremble in Your holy light

That every eye will see Jesus Our God

Great and mighty to be praised

God of all days

Glorious in all of Your ways

Oh the majesty the wonder and grace

In the light of Your Name

With everything

With everything

We will shout for Your glory

With everything

With everything

We will shout forth Your praise

Our hearts they cry be glorified

Be lifted high above all names

For You our King

With everything

We will shout forth Your praise

By : Hillsong



Buy this DVD :

Sunday, December 14, 2008

Tujuh Pewahyuan Terbesar Kepada Bob Weiner

  1. Allah telah menyediakan segala sesuatu yang kamu perlukan sebelum dunia dijadikan oleh anugerahNya yang luar biasa dan yang harus kita lakukan semuanya adalah berjalan dengan iman dan bukan dengan penglihatan, dan segala sesuatu yang telah Dia sediakan di alam rohani akan dilepaskan ke dalam hidup Saudara sekarang.
    • 2 Korintus 5 : 7 Kita berjalan dengan iman dan bukan dengan penglihatan
    • Ibrani 4 : 3, 10-11
    • Efesus 2 : 10
    • 2 Korintus 4 : 18
  2. Anugerah yang besar dilepaskan saat kita merendahkan diri kita dengan menyerahkan kekuatiran kita kepada Yesus.
    • 1 Petrus 5 : 5 -7
  3. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan semuanya akan diberikan kepadamu. Jangan kuatir dan bersukacitalah adalah suatu perintah!
    • Matius 6 : 25,28,31,34
    • Matius 6 : 33
  4. Kita menentukan tuaian kita melalui benih yang kita taburkan.
    • Kejadian 8 : 22 Selama bumi masih ada tak kan berhenti-henti musim menabur menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan siang dan malam.
    • 2 Korintus 9 : 6-12 Sediakan benih bagi penabur, menabur akan membuat tuaian Saudara bertambah-tambah.
    • Amsal 23 : 7 Pikiran-pikiran adalah benih-benih.
    • Pikiran-pikiran yang kita pikirkan akan membawa suatu tuaian - baik atau buruk
  5. Semakin besar keintiman kita dengan Yesus, semakin besar berkat-berkatNya di dalam seluruh area kehidupan kita.
    • Ibrani 11 : 6 Sebab barangsiapa datang kepada Allah dia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
    • Yohanes 15 : 7
    • Mazmur 34 : 10
    • Amsal 8 : 17, 18, 21, 35
    • Mazmur 34 :4 Kemerdekaan total dari segala ketakutan
  6. Jalan menuju kemenangan total atas dosa tidak dengan penyerahan/ dedikasi ulang tetapi oleh transformasi / perubahan dengan memandang kemuliaanNya.
    • 2 Korintus 3 : 18
    • Yohanes 17 : 22
    • Roma 8 : 30
    • Yesaya 40 : 5
    • Roma 6 : 6-22 dan Roma 8 : 2
  7. Ketika Allah memberikan kepada Saudara sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan :
    • Berharaplah kepada surga untuk penyediaan Saudara
    • Yohanes 6 : 5-11 Ambil yang Saudara punya dan bersyukurlah dalam hal-hal yang kecil
    • Ulangan 28 : 47 Ketika Saudara tidak bersyukur, akan ada kutuk.

Friday, December 12, 2008

AmazinGrace & Puncak Pagelaran SBB 2008

Besok tanggal 14 Desember 2008 akan ada acara Amazing Race dan acara Puncak Pagelaran Semarang Berbagi Bahagia 2008.  Mari datang dan doakan!!! God bless!!!

DSC09981-2 [1280x768]

Thursday, December 11, 2008

Smile Emoticon

Setelah acara Semarang Berbagi Bahagia tanggal 30 November 2008, besok malamnya tanggal 1 Desember 2008 terjadi fenomena yang luar biasa di atas kota Semarang. Jesus sent a smile emoticon to His children in Indonesia, especially in Semarang. Planet Jupiter dan Venus terlihat dengan jelas dengan bulan sabit di bawahnya yang melengkung menghadap ke atas sehingga terlihat seperti ":)" wajah tersenyum. Let us continually pleasing our Lord Jesus Christ.

 

Sayangnya saat itu saya di Tegal dan tidak sempat melihat fenomena tersebut. Tapi untungnya teman saya di Semarang sempat mengabadikan fenomena tersebut. Berikut adalah foto yang sempat diambil oleh teman saya Lusi.

smile

"Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya."

Related Article : Menceritakan Kemuliaan Allah,

The Heavens Declare the Glory of God

Wednesday, December 10, 2008

Saya Melihat Surga

clip_image001[8]

Pada tanggal 2 Agustus 2007 Kamis sore, mendadak anak saya panas tinggi, dan sesudah di kasih obat panas Calapol Forte, agak turun, tetapi panasnya naik kembali, sehingga kami harus memberi obat panas tsb setiap 6 jam sekali.

Tanggal 3 Agustus 2007 Jumat pagi, kami membawa anak kami ke dokter umum (karena dokter anak langganan kami sedang cuti), dan diberikan antibiotik (4 kali sehari) dan obat batuk.

Ternyata sampai hari Minggu malam, 5 Agustus 2007, panasnya tetap tinggi, sehingga setiap 6 jam sekali harus minum obat panas.

Pada hari Sabtu, kita mempunyai planning untuk membawa anak kami ke dokter anak langganan kami pada hari Senin pagi tanggal 6 Agustus 2007.

Nah, kejadiannya di Sabtu malam itu, Fiona bermimpi diajak ke surga oleh Tuhan Yesus.  Fiona sempat cerita ke istri saya mengenai mimpinya tersebut dan istri saya menjadi agak takut, di tengah panas yang turun naik setiap 6 jam sekali tersebut, karena apakah itu artinya anak kami akan dipanggil Tuhan. 

Akhirnya sesudah saya pulang dari gereja tanggal 5 Agustus, saya mengajak Fiona bicara mengenai mimpinya tersebut dan ini adalah kisah percakapan kami.

 

Saya     : Fio, katanya semalam kamu mimpi ya.
Fiona   : Iya papi, mimpinya indah sekali.  Fio tidak pernah mimpi yang seindah ini
Saya     : Mimpi apa, Fio?
Fiona   : Kan aku ceritanya lagi pergi keluar, pingin beli apel buat mami, eh di tengah jalan, aku ketemu sama Tuhan Yesus yang lagi naik keledai (dia tidak berkata kuda, tapi keledai, padahal kalau ke puncak, dia suka naik kuda).  Nah, aku diajak Tuhan Yesus duduk di pangkuannya dan kami langsung terbang ke surga.
Saya     : Terus di surga ada apa Fio?
Fiona   : Di surga bagus sekali papi.  Aku di kasih tempat tidur sama Tuhan.  Aku disuruh pilih mau warna apa, karena aku suka warna biru, jadi aku pilih warna biru.  Tapi birunya bagus sekali papi, karena birunya mengkilap.
Saya     : Terus ada apa lagi Fio
Fiona   : Tuhan Yesus juga punya tempat tidur.  Tempat tidurnya ada tiga.
Saya     : Loh kok ada tiga, Fio?
Fiona   : Iya papi.  Satu buat Tuhan Yesus, 2 lagi untuk murid yang di kasihiNya, yaitu Petrus dan Yohanes.  Ranjangnya bagus papi.  Semuanya mengkilap.  Juga ada batu-batu permatanya.
Saya     : Terus ada apa lagi, Fio
Fiona   : Ada kursi Tuhan Yesus.  Bagus sekali.  Warnanya Okker (Orange) dan banyak dihiasi batu-batu permata, warna batunya biru, hijau, kuning, merah muda, dan ungu. (Wahyu 21:11, 18-21)
Juga ada banyak malaikat terbang di sekeliling Tuhan Yesus, sambil terus memuji Tuhan. (Wahyu 5:11-12)
Saya     : Tuhan Yesusnya seperti apa, Fio?
Fiona   : Tuhan Yesusnya berkumis sedikit, juga berjanggut.  Bajunya putih sekali dan sangat mengkilap.  Wajahnya bersinar terang sekali seperti matahari. (Wahyu 21:23)
Saya     : Terus Fiona pakai baju apa?
Fiona   : Aku juga pakai baju putih papi,  mengkilap dan bagus sekali (Wahyu 19:8).  Dibandingkan baju pesta mami, baju aku lebih bagus (istri saya punya baju pesta warna putih yang belum lama dibeli)
Saya     : Terus ada apa lagi Fio?
Fiona   : Di surga juga ada makanan papi.  Ada ayam goreng.  Aku makan nasi, sama wortel, kentang, jagung, dan sayur sop.  Yang masak Om Yohanes, papi.  Yang nyiapin piring: Om Petrus. (mungkin Fiona Cuma kenal sama Petrus dan Yohanes)
Seumur hidup aku tidak pernah makan makanan yang seenak ini papi (Wah ini mungkin makanan dalam perjamuan kawin Anak Domba - Wahyu 19:9).
Terus Tuhan Yesus juga banyak binatang peliharaan.  Ada kuda, kelinci, domba, kambing, harimau, singa. 
Saya     : Terus, harimaunya galak tidak Fio?
Fiona   : Tidak papi, semuanya tidak galak, tapi jinak-jinak.  (Back to Eden nih)
Saya     : Terus ada apa lagi, Fio?
Fiona   : Di surga juga ada kolam renang papi.  Kalau aku berenang, aku tinggal bilang tenggelam, aku langsung tenggelam.  Kalau aku bilang terapung, langsung terapung. Di surga juga ada mobil papi, bangkunya 4 baris.  Kalau aku bilang klakson, mobilnya langsung klakson.  (wah, semuanya dikendalikan oleh Firman!)
Saya     : Memangnya kenapa mesti klakson Fio, memangnya di surga ada orang yang nyebrang?
Fiona   : Bukan papi.  Kalau udah sampe rumah, aku tinggal bilang, mobil klakson dan dia langsung klakson.  Terus pagar rumahnya terbuka sendiri.  (di surga ada rumah buat kita ya, spt yang di sebutkan dlm buku Heaven is so Real dari Choo Thomas). Terus juga ada sepeda, tempat duduknya 5 baris.  Tapi sepeda Tuhan Yesus ada 6 baris.  (wah sepeda tandem dong). Terus di surga juga ada banyak buku papi. Ada nama orangnya.  Bukunya tebel ada 50 halaman.  Di dalamnya ditulis semua perbuatan kita, baik yang benar maupun yang jahat. (Wahyu 20:12)
Saya     : Terus di surga ada siapa lagi Fio?
Fiona   : Ada dede Bryan papi (anak kami yang berumur 5 tahun).  Juga ada papi dan mami.  Cuma papi dan mami sudah tua dan ceritanya sudah meninggal (lega juga mendengar ada kami di surga, itu artinya Fio bukan mau di panggil pulang ke surga sekarang, tapi dia hanya menerima mimpi / penglihatan dari Tuhan).  Terus Fio disuruh Tuhan kembali lagi ke dunia.  Padahal aku sebenarnya lebih suka di surga, papi.
Saya     : Itu artinya Fio harus kembali ke dunia dan memberitakan ke semua orang bahwa Tuhan Yesus baik dan supaya setiap orang boleh percaya sama Tuhan Yesus, supaya bisa diselamatkan dan masuk ke surga.
Fiona   : Iya papi.
Saya     : Terus ada apa lagi, Fio?
Fiona   : Papi, di surga semua benda mengkilap papi.  Apapun warnanya sangat bagus, karena semuanya mengkilap.  Tapi ada satu benda yang tidak mengkilap papi.
Saya     : Benda apa tuh Fio?
Fiona   : Kayu salib papi.  Warnanya coklat tua dan tidak mengkilap.
Saya     : Kok tidak mengkilap, Fio?
Fiona   : Iya papi, karena kayu salib itu mengandung dosa manusia! (saat itu mataku langsung berair.  Aku sangat terharu dan aku merasakan kasih Tuhan yang begitu besar mengalir dalam hatiku dan aku sangat mengucap syukur buat mimpi yang Tuhan berikan kepada anakku)
Saya     : Terus ada apa lagi, Fio?
Fiona   : Di surga aku minta maaf sama Tuhan Yesus, papi
Saya     : Emangnya kenapa, Fio?
Fiona   : Iya, kan dulu aku pernah bilang Tuhan Yesus jahat (memang saya ingat Fiona pernah bilang Tuhan jahat, waktu dia sakit batuk pilek, lama sekali tidak sembuh-sembuh, walaupun kita sudah tiap hari berdoa).  Tapi papi, waktu Fio di surga aku tahu dan aku bisa rasakan bahwa Tuhan Yesus baiiiiiik sekali sama aku.
Saya     : Iya Fio, memang Tuhan Yesus sangat baik buat kita.

Demikianlah akhir dari cerita mimpi anak kami tersebut.

clip_image001

Isteri saya, Li Yun, dan anak-anak, Fiona dan Bryan

Pada hari Minggu pagi, sebenarnya istriku ingin membangunkan Fiona untuk minum obat.  Tapi waktu dibangunkan ternyata Fiona tidak mau bangun dan terlihat dia tidur sangat tenang dan pulas sekali.  Akhirnya istriku mengurungkan niatnya membangunkan Fiona.  Padahal biasanya istriku sangat disiplin dalam memberikan obat, khususnya antibiotik, pasti selalu diberikan sesuai jamnya.  Puji Tuhan, akhirnya tidak dibangunkan sehingga tidak mengganggu mimpi Fiona.
Sebelum Fiona cerita tentang mimpi tersebut, dia bilang sama saya bahwa waktu dia berdoa minta sembuh, Tuhan Yesus jawab bahwa Tuhan akan sembuhkan dia pada hari Senin atau Selasa.
Karena kita sdh appointment dengan dokter, akhirnya Senin pagi istri saya membawa Fiona ke dokter anak langganan kami untuk diperiksa. Waktu saya sampai di kantor, saya baru keingat soal jawaban Tuhan Yesus bahwa Fiona mau disembuhkan hari Senin/Selasa, dan saya call istri saya seharusnya kita tidak usah membawa Fio ke dokter dulu.  Tapi karena istri saya sdh ada di rumah sakit, akhirnya istri saya tetap menemui dokter.
Menurut dokter, obat yang diberikan oleh dokter umum tersebut sdh bagus dan harusnya panasnya sdh turun, apalagi tenggorokannya tidak terlalu merah.  Tapi kenapa sudah 4 hari, panasnya tidak mau turun.  Akhirnya dokter menyuruh Fio di cek darahnya.
Sesudah melihat hasil darahnya, dokter berkata bahwa Fiona tidak terkena demam berdarah, hanya virus.  Dan dia berkata, kalau hasilnya seperti ini kan sudah tenang.  Dokter cuma menganjurkan Fio untuk tetap meminum antibiotik yang diberikan dokter umum, tapi dikurangi dari 4 kali sehari, menjadi 3 kali sehari. Dokter juga memberi obat batuk pilek karena Fiona ada batuk pilek sedikit.
Ternyata hari Senin tersebut, Fiona hanya minum obat panas sesudah 12 jam.  Dan pada hari Selasa, panasnya sembuh total, juga batuk+pilek nya.  Puji Tuhan!  Haleluya!
Saya percaya bahwa bukan dokter dan obat yang menyembuhkan Fio, tapi karena memang Tuhan Yesus yang sudah menjanjikan kesembuhan sendiri kepada Fiona.
Semoga kesaksian ini boleh menjadi berkat buat kita semua.  Berjaga-jagalah sebab kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil kita dan kapan Tuhan Yesus akan datang kembali.  Segala Puji, Hormat, dan Kemuliaan, hanya bagi Tuhan Yesus, sebab hanya Dia yang layak menerima segalanya.
Tuhan Yesus memberkati bpk/ibu/sdr/sdri semua berlimpah-limpah. Amin

Dalam KasihNya,

Gustav

Lalu Ia berkata kepadaku : "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikatNya untuk menunjukkan kepada hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi." (Wahyu 22:6)

"Sesungguhnya Aku datang segera.  Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" (Wahyu 22:7)

Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat (Wahyu 22:10)

Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:13)

Ia, yang memberi keaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)

Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. (Wahyu 22:21)

Tuesday, December 09, 2008

Monday, December 08, 2008

Parade SBB 2008

Tepatnya hari minggu pagi tanggal 30 November 2008, parade Semarang Berbagi Bahagia 2008 diselenggarakan. Pasukan Tuhan bergerak dari Simpang Lima - Gajah Mada - Pemuda - Balaikota - Tugu Muda - Balai Kota. Pasukan marching band, Pengibar flag dan banner, penari tamborin, badut - badut, anak - anak sekolah bahkan artis ibukota (Jupiter) ikut dalam parade ini. Ribuan pasukan Tuhan menduduki dan mengucapkan berkat untuk kota semarang.  Untuk lebih jelasnya liat aja video dibawah yah..

 

Related Article : History is in a Making, Semarang Berbagi Bahagia 2008

Friday, December 05, 2008

From Disaster Into Miracle

Ini pengalaman yang tak terlupakan, sesuatu yang di depan mata terlihat gatot alias gagal total, Dia tetap bisa buka jalan dan buat mujizat. What an awesome God we have.

 

Sebuah Dealer otomotif baru akan dibuka. Saya sebagai staff di Main Dealer Jawa Tengah bertanggungjawab untuk suksesnya acara Grand Opening tersebut. H minus satu saya sudah stand by di Dealer bersangkutan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Tak dinyana kondisi bangunan Dealer masih banyak yang perlu diperbaiki, dari kurangnya kebersihan fisik bangunan hingga dinding yang retak masih terlihat di banyak sudut bangunan. Padahal besok sore acara grand opening dimulai. "Pak ini gimana dinding-dindingnya kok belum dicat ulang? Kan waktu kunjungan dulu kata Bapak sebelum GO (Grand Opening) akan dicat ulang.." Ucap saya agak jengkel. "Ya, ya besok pagi kita cat ulang." Dengan nada datar Manager Dealer menjawab. "Fuih, gimana sieh ini Dealer.. kok nyante2 banget.." Gumam saya. Segera saya keliling ke setiap sudut bangunan untuk mencatat kekurangan Dealer dan segera menginstruksikan Manager Dealer agar segera membenahi kekurangan-kekurangan tersebut.

 

Besoknya tukang cat sudah mulai repainting dinding-dinding yang kurang cat dan yang retak direfinishing, yah meski tidak semua dinding yang retak direfinishing tapi bagian-bagian yang 'eye catching' sudah diselesaikan. Siangnya saya mengecek papan bunga ucapan selamat dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) yang sudah saya sampaikan ke Dealer untuk dipesankan, karena papan bunga tersebut harus ada pada setiap acara GO Dealer baru. Menurut informasi dari pihak Dealer akan dikirim sekitar pk. 11.00 WIB. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB, tapi papan bunga ucapan dari ATPM masih belum datang. Pukul 13.30 WIB papan bunga masih juga belum kunjung datang. "Pak gimana papan bunganya koq belum datang juga? Katanya jam 11 ini sudah jam 2 siang loh.." Ucap saya di telepon ke pihak Dealer yang sedang tidak di tempat. "Iya, iya Pak, ini sedang dalam perjalanan ke Dealer." balasnya.

 

Pukul 14.00 WIB masih juga belum datang.. "Pak gimana nih koq belum datang juga?" Tanya saya agak jengkel. "Pak Min, sebelumnya minta maaf, ternyata Ibu A.. yang saya suruh mesenin papan bunga salah paham, karena namanya mirip dengan Dealer lain yang sudah memesan papan bunga juga, jadi papan bunga yang dari ATPM ternyata belum dipesan." Jawabnya.

 

"HAAAHHHHH, belum dipesan???" Tanya saya dengan panik, karena hal itu bisa jadi masalah bila Presdir ATPM tidak melihat papan bunganya terpampang di depan Dealer. "Tapi ini sudah saya pesankan dan mereka menyanggupi selesai dalam waktu 1 jam." jawabnya. "Bener yah 1 jam selesai.." Ucap saya memastikan pernyataannya.

 

Pukul 14.30 WIB tiba-tiba awan gelap menaungi kota.. Hujan deras mengguyur tenda tempat kami akan melaksanakan GO.. Podium tempat Presdir ATPM akan berpidato basah.. atap di atas podium bocor.. sofa untuk tamu VVIP basah.. EO bagian perlengkapan mulai melepas soundsystem yang kehujanan.. TV untuk life show mulai disingkirkan.. panggung untuk photo session basah kuyup.. benar-benar pemandangan yang membuat saya berkata dalam hati "OH NO... IT'S GONNA BE DISASTER!!! GO bisa-bisa batal nih!!! Padahal acara dimulai 2 setengah jam lagi.." Hujan makin keras, papan bunga dari ATPM masih juga belum datang, rasanya sudah tidak mungkin acara Grand Opening berjalan dengan sukses. 15.00 WIB owner Dealer datang dengan mobil mewahnya dan terlihat panik. Seorang utusan dari ATPM juga mengatakan "Wah Pak, kacau nih GO.. tuh Soundsystem pada dilepasin."

DSC04597 [1280x768]

Dalam hati saya hanya bisa berdoa "Tuhan tolong, Tuhan tolong. Ini saatnya Kau lakukan mujizat." Di dalam hati saya seperti mendapat kesan Tuhan bicara "Tenang, tenang, sebelum jam 5 hujan berhenti. Everything is gonna be alright." Entah di hati itu seperti ada keyakinan ini Tuhan yang bicara, Acara GO ini pasti sukses.. Segera saya minta ke Service Manager Dealer untuk menyuruh Cleaning Service Dealer agar standby di depan untuk membersihkan sofa VVIP, podium dan lantai podium, serta panggung untuk photo session.

 

Pukul 16.00 WIB hujan deras masih mengguyur tanpa ampun, papan bunga dari ATPM belum juga datang. "Pak gimana nih papan bunganya? Datang jam berapa? Tolong terus dimonitor.." "Iya, ya Pak ini lagi dibungkus plastik biar ga kehujanan."

 

Thank God.. Pk. 16.15 WIB papan bunga datang dan dipampang di depan showroom di dalam tenda. Tapi hujan masih mengguyur, Pk. 16.30 WIB saya meluncur ke hotel untuk mandi dan bersiap-siap untuk acara GO. Di mobil saya berdoa dalam bahasa roh.. berseru "Tuhan Tolong.. Tuhan Tolong.." And then when I arrive to Dealer, I astonish.. Everything is alright. The rain is stopped, podium sudah dilap kering, air yang menetes sudah berhenti, sofa untuk VVIP sudah dilap kering, sound system kembali dipasang, panggung untuk photo session sudah bersih, meski tanpa TV life show, secara keseluruhan grand opening conduct successfully. IT IS REALLY A MIRACLE!!! Thank you Jesus!!!

 

Setelah sukses pada acara grand opening, muncul masalah baru.. Ternyata EO tidak menyediakan bus untuk mengantarkan tamu VVIP dari hotel ke stasiun besok paginya. Selain itu bos juga meminta agar disiapkan catering untuk makan siang tamu VVIP selama perjalanan di kereta. Padahal jam sudah menunjukkan pk. 21.30 WIB. Langsung saya konfirmasikan ke Owner Dealer untuk mencarikan bus sewaan serta mencarikan catering. Akhirnya salah satu karyawan Dealer berhasil mendapatkan bus sewaan untuk besok pagi. Setelah itu saya berkeliling bersama salah satu karyawan Dealer untuk mencari catering untuk makan siang tamu VVIP, dengan pesanan makanan berupa ayam goreng, telur ceplok dan tidak pedas. Wah luar biasa.. akhirnya setelah berputar-putar hingga pk. 23.30 WIB kita dapatkan catering.

 

Esoknya di pagi hari tiba-tiba HP saya berdering, ternyata dari pihak bis sewaan, memberitahu bahwa bisnya sudah standby di hotel. Rekan saya tommi, membantu mengecek bus tersebut sambil membawa pengharum udara untuk disemprotkan ke dalam bis. "Pak tolong bisnya dipanasin dan ACnya dinyalain, supaya nanti waktu tamu VVIP masuk udara di dalam bis sudah sejuk." Kata Tommi ke sopir bis. Pak sopir segera menstarter bisnya dan ternyata... "Min ada masalah lagi nih, bisnya mogok!!!" ucap Tommi di HP.. "Tuhan tolong.. Tuhan tolong.." gumam saya. Segera saya siapkan mobil-mobil yang dibawa dari kantor dan yang dibawa oleh Dealer-Dealer dari Jawa Tengah. Puji Tuhan, MIRACLE IS ALREADY HERE!!! Terkumpul 5 mobil untuk mengantar 17 tamu VVIP ke stasiun. Akhirnya tamu VVIP dari Jakarta bisa diantar ke stasiun dengan baik dan tepat waktu, sehingga mereka bisa kembali ke Jakarta. Praise God!!! Almost of everything is last minute, but God's help never too late. He is awesome!!!

 

No temptation has seized you except what is common to man. And God is faithful; he will not let you be tempted beyond what you can bear. But when you are tempted, he will also provide a way out so that you can stand up under it. (1 Cor 10:13)

Thursday, December 04, 2008

King Of Glory

Who is this King of Glory that pursues me with his love
And haunts me with each hearing of His softly spoken words
My conscience, a reminder of forgiveness that I need
Who is this King of Glory who offers it to me


Who is this King of angels, O blessed Prince of Peace
Revealing things of Heaven and all its mysteries
My spirit's ever longing for His grace in which to stand
Who's this King of glory, Son of God and son of man


His name is Jesus, precious Jesus
The Lord Almighty, the King of my heart
The King of glory


Who is this King of Glory with strength and majesty
And wisdom beyond measure, the gracious King of kings
the Lord of Earth and Heaven, the Creator of all things
He is the King of glory, He's everything to me

By : Third Day

 

Wednesday, December 03, 2008

Bapaku Pemulung

pemulung

Suatu hari Guru sekolah minggu memberikan tugas kepada murid-muridnya: Seperti apa Allah Bapa itu? "Untuk mudahnya, kalian harus melihat Dia sebagai seorang Bapa.. seorang papi," ujar guru tsb.


Minggu berikutnya, guru tsb menagih PR dari setiap murid yang ada. "Allah Bapa itu seperti Dokter!" ujar seorang anak yang papanya adalah dokter. "Ia sanggup menyembuhkan sakit penyakit seberat apapun!" "Allah Bapa itu seperti Guru!" ujar anak yang lain. "Dia selalu mengajarkan kita untuk melakukan yang baik dan benar." "Allah Bapa itu seperti Hakim!" ujar seorang anak yang papanya adalah hakim dengan bangga,"Ia adil dan memutuskan segala perkara di bumi."


"Menurut aku Allah Bapa itu seperti Arsitek. Dia membangun rumah yang indah untuk kita di surga!" ujar seorang anak tidak mau kalah. "Allah Bapa itu pokoknya kaya sekali deh! Apa saja yang kita minta Dia punya!" ujar seorang anak konglomerat. Guru tsb tersenyum ketika satu demi satu anak memperkenalkan image Allah Bapa dengan semangat.


Tetapi ada satu anak yang sedari tadi diam saja dan nampak risih mendengar jawaban anak2 lain. "Eddy, menurut kamu siapa Allah Bapa itu?" ujar ibu guru
dengan lembut. Ia tahu anak ini tidak seberuntung anak2 yang lain dalam hal ekonomi, dan cenderung lebih tertutup.


Eddy hampir2 tidak mengangkat mukanya, dan suaranya begitu pelan waktu menjawab,"Ayah saya seorang pemulung... jadi saya pikir... Allah Bapa itu Seorang Pemulung Ulung." Ibu guru terkejut bukan main, dan anak-anak lain mulai protes mendengar Allah Bapa disamakan dengan pemulung. Eddy mulai ketakutan. "Eddy,"ujar ibu guru lagi. "Mengapa kamu samakan Allah Bapa dengan pemulung?"


Untuk pertama kalinya Eddy mengangkat wajahnya dan menatap ke sekeliling sebelum akhirnya menjawab," Karena Ia memungut sampah yang tidak berguna
seperti Eddy dan menjadikan Eddy manusia baru, Ia menjadikan Eddy anakNya."


Memang bukankah Dia adalah Pemulung Ulung? Dia memungut sampah-sampah seperti saudara dan saya, menjadikan kita anak-anakNya, hidup baru bersama Dia, dan bahkan menjadikan kita pewaris kerajaan Allah.


Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu sendiri melainkan pemberian Allah.


John 3:16 "For God so loved the world, that He gave His only begotten
Son, that whoever believes in Him should not perish, but have eternal life."

Kiriman Email dari Sisil Chandra

Monday, December 01, 2008

Are You On Fire?

Today's Confession: “I will not settle for a life with no purpose. God has a plan for my life, and He will bring it to pass!”As we allow God to ignite within us His vision, purpose, and dreams for our life, it will begin to intensify and grow until it completely consumes our very being. Just like fire.

 

As with fire, your dream needs ignition and fuel to burn. God will ignite a dream in your heart, but YOU must continually add the fuel of the Word of God to your dream in order to keep it burning. There will be opportunities for other people, the enemy, and even yourself to try to throw water on your dreams, but you must continually protect and feed your dream until it comes to pass. Be determined NOW to let that fire motivate you, drive you and consume you to keep your dreams alive!

 

Proverbs 29:18 says, “Where there is no vision, the people perish.”

 

People without a vision are nonproductive people! There is nothing more tragic than to let go of your vision and have no drive, no motivation and no fire!

 

You can get around certain people and know in five minutes - they have no vision! Why? They have no fire! They have no drive! No motivation! They are just - existing! Their favorite scripture is “Come quickly, Lord Jesus!” They just want out!

 

But, when you spend time in God’s Word and realize that God has called YOU for a purpose, there is a zeal or a fire that burns on the inside of you. Just knowing that God thinks so much of you that He called YOU to fulfill this calling should excite you!

 

It is very easy to become relaxed and not go after anything, but you have to hunger for more of God’s Word and hunger for your dreams to be fulfilled. Don’t just settle for a life with no purpose! God wants to use YOU! Will you let Him?

Today's Confession: “I will not settle for a life with no purpose. God has a plan for my life, and He will bring it to pass!”

By : Jerry Savelle

Your Opinion

Nama:
Alamat Email:
Pendapat Anda tentang blog ini:

create form
lowongan kerja di rumah